Pria BerHody Biru

pilu

Semua manusia memiliki perasaan yang berbeda beda, tidak ada yang sama, walaupun ada itu hanyalah saling melengkapi bukan suatu hal yang sama. Bahkan ketika semesta mengatakan tidak, kita tidak bisa membantah kehendaknya tersebut, karna yang dikatakan semesta adalah takdir yang sudah tidak bisa di ganggu gugat.

"Sam" ucap aldy bersuara

Sam pun menengok ke arah aldy yang sedang menatapnya di sebelah kanan

" lo suka ziva"

Entah angin dari mana,tiba tiba saja perkataan itu lepas dari mulut seorang aldy yang notebook nya jarang sekali ingin tau dalam sebuah perasaan orang lain.

"Gak tau dy"

Ucapnya sambil menatap kosong ke depan

"Lo lupa ziva sejauh ini deket sama siapa?" Ucap aldy halus

*

Hari itu sam sedang berada di sebuah perpustakaan, awalnya niatnya hanya ingin melihat lihat perpustakaan saja, namun tiba tiba sorot matanya menangkap seorang wanita cantik yang sedang duduk di bangku ujung ruangan. Bahkan ia sendiri bingung mengapa dirinya menatap wanita itu, padahal di dalam perpustakaan banyak sekali wanita selain dia.

Hari hari berikutnya sam selalu memperhatikan gadis itu, entah mengapa gadis itu mencuri perhatian sam hingga sam ingin selalu melihatnya setiap saat.
Matanya bagaikan teleskop yang mampu melihat langit langit angkasa yang penuh keajaiban. bagaikan melihat keindahan yang tak ada dua nya. semesta bahkan tau bahwa matanya adalah candu.

Namun seketika ia bungkam, tidak lagi bersuara, hatinya merasakan sakit yang luar biasa, setelah mengetahui bahwa ziva sedang dekat dengan prass sahabatnya sendiri. Sam tidak ingin mengalah namun sam pun tidak ingin menyakiti sahabat kecilnya. Bagaimanapun prass bagaikan seorang kakak untuk sam, sam tidak mungkin melukai hati prass yang sudah sangat baik kepada dirinya. 10 tahun bukan waktu yang pendek untuk menjalin sebuah persahabatan yang terlihat indah, sudah banyak moment yang sam buat bersama teman teman nya, iden,aldy deven dan prass.

*

Sam diam membisu, dia tidak bersuara lagi, bibirnya bungkap, lidahnya beku seperti sedang ada di puncak kedinginan yang sangat tinggi. Dia tau bahwa perasaan nya yang muncul kali ini adalah perasaan yang salah, bukan, bukan perasaan nya yang salah melainkan waktunya yang tidak tepat. Namun dia tidak bisa berbohong tentang perasaan nya, bahkan anginpun tau isi hatinya. Siapa yang tidak menyukai gadis cantik, manis dan baik? Semua laki laki menyukai wanita seperti itu, apa kah sam salah menyukai ziva? Apakah sam harus mengalah demi sahabatnya yang bahkan kini keberadaan nyapun tidak diketahui. Entah lah, malam ini malam yang pilu untuk sam, dia tidak bisa memiliki wanita sahabatnya sendiri, namun hatinya berkata bahwa dirinya harus menggenggamnya.

Persahabatan yang kuat tak butuh percakapan sehari-hari atau kebersamaan setiap waktu. Selama persahabatan itu ada di hati, sahabat sejati tak akan pernah terpisah. Sahabat itu seperti bintang, dia memang tidak selalu terlihat. Tapi dia selalu ada untukmu. Namun apakah itu masih berlaku ketika sebuah persahabatan berpapasan dengan sebuah perasaan? Prasaan yang lebih dari sebuah rasa sebagai sahabat? Entahlah memikirkan hal seperti ini hanya akan membuat kita menjadi sakit kepala sendiri.

Langit kini gelap, sinar matahari terlihat redup, angin nya tak bertiup damai. Kini joa sedang berada di sebuah pelabuhan di dekat ancol, ia berdiri sambil menikmati hawa dingin karna tiupan angin yang menandakan hujan akan turun. Dia sedikit merenung dengan apa yang sudah ia dengar beberapa menit tadi, dirinya tak percaya bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan untuk kedua kalinya. Apakah dia harus mengorbankan hatinya untuk teman barunya dengan cara mengalah demi persahabatan nya? Memikirkan hal seperti ini membuat joa teringat kepada kejadian 2 tahun yang lalu

*

Awal mula kisah cinta anak smp yang kian penggebu, katakan kepada ku siapa yang tak pernah merasakan kisah cinta di sekolah menengah pertama (SMP)? Semua manusia pasti pernah merasakan hal itu. Namun kisah cinta joa tidak seindah kisah cinta yang lain nya, kisah cintanya tidak seindah kisah cinta anneth dan galang 2 tahun yang lalu. Kisah cinta joa harus terpaksa kandas karna adiknya sendiri, mengikhlaskan sesuatu untuk seseorang yang kita sayang akan jauh lebih indah, itu yang joa pikirkan saat itu. Namun ekspetasi tidak sesuai realita, dugaan joa selama ini salah, bahkan joa harus menahan sakit hingga bertahun tahun lamanya karna melihat orang yang dia sayang bahagia dengan orang lain yang tidak lain adiknya sendiri. Sempat dia marah kepada adiknya sendiri, setiap malam selalu menangis karna sering melihat pujaan hatinya bersama adiknya. Namun perasaan itu tidak perlalu lama, joa sadar bahwa seorang kakak harus memberikan yang terbaik untuk adiknya sendiri. Seiring jalan nya waktu akhirnya joa mengikhlaskannya walaupun sulit dan membutuhkan waktu berbulan bulan.

*

Awan hitam kini sudah benar benar berkumpul, langit yang awalnya terang berubah menjadi gelap, matahari yang kian menerang kini redup tertutup awan. Tetesan air turun dari langit, tetes demi tetes berhasil membasahi kota jakarta yang kian kelabu. bukan, bukan kota jakara, melainkan hati joa yang terlihat pilu.