Pagi ini deven bangun lebih awal, deven pagi ini sudah berpakaian rapih, karna semalam sebelum anneth keluar dari mobil deven, deven mengajak anneth untuk pergi keluar pagi ini.
Flasback on
"Net bangun udh sampe" ucap deven membangunkan anneth yang tertidur pulas di mobil deven.
"Eh udh nyampe ya dev" ucap anneth mengucek ngucek matanya.
Diluar hujan sudah berhenti, hanya ada sedikit girimis yang masih merintik tidak begitu deras dan memberi kesan yang sangat dingin.
Deven tersenyum kepada anneth
"Ywdh aku pulang ya dev" ucap anneth merapihkan tasnya dan beranjak membuka pintu mobil
"Oiya" ucapnya kembali menatap deven.
Deven menatap anneth lekat menunggu sesuatu kata yang akan anneth ucapkan kepada deven.
"kmu hati hati ya dijalan, trus....." ucap anneth menggantungkan ucapan nya.
Deven trus menatap anneth lekat menunggu sesuatu yang akan anneth ucapkan.
"Makasih buat panggilan sayangnya" ucap anneth tersenyum dan langsung pergi ke luar mobil.
Deven terkejut, bagaimana anneth bisa tau bahwa dirinya memanggil anneth sayang tadi. Deven terdiam tak berkutik. Namun seketika dirinya langsung keluar dari mobilnya dan mencari anneth yang baru saja keluar dari mobilnya.
"anneth" panggil deven kepada anneth
Anneth membalikan badan nya agar dirinya bisa melihat ke arah deven dengan jelas.
"Besok pagi gua jemput lo jam 7 ya" ucap deven
"Mau kemana?" Tanya anneth bingung
"Udh siap siap aja besok, jangan bangun siang" ucap deven dan langsung beranjak pergi masuk kedalam mobil.
Sedangkan anneth hanya diam membisu melihat deven yang pergi dari halaman rumahnya.
Flasback off
Rumah anneth dellicia
Anneth kini sedang berada dikamarnya, ia membongkar semua isi lemari bajunya. Kamar anneth kini sudah seperti kapal pecah, baju sudah berada dimana mana karna sedari tadi anneth tidak menemukan baju yang cocok untuk ia gunakan pagi ini untuk bertemu deven.
"Anneth" ucap joa menmanggil anneth dari luar kamar
"Masuk aja jo" ucap anneth
Joapun membuka pintu kamar anneth, dan betapa terkejutnya joa melihat isi kamar anneth yang berantakan seperti kapal pecah
"Astaga anneth lo ngapain, lo mau buang itu baju" ucap joa berjalan menuju kasur milik anneth yang sudah di penuhi oleh beberapa baju yang anneth lempar ke sembarang tempat sedari tadi.
"Enak aja lo" ucapnya ketus
"jo bantuin gua dong, gua bingung nih mau pake baju mana buat hari ini" ucap anneth yang sudah mulai prustasi mencari baju yang cocok untuknya hari ini
"Pake baju ini aja" ucap joa polos menunjukan baju tidur milik anneth
"Ih joa lu tuh ya, ya kali gua keluar pake baju tdr" ucap anneth protes dan kesal
"Lah emang lu mau kemana?" Ucap joa bertanya
"Gua pagi ini mau jalan sama deven" ucap anneth yang masih sibuk memilih milih baju
"Ciaaa elah yang mau jalan" ucap joa menggoda anneth
"Ih jo jangan bercanda dulu, bantuin napa jo" ucap anneth mulai kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria BerHody Biru
De Todowanita yang selalu menangis di tengah hujan dan mencurahkan kesedihannya dibalik turun nya hujan. hingga suatu saat ia selalu ditemani di tengah derasnya turun hujan oleh pria berhody biru yang selalu membuatnya tersenyum . . . . penasaran? langsung...
