sangat kecewa 2

992 47 0
                                    

"Anneth"

"deven"

Seketika deven langsung pergi meninggalkan rumah anneth dan menghampiri prass yang sedang duduk di depan mobil

"Loh dev lo knp kok ditekuk gtu?" Ucap prass bertanya

"ayo pulang" ucap deven sangat dingin dan datar

Prass yang melihat perubahan wajah adiknyapun langsung branjak pergi masuk kedalam mobil dan menancapkan gasnya untuk pergi meninggalkan rumah anneth.

Sepanjang perjalanan deven hanya diam trus,dia tidak berbicara sedikitpun. Prass yang semakin penasaran dengan apa yang terjadi dirumah anneth pun semakin menjadi jadi, tingkat ke kepoan prass makin melonjak hingga prass membelokan stir mobilnya ke arah sebuah tempat yang sering ia datangi ketika dirinya masih tinggal dibandung

"Loh prass kok kita kesini" ucap deven yang sadar kemana arah prass mengendarai mobilnya

"Udh diem aja lu, gua lagi pengen ke bukit moko" ucap prass

Deven pun hanya diam saja dan kembali ke posisi awalnya yaitu diam dan melihat ke arah kaca yang ada di sebelahnya.

Hari mulai sore, jam menunjukan pukul 5 sore, matahari mulai terbenam perlahan. Tak lama prass dan deven pun sampai dan duduk disebuah bangku panjang yang menghadap langsung ke arah kota yang di hiyasi langit yang berwarna oren dan juga matahari yang sedang terbenam

"Jadi lo knp tadi?" Ucap prass mulai membuka topik pembicaraan

Seketika deven menundukan wakahnya dan mengusap wajahnya kasar

"Gua ini kakak lu, lu berhak cerita ke gua" ucap prass kepada deven

Deven tertunduk lemas, ia menghembuskan nafasnya kasar, deven tak ada pilihan lain selain dia menceritakan semua yang ia lihat dirumah anneth tadi.

deven cristiandi putra

Flasback on

aku kini sedang berjalan masuk kedalam rumah anneth sambil membawa sebuah baket bunga untuk anneth, sesampai di depan rumah anneth aku mendengar keramaian di dalam rumah anneth, aku berpikir mungkin anneth dan teman teman nya sedang berkumpul. Lalu aku melanjutkan niat ku untuk menemui anneth, sesampai di depan pintu rumah anneth aku terkejut, badan ku tiba tiba kaku tidak bisa bergerak sedikitpun,badanku lemas sehingga baket yang aku bawa untuk anneth terjatuh. terasa sekali rasa sakit yang sangat mendalam di dalam hatiku setelah melihat wanita yang aku cintai sedang di tembak oleh seorang yang sangat aku tahu siapa pria itu. Disana bukan hanya ada anneth dan navis, tapi ada nazwa, dan juga joa

"Anneth" ucapku memanggil anneth sedikit terbata bata

"Deven" ucap anneth yang terlihat terkejut melihat kedatanganku.

Aku berusaha santai, namun aku tak kuat, aku ingin menangis namun aku tahan. Lalu aku pergi meninggalkan rumah itu dan pergi menemui prass untuk mengajaknya pergi dari rumah anneth.

Flasback off

Aku kini sudah menunduk lemas, aku tak kuat lagi, aku sudah tak sekuat tadi ketika dirumah anneth. Air mataku berhasil menembus bendungan yang sudah aku buat sedari tadi. ini adalah pertama kalinya aku menangis, dan lebih parahnya aku menangis karna seorang wanita yang jelas jelas sudah menyakiti hatiku.

Prass berusaha menguatkan ku, dia mengelus ngelus punggungku menandakan dia sedang menguatkanku.

Ini adalah pertama kalinya aku seperti ini, lemah, menangis seperti ini karna seorang wanita yang sukses membuat hatiku terluka karna dirinya.

Pria BerHody BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang