Happy reading minna (*>.<*)
==============================================
Chapter sebelumnya...'Letnan Kolonel Lavender. Apa yang sebenarnya kau sembunyikan dari NSA dan aku? '
==============================================
Hinata tidak tahu sudah berapa lama dia berada didalam gedung warnet, untung jam yang dipakainya bukan digital. Bisa gawat kalau jamnya mati disaat mepet begini. Kakinya lelah, melewati jalan yang dipenuhi oleh rongsokan komputer malang.
Pikiranya juga sejak tadi memintanya untuk kembali pulang, mengistirahatkan badan pada kasur empuk guna menghilangkan penat. Tapi... firasatnya tidak menurut, seperti ada sesuatu yang akan terlewatkan jika dirinya memilih untuk menyerah sekarang.
Dan disaat seperti ini, satu-satunya yang diperlukannya adalah petunjuk. Mau hal sepele atau tidak, itu akan sangat membantu otaknya bekerja. Kalau boleh jujur, Hinata merasa daya ingatannya menurun karena selama 3 tahun. Hidupnya jauh dari kata 'menegangkan' dan dia tidak yakin bisa mengingat teknik dasar bela diri jika (amit-amit) bertemu musuh.
"Baiklah... waktunya kembali menelusuri jalan ini lagi, semoga ada petunjuk didepan sana yang bisa membawaku menemui pemilik warnet ini dan mendapat informasi baru.
Namun, belum sempat bergerak dari tempatnya. Batu kerikil tajam melesat kearahnya, Hinata yang tak menyadari bahaya mendekat memiringkan kepalanya sedikit kekiri. Hampir saja kepalanya terkena serangan, ternyata instingnya masih tetap tajam. Walau menurutnya dia hanya beruntung.
Dia berbalik arah kebelakang, dan mendapati sesuatu yang janggal dibalik bangkai komputer yang ada disisi kanan bagian tengah.
'Hmm... Apa dari tadi, anak kecil itu mengikutiku sampai saat ini? Kalau benar begitu... pasti ada alasannya, kan? ' beonya dalam hati.
"Akh... ngantuknya ~" keluh Hinata, berpura-pura tidak menanggapi serangan tadi padanya. Dia memilih kembali berjalan dengan santai, padahal...
"S... sepertinya kakak itu tidak mengindahkan peringatan kita! " lapor suara bisikan kecil pada walkie-talkienya..
"Kalau begitu pindah rencana! C, saat kakak itu berada di simpangan serang lagi dia dengan lemparan tutup botol. Buat dia kesal dan pergi dari sini! " sahut suara dari seberang, memberi arahan lain pada rekannya.
Hinata sudah tahu bahwa anak-anak yang mengekorinya ini punya maksud tersendiri, dan sebagai apresiasinya pada pemikiran anak-anak itu. Hinata akan mengikuti permainan yang dibuat mereka, sekaligus memberi tahu dengan siapa mereka berhadapan.
'Mari lihat siapa yang akan terkejut nanti...'
=
=
=
=
=
=
Mission Accomplished
=
=
=
=
=
=
"Bagaimana keadaan Chouji, Shika? " tanya suara halus pada anak lelaki didepannya. Lelaki yang namanya dipanggil menoleh singkat, " untuk sekarang masih aman, " sahutnya masih menatap walkie-talkie ditangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Accomplished : The Return Of The Captain [END]
Детектив / Триллер{Mystery, romance, comedy, criminalcase, puzzles} ***[Jika menemukan typo, atau ada kata yang kedouble mohon dimengerti. Karena author juga manusia biasa :')]*** ***** Hyuga Hinata, gadis biasa yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga kasir di tok...