10

2.8K 302 34
                                    




--------

Dari bandara mereka melanjutkan penerbangan langsung menuju Solo , tentunya Yuki masih mengikuti Rio dengan pak Baim. sedangkan Tim Rio masih harus mengurus segala sesuatunya di Jakarta tak lupa dengan mobil balap yang kini tengah diperbaiki . 

Mamah Twina sudah memberi tahu jadwal Yuki yang kebetulan akan kembali ngehost di Sragen jadi lumayan tidak jauh dari kediaman Rio . 

Setelah percakapan terakhir mereka Yuki tidak berani membantah kata-kata pria otoriter yang kini duduk manis disebelahnya , ia masih memikirkan langkah apa yang akan ia ambil untuk menghadapi Rio . 

Selama Yuki belum memiliki cukup uang untuk melunasi hutangnya ia akan mengikuti permainan Rio, palling paling juga Rio hanya menggertaknya dan tak mungkin serius mengingat Rio sangat mencintai Sarah hingga rela menghabiskan banyak uang hanya untuk memperjuangkan cinta mereka . 

Sampai di rumah Rio mereka kembali disambut oleh Ibu dan Ayah Rio dengan wajah sumringah . Tentu saja mereka lah yang berhasil menipu Yuki juga namun Yuki memakluminya .

" Anak Ibu bagaimana kondisinya? " 

" Saya baik baik saja bu, hanya butuh sedikit waktu untuk masa pemulihan . Ayah juga sudah tahu itu dari dokter kan? " 

" Iya tentu saja nak, Ibumu hanya berbasa basi karena malu mungkin ... ada nak Yuki " jawab sang ayah

" Sore tante .. om " Yuki menyalami kedua orangtua Rio dengan senyum ramahnya . 

" Sore juga nak Yuki, om ndak menyangka kamu masih sudi ikut mengantarkan anak Om kesini . om sangat berterimakasih sama kamu " 

" Tante juga sangat sangat matur suwun sama kamu nak , Sudah merawat anak semata wayang tante selama disana .. ayo kita kedalam , ngobrol didalam saja sekalian Tante sudah siapkan makanan . Kamu pasti capek kan sayang "

" Iya tante "  merekapun masuk keruang tengah dan larut dalam obrolan obrolan ringan . 

" tante , aku mau ijin ke toilet ya " 

" iya nak , tante anterin yuk " Indah langsung berdiri mendampingi Yuki 

" Ga perlu repot nganterin aku tante kan aku tau letak kamar mandinya " 

" Ndak papa , tante sekalian mau nanyain jawaban kamu. Kamu ndak bales pesan tante, kamu marah to sayang? " 

mendengar pertanyaan Indah seketika rasa kebelet Yuki sirna . 

" ehm.. aku sama sekali ga marah sama tante dan om, justru aku pengen minta maaf karena udah ngebohongin kalian selama ini tante "

" Bukan kamu yang salah tapi anak tante emang yang kurang ajar , berani membohongi orang tuanya cuma demi dapet restu sama perempuan itu . tante maafin kamu kok nak " 

" Untuk permintaan tante itu ... aku belum tau jawabannya karena saat ini aku sedang " 

" Kita sedang memulai semuanya dari awal bu " sela Rio yang tiba tiba muncul dengan tongkat penyangganya . 

" Rio kenapa pakai nyusulin kesini sih nak?? kamu kan harus beristirahat . ndak usah banyak gerak dulu kalau terapis kamu belom dateng " 

" Saya baik baik saja bu, saya kuat " 

Yuki memutar matanya kesal karena ia belum selesai menjawab sudah disela oleh Rio .

" Jadi kalian mau memulai dari awal? Astaga ibu seneng sekali dengarnya"  Indah memeluk Yuki erat saking senangnya . 

Struggle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang