siapa dia?

1.4K 66 0
                                    

Hari ini hujan turun dengan sangat lebat, dua gadis cantik kini sedang berteduh disebuah gajebo di dekat taman kota. Ya itu adalah joa dan anneth, mereka baru saja pulang sekolah, dikarnakan supirnya tidak bisa menjemtupnya ke dua gadis itu memutuskan untuk pulang berjalan kaki sambil menikmati sejuknya kota bandung.

Tak sengaja mimik mata anneth menangkap seseorang yang sedang melompat lompat riang di tengah taman, orang itu terlihat sangat bahagia di tengah derasnya hujan turun. Namun ada yang aneh dengan orang itu, ia menari nari ditengah derasnya hujan turun dengan menggunakan hody berwarna biru.

"Jo liat deh....orang itu kayanya seneng bgt ujan ujanan gtu" ucap anneth memberitahu joa

"Iyaa ya net kayanya dia bahagia bgt....tapi tunggu deh net, kok orang itu ujan ujanan pake Hody sih? Mana serem bgt lagi mukanya gak keliatan gtu gara gara ketutupan tudung kepalanya" ucap joa menyelidik

"Ih jo serem, pulang yuk kita pindah tempat, gpp keujanan jga dari pada kita disini serem. Lagian kitakan seneng ujan ujanan jo" ucap anneth ketakutan

"Ayo net kita ujan ujanan" ucap joa antusias.....anneth dan joa pun berlari lari sambil bercanda bersama joa di bawah derasnya hujan turun

***

"Mami kita pulang" teriak kedua gadis yang baru saja pulang dari sekolahnya

"Yaampun kalian berdua ini udh besar masih aja seneng ujan ujan nan" ucap sang ibu memarahi kedua gadisnya yang baru saja pulang dengan keadaan basalah kuyup.

Ya mereka adalah joa dan anneth, joa dan anneth memang sangat menyukai hujan, ketika hujan turun ia akan menikmati setiap rintik hujan yang turun dan dingin nya air yang jatuh.

"Ayo cepet bersih bersih sana, abis itu kalian turun yaa kita makan sama sama"

"Siap bos" ucap joa dan annerh bersamaan

***

Kini prass sedang berada di balkon kamarnya sambil memainkan gitar kesayangannya ditemani coklat hangat yang ia buat sengaja untuk menemaninya hari ini. Prass sangat menikmati hujan saat ini, namun cara prass menikmati hujan berbeda dengan orang biasanya, prass lebih senang menikmati hujan tanpa harus ia membasahi tubuhnya di tengah derasnya hujan. Ia lebih suka duduk di tempat teduh dan menikmati suara air hujan yang berjatuhan, dan itu membuat prass merasa tenang dan damai.

Tak sengaja prass melihat seorang perempuan sedang berjalan di depan rumahnya di bawah derasnya hujan turun. Wajahnya pucat, sepertinya ia sedang tidak baik baik saja. Tiba tiba wanita itu jatuh tak sadarkan diri. Prass yang melihat langsung sigap menghampiri wanita itu....setelah sampai disana terlihat keluar darah segar di hidungnya, prass memeriksa detak nadinya untuk memastikan ia masih hidup, ternyata wanita itu masih hidup, prass langsung membopongnya dan membawanya masuk kedalam rumah.

"Prass astaga lu apain itu anak orang" ucap deven baru datang dengan keadaan basa kuyup

"Brisik bgt sih lo, udh sana bersiin dulu badan lu nanti gua ceritain" ucap prass kepada deven yang baru sampai,sedangkan deven langsung lari ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya

Tak lama deven pun deven menghampiri prass kembali

"Prass ini siapa?"

"Kagak tau dev, tadi dia pingsan depan rumah kita, ywdh gua bawa aja" ucap prass menjelaskan

"Mukanya pucet bgt kasian prass, apa kita panggil dokter aja?" Ucap deven memberi saran

"Ywdh lo telpon dokter gih, suruh kesini kasian ini cewe badan nya panas lagi" ucap prass yang nampak panik

Deven pun langsung mengambil hanphonenya dan langsung menelpon dokter pribadi keluarga cristiandi

***

"Jo lu sini deh jo" ucap anneth triak dalam kamar. Namun joa tidak mengubris perkataan anneth padahal dirinya sedang berada di kamar anneth

"JOAAA!!!"

"Aduh net apaan sih berik tau gak" ucap joa kesal

"Abisnya lo budek ya, gua udh panggil dari tadi jga masih aja gak nengok" ucap anneth cembrut. Joa pun langsung menghampiri anneth

"Iya apa net apa?"

"Hehe....jo lu inget cowo yang tadi kita tanya disekolah gak? Yang waktu kita nyari ruangan kepsek itu loh" ucap anneth kepada joa

"Ohh iya net gua inget, emang knp?"

"Liat deh jo" ucap anneth memperlihatkan akun instagramnya "ternyata cowo itu terkenal loh jo di sekolah kita, mereka tuh punya grup gtu, kemana mana mereka selalu ber 5 jo" ucap anneth memberitahu joa

"Ah serius lo?"

"Serius joaa....nih liat ini orang yang kita tanya tadikan?"

"Lah iya...tapi yang 4 orang itu kok kita gk pernah liat ya net?"

"Iyaa yaa, mungkin yang 4 cowo ini gak sekolah jo tadi" ucap anneth memastikan

***

"Gimana dok keadaan nya?"

"Sebelumnya mamah sama papah ada prass?"

"Mereka lagi di luar negri dok"

"Ywdh....keadaan dia baik baik aja, dia cuman kecapean, trus masalah keluar darah dari hidup itu karna efek demam tinggi yang dia alami, tapi demamnya sekarang udh turun kok" ucap dokter, kemudian dokter itu pun pamit untuk pulang.

Prass kini sedang duduk di sofa kamarnya sambil memainkan gitar kesayangan nya, deven kini sedang brada di balkon kamar prass sambil memainkan handphone. Tak lama wanita itupun bangun, prass yang menyadari pun langsung mendekat ke arah gadis yang ia tolong tadi

"Gua dimana?" Ucap gadis itu sambil memegang kepalanya

"akhirnya sadar jga lo" ucap deven mendekat. Wanita itu terlihat bingung

"Kalian siapa? Knp gua ada disini" ucapnya melihat sekelilingnya

"Lo ada di rumah gua, tadi lo pingsan depan rumah gua, trus kakak gua nolongin lo" ucap deven menjelaskan kejadian nya "btw rumah lu dimana?"

Tiba tiba mimik wajahnya berubah seketika menjadi sedih

"Gua di usir dari rumah, mangkanya gua tadi jalan sendirian" ucap gadis itu menundukan kepalanya

"Sorry kita gak ada maksud nyinggung lo kok" ucap prass menepuk pundak gadis itu "oiya kenalin gua prass cristiandi putra, yang ini adik gua namanya deven cristiandi putra. Kalau lo?" Ucap prass memperkenalkan dirinya, gadis itu mengangkat wajahnya kembali

"Gua charisa faith...gua bisa di panggil ucha" ucap gadis itu tersenyum

"Btw lu gak bawa baju?" Ucha menggelengkan kepalanya

Prass saling tatap menatap dengan deven

"Ywdh sekarang kita ke mall,kita beli baju buat lo dan mulai sekarang lo tinggal sama kita" ucap prass di lengkapi dengan senyuman dari deven. Ucha sangat terkejut dengan penawaran dari prass dan deven, mana bisa orang yang baru mengenalinya langsung di perbolehkan tinggal bersamanya tanpa ragu

"Seriusan? Gua gak ngerepotin kalian kan?" Ucap ucha antusias

"Seriusly, gak sama sekali" ucap deven tersenyum. Ucha tiba tiba langsung memeluk kedua pria dihadapanya, deven dan prass terkejut, namun deven dan prass mengerti posisi ucha saat ini.





Pria BerHody BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang