Ms. Bakso (Taka X Reader)

1.16. World Tour.

"Hi guyss welcome to 'my' bus..!"

Si om imut itu mulai berlagak seperti vlogger saat kamera mulai diarahkan. Dan lucunya lagi, ia bukannya menyebut 'our' bus tetapi 'my' bus. Ya, ia memang begitu. Sebagai orang asli Jepang, aksen Inggris nya yang kental itu sungguh kemampuan yang luar biasa. Walaupun grammar nya berantakan, yah tetapi bisa dibilang speaking nya sudah lebih lancar mengalir seperti air daripada kemampuan speaking ku.

Aku masih sibuk mengucek mata, belum percaya aku benar-benar berada 1 bis bersama mereka. Menjadi bagian dari Eye of The Storm World Tour. Persis seperti yang kulihat di documentary tour selama ini, hanya saja perbedaannya kali ini, nyata.

Ia lalu menunjukkan isi bus yang kami pakai untuk Eye of The World Tour. Yaampun, setiap sudut laci dan kulkas isinya snack jepang dan ramen. Gila. Ini gudang ramen apa bis tour? Batinku.

Lalu berlanjut ke tips-tips perjalanan agar tidak capek. Mulai dari saling memijat ala Taka, tips work out imut ala Tomoya, minum kopi ala Ryota dan Toru.

Aku hanya sibuk mendengarkan Mp3 sambil melihat tingkah mereka yang menggemaskan. Tanpa sadar aku terlelap dengan Mp3 yang masih menyala.

🎶All Mine🎶

All my problems they will run away from you and I see
All the angels sit and stare at you
You are everything but not today

I'm so down and out 'cause
something is wrong without you
When you're not around
Just shadows and rain fall
Wait till tomorrow
I'll wait

Just wanna be with you
Only you
Always you
You're so beautiful...
to...
me It's true
Amazed by you
I think I'm falling

All my worries they just sleep in late, lying next to you
But I fall to pieces and crumble away
Today nothing works

I'm so down and out
'cause something is wrong without you
When you're not around
Just shadows and rain fall
Wait till tomorrow
Can't wait

***

Baru saja aku terbangun dan mematikan mp3 ku karena ku kira Taka mengajakku bicara. Eh ternyata ia malah menyanyi, melanjutkan lirik lagu yang terpotong karena kumatikan. Sejak kapan ia mengambil sebelah headsetku?!

Kan! Tatapan ini lagi! Huh!

Just wanna be with you
Only you
Always you
You're so beautiful to
Me It's true
Amazed by you
I think I'm falling

Entah mengapa sejak kami pulang dari wagyu mafia, beberapa waktu lalu, Taka lebih sering menatapku lama tidak jelas, dengan tatapan teduh yang sulit diartikan. Dan jelas, itu membuatku salah tingkah. Duh...
Aku segera mengalihkan wajahku kemana saja asalkan bukan menghadap wajah Taka. Kuyakin wajahku pasti memerah sekarang. Ah chikuzo (sial)! Mode gombalnya mungkin sedang berada di tombol on. Ia bergerak memajukan dan menghadapkan wajahnya kedepan wajahku yang sekarang berusaha kusembunyikan. Aku tak bisa mundur lagi karena tepat di bagian belakangku adalah dinding bus. Ia sangat dekat sampai aku bisa merasakan hembusan nafasnya di permukaan wajahku.