Pria BerHody Biru

menjaganya

Pagi ini sangat cerah, matahari bersinar terang menerangai indahnya kota bandung.....genangan air masih terlihat jelas di tengah lapang SMA bangsa akibat derasnya hujan kemarin.

Murid murid sudah berdatangan ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar. Terdengar suara deguran sebuah motor ninja dari kejauhan, ya siapa lagi kalau buka prass,deven,aldy friden dan sam. Mereka baru saja sampai di sekolah, baru saja sampai mereka ber 5 sudah menjadi tontonan para murid sma bangsa karna hari ini mereka tampil sangat menawan

"Hai prass"

"Hai deven"

"Hai iden"

"Hai aldy"

"Hai sam"

Sapa ke 5 wanita yang menghampiri mereka prass,deven,aldy,iden dan sam. Namun mereka tidak menjawab sapaan nya, bahkan mencuekinya. Tiba tiba salah satu wanita bernama britney menggandeng tangan deven, sontak deven terkejut dan menatap sinis kepada britney hingga menghempaskan tangan britney dari tangan deven.

Sedangkan disisi koridor sudah ada anneth,ucha, joa, dan nazwa

"Eh liat deh si britney ngegandeng si deven" ucap uwa kepada teman teman nya

Seketika ucha melirik kearah anneth, terlihat jelas ada raut sedih diwajah anneth, sepertinya anneth sedang cemburu. Ucha tak tinggal diam, ucha langsung menarik teman teman nya menuju deven dan teman teman nya

"Hai dev" sapa ucha kepada deven

"Heh siapa lo sapa sapa pacar gua" ucap britney tiba tiba sambil mendorong bahu ucha

"Lah pacar? Kalau mimpi tuh jangan ketinggian bu" ucap ucha membela dirinya

"Ca gak usah diladenin ca" ucap anneth kepada ucha

"Lo tenang aja net" ucap ucha membisiki anneth

"Heh lo malah bisik bisik, lo berani sama gua?" Ucap britney menyombongkan diri karna notebooknya britney dan teman temannya adalah geng yang ditakuti disekolah karna mereka suka membully murid murid lain. Tapi tetap saja deven dan kawan kawan lah yang paling di takuti di sekolah ini karna mereka ber 5 pandai beladiri

"Knp harus takut" ucap ucha santai

"Heh songong bgt lo, emang lo siapa hah berani nantangin kita" ucap marsha teman britney

Ucha tersenyum menang "kenalin gua charisa faith lumarmaja adik dari prass dan deven" ucap ucha tepat di depan wajah teman teman britney. Britney dan teman teman nya terkejut ia tak percaya dengan perkataan ucha. Sedangkan prass dan deven hanya tersenyum tipis melihat keberanian adik perempuan nya itu.

"Heh gak usah ngaku ngaku deh lu" ucap putri nyolot kepada ucha

Baru saja ucha ingin membalasnya namun deven menghalanginya

"Udh cha gak usah di ladenin" ucap deven kepada ucha, ia mendekat ke arah anneth dan tersenyum "yuk net kita ke kantin" ucap deven kepada anneth sambil menggenggam tangan anneth. Semua murid terkejut melihat deven dan anneth karna mereka berdua terkenal sering bertengkar tapi sekarang mereka berdua bermesraan. Anneth tersenyum kepada deven, anneth tidak memperdulikan murid murid yang menatapnya sedari tadi. Deven dan anneth pergi meninggalkan yang lain nya ke kantin.

"Yuk cha" ucap prass merangkul ucha sambil berjalan di ikuti yang lain nya menyusul deven dan anneth ke kantin.

"Awas aja lo net gua gak bakal biarin lo sama deven" ucap britney dengan muka memerahnya karna kesal

***

Kini anneth sedang berjalan menelusuri koridor, selepas bersama deven di kantin, anneth memutuskan pergi ke perpus. Namun tiba tiba tangan nya ada yang menarik sangat keras

"Lepasin gua" brontak anneth

"Ikut gua" ucap dhimas membawa anneth ke sebuah rosthop sekolah bersama teman teman nya yang lain

"Mau apa kalian" ucap anneth gumetar sambil terduduk

Tak lama datanglah britney dan teman teman nya. Mereka tertawa melihat anneth yang terlihat takut

"Knp lo takut? Mangkanya gak usah main main lo sama gua" ucap britney memegang dagu anneth.

"Mau lo apa" ucap anneth gumetar. Lalu britney tersenyum licik

"Gua mau lo jauhin deven" ucap britney kepada anneth.

Namun sepertinya ini bukan hari keberuntungan britney dan teman teman nya. Coba kalian ingat, ini adalah pagi hari, britney membawa anneth ke atas rosthop. Kalian tau bahwa diatas rosthop bukan hanya ada britney dan teman teman nya, ya kalian benar, di atas rosthop jga ada prass dan deven yang memang mereka datang ke rosthop mendahului britney dan teman temannya.

"Jangan coba coba lu ngancem anneth" ucap deven berdiri sambil bersender di tembok. Sedangkan di sampingnya sudah ada prass yang sedang duduk di atas runtuhan tembok

Britney dan teman teman nya terkejut melihat siapa orang yang berbicara tadi, britney tiba tiba gumetar. Sedangkan anneth tersenyum sambil mengelap air matanya

Prass turun dari duduknya dengan cara melompat, prass dan deven mendekat ke arah anneth, dan deven langsung membantu anneth berdiri

"Gua pringatin sekali lagi sama kalian semua jangan pernah ganggu temen temen gua termasuk anneth" ucap deven datar sambil menatap mereka semua

"Dan lo dhimas, arga, gilang. Gak usah jadi banci yang beraninya sama cewe" ucap deven kepada dhimas dan teman teman nya. Dhimas hanya menunduk takut kepada deven dan prass karna mereka tau siapa prass dan deven, padahal dhimas dan teman teman nya adalah kakak kelas deven dan prass.

Devenpun membawa anneth turun dari rosthop dengan cara merangkul anneth dan di ikuti oleh prass dari belakang. Deven membawa anneth ke taman belakang sekolah, sedangkan prass tidak lagi mengikuti mereka berdua, prass lebih memilih menghampiri sam,aldy dan iden yang sedang berada di kantin.

"kamu gpp?" Ucap deven sangat lembut. Anneth terkejut, ini adalah pertama kalinya anneth mendengar deven menggunakan kata aku kamu dalam bicaranya

"A-aku gpp kok dev" ucap anneth menunduk

"Jangan takut ya, aku jagain kamu kok" ucap deven sambil menangkup pipi caby milik anneth, kini mata mereka bertemu, mereka saling menatap satu sama lain. Jantung anneth berdetak tak karuan, sedangkan devenpun merasakan hal yang sama seperti anneth.

Namun tiba tiba bel masuk pun berbunyi dan membuyarkan tatapan deven terhadap anneth

"Eh udh masuk, kita ke kelas yuk...ayo aku anter" ucap deven menggenggam lengan anneth, anneth tersenyum dan membalas genggaman deven. Merekapun pergi meninggalkan taman dan bergi ke kelas.