7.) pelacur kuntum

50 14 2
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Geligis bukan karena terguyur rinai beku

Melainkan renjana tak lagi menghangatkan kalbu


Mawarnya masih berkuncup

Bak tabung jam pasir harum nan ranum

Seribu sayang, harga dirinya telah membusuk

Di tangan lembah nista penuh tipu rayu


Entah apa yang merasukimu


Sudah sembilan puluh sembilan kali, lisan cadasmu mengingkari janji laiknya sembilu

Malahan, seberingasnya kuda liar, bercumbu semalam suntuk dengan pelacur kuntum


Hanya karena ada mawar lain yang lebih adun temadun

Hingga kautega mengkhianatiku

Yang tulus mencintaimu


Bukan Tuhan yang memberi malapetaka, racun kesombongan memang disuntik begitu angkuh

Namun, keperkasaannya akan runtuh

Pada akhirnya, luluh lantak oleh ke sekian pelacur kuntum


Salah apa diriku padamu

Hingga kautega menyakiti aku

Kausia-siakan cintaku


Mampus kau mati digerogoti raja singa yang membuat egomu hancur murmur

Pupus sudah memamerkan keperkasaanmu di hadapan para pelacur kuntum



7/11/2019


CAKRA ATMA: 30 Daily Writing Challenge NPC 2019 ― ⌠selesai⌡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang