☠☠☠
☠
Geligis bukan karena terguyur rinai beku
Melainkan renjana tak lagi menghangatkan kalbu
Mawarnya masih berkuncup
Bak tabung jam pasir harum nan ranum
Seribu sayang, harga dirinya telah membusuk
Di tangan lembah nista penuh tipu rayu
Entah apa yang merasukimu
Sudah sembilan puluh sembilan kali, lisan cadasmu mengingkari janji laiknya sembilu
Malahan, seberingasnya kuda liar, bercumbu semalam suntuk dengan pelacur kuntum
Hanya karena ada mawar lain yang lebih adun temadun
Hingga kautega mengkhianatiku
Yang tulus mencintaimu
Bukan Tuhan yang memberi malapetaka, racun kesombongan memang disuntik begitu angkuh
Namun, keperkasaannya akan runtuh
Pada akhirnya, luluh lantak oleh ke sekian pelacur kuntum
Salah apa diriku padamu
Hingga kautega menyakiti aku
Kausia-siakan cintaku
Mampus kau mati digerogoti raja singa yang membuat egomu hancur murmur
Pupus sudah memamerkan keperkasaanmu di hadapan para pelacur kuntum
☠
☠☠☠
7/11/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRA ATMA: 30 Daily Writing Challenge NPC 2019 ― ⌠selesai⌡
Historia Corta[18+] Mati Satu, Semua Binasa. Kau hanya punya satu otak. Lalu dipotong menjadi 30 bagian seperti dendeng tikus. Untuk bertahan hidup, kau harus memeras otak demi menghasilkan eksekusi karya tulis dari 30 tema berbeda sebulan penuh, sebelum garis-ke...