11

2.5K 316 33
                                    
















“ Kamu ngga serius kan? Becanda kan? “ Al mengernyit sambil menyeka air mata Yuki

“ Ngga Al aku ga bercanda .. ini serius , aku mau kita mengakhiri hubungan ini  “

“ Apa karena Rio kecelakaan jadi sekarang kamu sadar kamu lebih menyayangi dia ? “ Al bertanya dengan nada berat

Yuki mengangguk lalu pintu liftpun terbuka, gadis itu buru buru berjalan meninggalkan Al namun Al tak tinggal diam ., Al mengejar Yuki hingga dapat meraih pergelangan tangannya .

“ Tatap aku waktu kita sedang bicara . Aku tau ada yang salah sama sikap kamu, apa ada masalah?? “ Al mencoba mengulik informasi dari Yuki

Dengan gelengan pelan yuki lalu menatap mata AL  “ ga ada apa apa, Cuma aku yang ga mau menyakiti Rio dengan hubungan kita AL … hubungan ini salah “

“ Oke baiklah. . aku mengalah saat ini. Tapi aku ngga akan berhenti menyukai dan menyayangi kamu dengan atau tanpa hubungan apapun itu, hatiku akan tetap seperti ini dan kamu ga berhak melarangnya “

“ Terserah kamu, Maaf ya Al “ jawab yuki lirih

Al tersenyum tenang lalu mengusap kepala Yuki

“ No problem, aku sudah terbiasa menyayangi kamu dari jauh. Dan aku sangat sanggup melakukannya “

Yuki ingin sekali meneteskan airmatanya lagi mendengar kata kata Al namun ia menahan sekuat tenaga lalu berjalan kembali memasuki kamar hotelnya.

Ia meninggalkan al sendiri dilorong dengan sorot mata sendu pria itu.

“ Lo kuat Al dan jago banget nyembunyiin hati lo yang hancur saat ini “ gumam Al pada dirinya sendiri

**

Rio masih belajar berjalan perlahan dengan tongkatnya, membiasakan diri agar lebih kuat karena ia ingin cepat sembuh dan bisa berjalan lagi dengan normal.

Ia kehilangan jejak Sarah, orang kepercayaannya bilang Sarah tidak kembali ke Solo dan masih stay di Jakarta tapi tidak berhasil mengetahui dimana ia berada sekarang dan sedang apa gadis itu.

Rio penarasan ingin mendengar penjelasan Sarah, tidak mungkin Sarah pergi tanpa sebab. Ia hanya ingin meyakinkan diri kalau Sarah memang bukan gadis baik baik seperti dugaanya selama ini. Rio ingin tahu sendiri dan menyaksikan sendiri baru ia akan 100% percaya .

Bukan karena masih cinta, entah sejak kapan cintanya seperti menguap begitu saja dan tergantikan oleh sosok bermulut pedas yang selalu hadir dalam fikirannya saat ini.

Siapa lagi kalau bukan Yuki. Gadis itu sukses membuat fikirannya penuh hanya dengan  tingkah lucunya, wajahnya yang galak namun menggemaskan, juga tawanya yang lepas dan selalu terngiang dipendengaran Rio.

Pria itu heran sendiri pada hati dan fikirannya yang mudah berpindah haluan, apakah ia termasuk kategori  pria brengsek??

“ anak ibu lagi ngelamunin opo hayoo? “

“ apa ..saya tidak melamunkan apa apa kok bu “

“ hahaha baru sehari sudah kangen tho kamu sama nak Yuki? “

“ Saya tidak sedang memikirkan dia “

“ Wes to ndak usah ngelak, ketahuan kok tu mukanya kayak lagi kasmaran begitu “

“ memang Kelihatan ya bu? “

“ Iyaa .. Ibu bisa liat, kalo kamu kangen liat aja di TV itu lagi live karnaval Yukinya “

Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang