Mission Accomplished : The Return Of The Captain [END]

Chapter XX : Closure...

Yeahhh...!! Akhirnya revisi untuk cerita ini selesai, sisa Deja'vu sama YL nih *ekhem.

Intinya aku mau ngucapin terima kasih banyak, entah itu dari kalian yang iseng baca berujung suka, atau para silent reader :>

Tanpa adanya dukungan dari kalian, mungkin cerita ini ngga bakal aku publish dan ku biarkan saja berdebu di draf.

Thank's for you're time, minna ^^

Sampai jumpa di season 2 (ᴖ◡ᴖ)♪

================================

Kasus SR kembali dibuka, berbagai detektif dari kota-kota kecil di libatkan. Karena pelaku, berhasil memangsa korban lagi. Dan kali ini bukan pegawai baru, melainkan sponsor penting dari rumah sakit milik Haruno Corp.

Uchiha Shisui, usianya 32 tahun, status karier dan percintaan bersih. Tidak ada yang mencurigakan dari profilenya. Bahkan riwayat kesehatan dan keuangannya juga tidak ada yang janggal.

"Menurutmu bagaimana? " celetuk Obito, kembali memeriksa dokumen-dokumen penting terkait informasi korban.

"Bersih. Tidak ada satupun ke ganjilan yang aku temukan, orang ini tipe perfectionist. " ungkap Hinata, kurang lebih sama dengan yang di jelaskan.

"Tapi... bukankah ini terlalu bersih untuk seorang pengusaha muda? Bisa saja disuatu tempat korban menyembunyikan kejahatannya. " sanggah Shikamaru, tidak sependapat dengan informasi dari selembar kertas.

Chouji juga setuju, "benar. Tidak ada orang yang riwayat hidupnya sebersih yang diberitakan awak media. Ada kalanya mereka menyembunyikan topeng itu supaya tidak mempengaruhi pendapat publik. "

Tapi masalahnya sekarang bukan riwayat hidup korban yang mereka curigai.

"Dimana Ino? Dari kemaren aku tidak melihatnya bersama kalian, apa dia sakit? " tanya Hinata pada Shikamaru dan Chouji.

Dua remaja itu mendadak kaku, sorot mata keduanya juga gelisah. Sepertinya... saat terpisah waktu itu terjadi sesuatu.

Tak kunjung mendapat jawaban, Hinata beralih menatap Obito. "Obito-san, apa terjadi sesuatu malam itu? Kenapa dua remaja ini malah diam saat salah satu dari rekannya tidak ada ditempat? " desaknya lagi, meminta penjelasan.

Saat Obito berniat untuk menjelaskan kekacauan malam itu, pintu ruang terbuka lebar, sampai-sampai menimbulkan bunyi keras akibat dobrakan barbar dari sosok gadis pirang.

Di depan pintu, Ino merilekskan denyut jantungnya yang memburu, "maaf... aku kesiangan. " jawabnya singkat setelah berhasil mengontrol diri.

Hinata menghela nafas pelan, kembali menatap tiga laki-laki yang pura-pura sibuk dengan aktivitasnya. Huft ~ untuk kali ini saja akan dirinya abaikan.

"Masuklah dan tutup lagi pintunya. " ujar Hinata, tidak terlalu memusingkan kehadiran heboh Ino.

Namun, gadis itu justru diam tanpa menggerakkan tubuhnya seincipun, Hinata yang menangkap adanya hal janggal dari tingkah laku Ino, beranjak dari kursi dan menghampirinya.

"Astaga! Neko-chan, larimu membuat jantung bekerja dua kali loh. Apa tidak bisa kau turunkan sediki kecepatannya? Ng...? Dare? "

Suasana diruangan itu mendadak berubah, sesak dan menegangkan.

Tanpa sempat menyahuti ucapan dari sosok wanita itu, Hinata menarik Ino ke dalam jangkauannya, "Siapa dan jelaskan maksud tujuanmu datang ke sini. " tanya Hinata sembari menodongkan pistol.

"Oh! Kau bukannya ketua dari NSA itu?! Wahh... luar biasa! Perke-'

Dor!

"Jangan membuatku mengulanginya lagi, katakan tujuanmu, " ulang Hinata dingin, dia tidak suka dengan yang namanya basa-basi.

Nyaris saja peluru tersebut mengenai kepala wanita itu, beruntung refleknya bagus, tapi tidak jika Hinata kembali menembaknya lagi. Dapat dipastikan, dirinya akan mati ditempat.

"Baik-baik! Tujuanku datang ke sini bukan untuk menakuti gadis itu. Ini jauh lebih rumit, Hinata... Klan Haruno juga ikut terlibat. " jelas wanita itu buka-bukaan mengenai keterlibatan klan lain dalam masalah internal Uchiha.

Shikamaru memicingkan matanya, menyadari ada yang aneh dari penjelasan wanita itu dengan kasus yang mereka tangani sekarang.

"Apa anda yakin Klan yang bergerak dibidang farmasi dan kesehatan itu terlibat dalam pembunuhan sponsor utama dari rumah sakit Haruno? Anda tidak sedang menipu kami, kan? "
"Kalian sungguh tidak percaya? Oke, tidak apa-apa ... wajar jika kalian waspada, apa lagi ini berkaitan langsung dengan Klan penyembuh."

Hinata kembali teringat dengan penemuan mayat di halte bus, jejak karier para korban rata-rata karyawan yang baru saja naik jabatan dengan reputasi baik, dan pemegang utama sponsor Haruno Hospital...

"Oh... sekarang aku mengerti mengapa pelaku mengincar para korban. "

================================

- END -

Dipublis pada tanggal
08/11/2019
Waktu : 19.00 wib

Tamat pada tanggal
22/06/2021
Waktu : 00.30 wib