14

2.4K 279 23
                                    



**







Bangun pagi pagi karena penerbangan mereka , kini Yuki sudah siap keluar dari kamar sambil menarik koper miliknya .

Semalam ia sudah memikirkan untuk kembali ke strategi awal , ia akan bersikap manis lalu disaat Rio lengah baru yuki akan mengambil kesempatan itu untuk menyabotase hp Rio dan menghapus foto fotonya .

Urusan hutang piutangpun sudah Yuki fikirkan , bila semua aman ia akan kembali meminjam uang pada kak Raffi untuk melunasi uang yang sudah Rio berikan pada papahnya . Setidaknya ia akan terbebas dari jerat pria itu dan memulai lembaran baru dengan fokus kembali bekerja .

Semoga rencananya  berhasil ,doa Yuki . 

" Kamu sudah siap? " Rio muncul dari kamar berbeda juga dengan tas jinjing ditangannya .

" Yupp.. kita nanti ngga satu pesawat kan? Kamu langsung pulang ke Solo? "

Rio mengernyit karena Yuki tidak menggunakan lo gue lagi , mungkin gadis didepannya sudah mulai lunak?

Dengan senyum sumringah Rio menggenggam tangan Yuki dengan tanganya yang kosong.

" Tidak sayang, Saya harus ke Bekasi untuk mengurus perijinan pabrik yang baru dan tentunya kita satu pesawat lagipula saya sudah berjanji kepada mamah kamu untuk mengantarkan kamu dengan selamat  "

" Owh.. "  jawab yuki singkat kemudian mengikuti langkah Rio keluar dari vila.

Didalam pesawat Yuki yang semalam tidak bisa tidur nyenyakpun sangat mengantuk sekarang .

" Rio .. kalau udah sampe bangunin aku ya, ngantuk banget  "

" kemari " Rio memposisikan kepala yuki untuk bersandar padanya dan yuki menurutinya , ternyata bersikap manis lebih baik daripada harus berdebat dengan pria ini batin Yuki kemudian perlahan terlelap .



**



" Terimakasih ya Rio sudah anter Yuki , jadi ngerepotin . Terimakasih juga oleh olehnya buat tante sama om "

" Kak Rio makasih ya reina suka bajunya "

" Sakura juga suka "

" Saya senang kok tante nganterin yuki , itu oleh oleh juga yuki yang pilih buat om dan tante . Lain kali saya boleh ajak Yuki lagi kan tante? Sama reina dan Sakura juga? "

" Wah kamu baik sekali, boleh dong .. kalau jadwalnya mereka cocok bisa liburan bareng tante ijinin kok "

" Makasih tante, kalau begitu saya permisi pulang ya tante.. masih ada kerjaan di bekasi "

" Owh iya?? Hati hati dijalan Rio salam juga buat ayah dan ibu kamu .. tante anter ke depan ya "

" iya tante, aduh tidak usah tante kan masih mau meneruskan bersih bersih rumah . Biar Yuki saja yang antar saya kedepan  "

" Mamah tuh ga peka banget deh " senggol Reina

" Hahaha iya iya yaudah sana "

Yuki mengantarkan Rio sampai depan gerbang pagar rumahnya .

" Hati hati , ehm.. kalau udah sampai tujuan jangan lupa kabarin aku "  ucap Yuki malu malu

" Tentu saja " jawab Rio lalu mengecup kening Yuki

" Aku usahakan kita akan lebih sering bertemu " lanjutnya kemudian masuk kedalam mobil .

Selepas Rio beranjak pergi Yuki hanya bisa menghela nafas melihat mobil Rio perlahan menjauh.

Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang