A/n singkat
Berhubung aku bakal menghilang dalam waktu semingguan, semoga chapter ini bisa menghibur kalian dan silahkan berimajinasi sendiri bagaimana hubungan Hinata dan Sasuke susah sampai mana berkembang... so enjoy minna ^^
Chapter sebelumnya...
"Hajimemashite, hinata hinata tomōshimasu. NSA no saisho no hanzai bumon no moto kaichōdeari, genza 2 kagetsu-kan shitsugyō shite irunode, shōrai ni mukete go an'nai kudasai."
(*salam kenal, namaku adalah Hinata Hyuuga. mantan ketua dari divisi pertama kejahatan NSA, dan sekarang menjadi pengangguran selama dua bulan, mohon bimbingan untuk kedepannya*)
=============================================
"H-hah?!..." seru Ino shock, dia bahkan menunjuk Hinata dengan mulut menganga lebar. Lagin halnya dengan Shikamaru dan Chouji, mereka malah memandangi dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"¹Uso-tsuki!" sahut Shikamaru. Tak mempercayai bahwa didepannya ini pernah bekerja untuk NSA, maksudnya itu...
"Tampangmu tidak mencerminkan sosok ketua tim, pasti pangkatmu disana rendah." sambungnya lagi tanpa menatap Hinata.
Ya, Hinata tahu situasi seperti ini akan dihadapinya, terlebih lagi... dirinya yang dulu tidak suka identitasnya sebagai ketua tim diketahui oleh banyak orang. Maka dari itu, dia tidak perlu menyesali perbuatannya dimasa lalu. 'Ini konsekuensi yang telah aku terima selama berkerja di NSA. '
"Yah... aku juga tidak berharap agar kalian mempercayainya. Tetapi... jikalau kalian mau mengecek arsip keanggotaan NSA, itu bisa menjawab kebingungan yang kalian cari selama ini. " balasnya singkat. Hinata malas harus memutar otaknya guna mencari alasan logis, ya walaupun tiga remaja ini akan repot-repot mencari tahu sampai ke sana.
'Enkripsinya tidak akan bisa mereka retas, kecuali...'
"Ketemu!" pekik Ino sembari memperlihatkan kepada kedua temannya data anggota NSA dari generasi pertama hingga ke generasi ketiga. Hinata hanya bisa mematung, ditatapnya sosok gadis bersurai panjang pirang itu lama...
"Begitu rupanya..." gumam Hinata lirih. Jadi tentang bagaimana mereka mengumpulkan informasi itu memang benar,
"Lihat ini. Shikamaru, Chouji. Hyuuga Hinata usianya waktu mendaftar sebagai anggota waktu itu--" "aku ralat. 15 tahun, karena waktu itu aku tidak memiliki pengalaman yang baik dalam hal melawan musuh. Para pembimbing menempatkan diriku digaris belakang, membantu anggota-anggota yang mengalami cedera untuk diobati. "
"Hebat! Kakak bahkan diakui sebagai dokter. Dan bukan hanya itu! Kakak adalah satu dari 1.348 orang yang berhasil merancang dan membuat senjata sendiri. Lalu--"
"Ah... kalau tentang hal itu lebih baik tidak dikatakan. " sela Hinata cepat. Dia tidak mau ketiga remaja ini membayangkan hal buruk yang pernah dirinya lakukan dimasa lalu, apa lagi...
"Baiklah. Kalau kak Lave bilang begitu, kami sebagai seorang pemberi informasi, tidak akan mengungkit ataupun membicarakan tentang masa lalu klien. Jadi--"
"Kak Lave... jadikan kami anggotamu! Onegai shimasu. " ujar Chouji memotong perkataan Ino, dan membungkuk 90° meminta agar dirinya diangkat sebagai anggota tim.
Sementara Hinata tidak tahu apa yang harus dirinya katakan. Dia bukanlah ketua yang baik, ketua yang bisa diandalkan disemua situasi. Dia tidak bisa melindungi... apa lagi... menjaga rekannya sendiri.
"Gomen... yang Shikamaru-san katakan tadi benar. ²Watashi wa dare mo mamoru koto ga dekimasen, soshite anata-tachi wa menbā ni naritaidesu. Itsuka kowakunaidesu ka, watashi wa anata o nokoshimasu ka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Accomplished : The Return Of The Captain [END]
Mystery / Thriller{Mystery, romance, comedy, criminalcase, puzzles} ***[Jika menemukan typo, atau ada kata yang kedouble mohon dimengerti. Karena author juga manusia biasa :')]*** ***** Hyuga Hinata, gadis biasa yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga kasir di tok...