lingkungan baru

974 52 0
                                    

JAKARTA

Pagi ini prass sedang tertidur di sebuah rumah besar di kawasan perumahan di jakarta. Ia baru saja sampai semalam dan baru larut tidur beberapa menit yang lalu.

"ka bangun udh pagi, hari ini kamu sekolah" ucap seorang ibu kepada anaknya

"Iya mah" ucapnya terbangun lalu branjak pergi ke arah kamar mandi

"Mamah tunggu di bawah ya"

Setelah bersiap siap prass pun keluar dari rumah untuk berangkat sekolah. Terlihat sudah ada iden,aldy dan sam di halaman rumah prass yang sedang menunggu prass

"Lama bgt lu prass" ucap aldy kepada prass karna memang mereka ber 3 sudah menunggu prass lumayan lama.

"Sewot mulu lo" ucap iden sambil mendorong aldy pelan.

Prass dan sam pun terkekeh kecil melihat kelakuan kedua teman nya ini

"Udh ayo berangkat" ucap sam yang mencoba meleraikan iden dan aldy

"Ayo kuy"

Merekapun menaiki motor ninja nya masing masing lalu beranjak pergi mengendarai motor ninjanya menuju sekolah.

Jam menunjukan pukul 7 kurang 15 menit pagi. SMA garuda sudah ramai karna banyak murid murid yang baru sampai disekolah, tak lama terdengar suara motor ninja nyaring ditelinga. Ya mereka adalah prass,aldy,iden dan sam, mereka baru saja sampai disekolah. Seketika semua sorot mata mengarah ke arahnya, mereka ber 4 sudah biasa mengalami hal seperti ini dibandung, jadi mereka terlihat kalem dan cuek.

"Gila itu siapa woy"

"Kayanya anak baru deh"

"Gila keren bgt"

"Ganteng bgt"

Kurang lebih seperti itu ucapan ucapan yang prass,aldy,iden dan sam dengar. Namun mereka ber 4 tidak memperdulikan nya, mereka trus saja berjalan menuju ruang kepsek.

Kini mereka sedang berjalan bersama salah satu guru di SMA garuda, mereka berjalan menuju kelas, ya mereka satu kelas di sma barunya, entah mengapa takdir selalu mempersatukan mereka ber 4. Sesampai disana mereka ber 4 masuk kedalam kelas.

Lombok NTB

Hari ini deven dan charisa sedang ada di apartemen, mereka akan pergi kesekolah. Mereka berdua berjalan beriringan menuju sebuah mobil yang terparkir di depan apartemen.

"Dev udh urus semuanya?"

"Udh kok ca"

Ucha hanya menganggukan kepalanya. Deven melirik ke arah ucha, ucha terlihat sedang menyimpan kesedihan, terlihat dari raut wajahnya.

"Knp ca?"

"Eh gpp kok dev"

"Lo gak bisa ngelak kali ca,lutuh adek gua" ucap prass sambil menatap ke arah depan karna dirinya sedang menyetir

Ucha hanya bisa pasrah karna dia gagal menyembunyikan kesedihannya di depan kakaknya sendiri yaitu deven

"Gua rindu bandung" ucap ucha sendu sambil memandang ke arah kaca mobil yang berada di sebelahnya.

Deven melihat kesedihan ucha karna terpisah dari teman teman nya. Deven menghembuskan nafasnya kasar, deven tidak bisa membiarkan ucha seperti ini.

"Lo kalau mau pulang ke bandung pulang aja ca"

Seketika ucha langsung menghadap ke arah deven

"Gak! Gua gak bisa ninggalin lo. Kalau gua pulang ke bandung lo gimana nantinya di sini" ucap ucha menatap deven sengit.

Deven hanya diam dan berfikir sejenak.

Bandung

Kini 3 gadis cantik sedang duduk di sebuah kursi taman, mereka terlihat sendu sekali, sepertinya mereka sedang merindukan lelakinya. Terlebih anneth yang berpisah dalam ke adaan tidak baik baik saja, ia pasti sangat sedih dan trus merasa bersalah karna telah membuat hati deven terluka, tanpa ia sadari bahwa hatinya pun terluka karna deven.

Sedangkan nazwa sedang melihat poto prass yang sengaja ia potret tadi malem menggunakan hanphonenya. Nazwa merindukan prass, lelaki ganteng, dingin, dan cool itu.





Pria BerHody BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang