1.14. Tokyo (1).

235 27 26
                                    

*Dalam panggilan- [Ibuk]

...........
*Cerita musibah yang dialami

Astaghfirullah nduuk.... trus sampeyan saiki bubuk ndek ndi nduk? Perlu dikirimi duit opo piye?
*(Astaghfirullah nduk, terus kamu sekarang tidur dimana nduk? Perlu ibu kirim uang apa bagaimana?)

Endak usah buk. Sudah... Ndak usah kuatir buk. Alhamdulillah (y/n) sudah dapat pekerjaan dan tempat tinggal.


Lohh... Kerjo opo nduk? Kok iso?? Jepang i negoro gedhe, ojo aneh-aneh lho kerjone..
*(Loh kerja apa nduk? Kok bisa?? Jepang itu negara besar, jangan kerja aneh-aneh lhoo)

Aneh-aneh gimana buk... Ibuk ini suudzon aja.. haha. Gini lho... Jadi ceritanya...

*cerita panjang lebar tentang bagaimana bisa dapat kerjaan

Oalah nduk nduk... Ibuk kepikiran lho. Mbesok maneh ojo melanggar... Ibuk gak papa nduk, di kancani adek kok e. Ketimbang sampeyan kudu soro koyo ngene...
*(Oalah nduk2.. Ibu kepikiran lho. Besok lagi jangan melanggar..Ibu gapapa nduk, ibu sudah ditemani adik disini. Daripada kamu harus menderita seperti ini..)

Nggeh buk, ya Alhamdulillah (y/n) sudah dapat solusi.

Yawes nduk, salam ya.. gae wong seng nulung sampeyan kui.. oiyo, sopo jenenge? Pokok e ibuk matursuwun banget. Kapan-kapan diajak mampir maem bakso nek omah maneh yo gapapa.
*(Ya sudah nduk, salam ya.. buat orang yang nolong kamu itu.. Oiya, siapa namanya? Pokok ibu berterimakasih sekali. Kapan-kapan diajak mampir makan bakso di rumah lagi juga boleh)

Oh namanya? Taka, buk. Nggeh buk, nanti saya sampaikan salamnya dan kalau Taka ke Indonesia bakal (y/n) tawari buat mampir.


Nggeh pun nduk, ngunu wae. Jaga diri baik-baik. Assalamu'alaikum
*(Ya sudah nduk, begitu saja. Jaga diri baik-baik. Assalamu'alaikum)

Nggeh buk, waalaikumussalam.

~~~

Baru saja aku menutup telepon.

"Kenapa kau sebut Taka-taka? Ooh aku tahu.. kau sedang mengenalkan aku ke calon ibu mertua ya?"

Si rocker boncel sekaligus vampir raja gombal itu tiba-tiba muncul dan berbisik dibelakangku, membuat rambut-rambut di sekujur kulitku berdiri karena terkejut.

"Taka...berhenti menggodaku.."

"Jadi kapan tanggal resepsinya?"

"Taka...!"

Aduh memang dasar gombal mukiyo. Kapan sih orang ini bosan menggodaku? Sepertinya saat setiap aku bersamanya, tidak ada hari tanpa rayuan mautnya. Sampai-sampai bibirku kebas karena terlalu banyak menahan senyum.

So, are you ready, chubby?

Ya, hari ini mereka berempat mengajakku untuk pergi keliling Tokyo. Kata mereka, mereka butuh menikmati waktu di Jepang lebih banyak sebelum memulai "Eye of the Storm" world tour mereka.

Uh.. hm..

Aku mengangguk menandakan "ya".

Okay then, ikuyo (lets go)!

Ms. Bakso (Taka X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang