AUTHOR POV
pagi ini Aisyah dan Ninda sudah berada di bandara untuk menjemput ortu Ninda.
Ninda itu punya kakak laki-laki yang beda setahun dengan dia. Dan punya adik laki-laki juga beda 3 tahunan. Ninda sekarang masih umur 18. Di keluarga Ninda. Hanya Ninda satu satunya perempuan.
"Kak!!" Teriak adik Ninda yang usianya 15 tahun.
"Haii, Fauzann!!" Teriak Ninda juga.
"Akhirnya sampe juga disini, capek tau di Makassar mulu" keluh Fauzan.
"Gak boleh ngeluh tau"
"Iyaiya kakk"
"Ekhm gimana nih sekolah kamu ?" Tanya Ninda.
"Baik, banyak cewek cantik tau kak"
"Dih masih kecil aja udah maen pacar pacaran"
"Ngak ada yang pacaran yaa hanya deket"
"Kamu harus jelasin nanti ama kakak"
"Iya iya kakak cerewet"
"Ekhm ada orang tuanya disini juga" ucap mama Ninda yang membuat mereka tertawa. Lalu Ninda memeluk mamanya dan papanya.
"Uhh kangenn dehh, udah lama gak ke Makassar lagi"
"Udah betah yah ? Di kota orang" ucap mama Ninda.
"Hehehe"
"Mama sama papa tinggal dimana nanti ?"
"Kita nginap di hotel aja"
"Ohh, tapi bentar ke rumah bibi dulu yah" ucap Ninda dan diangguki oleh yang lain.
"Apa kabar Aisyah ?" Tanya mama Ninda.
"Alhamdulillah baik tan" jawab Aisyah sambil menyalimi tangan mama Ninda.
"Udah gede semua,"
"Iyalah ma yakali kecil mulu" ucap Fauzan.
"Hahaha"
Setelah berbincang cukup lama kami segera kembali ke rumah bibi dan paman. Bentar sore mama dan papa akan ke hotel. Karna bentar malam papa ada pertemuan dengan rekan kerja.
"Assalamualaikum.." ucap mereka
"Waalaikumsalam, ehh masuk" ucap bibi antusias
"Waaahh udah lama ngak ketemu nih" ucap bibi yang langsung memeluk mama Ninda.
"Iyaa udah lama banget"
"Duh ketemu dah ibu ibu jaman now"ucap Fauzan.
"Sshhtt, ntar di tabok loh kamu" ucap Ninda meskipun ikut tertawa juga oleh perkataan adiknya.
"Ehb kamu janji yah cerita tentang cewek yang kamu bilang" ucap Ninda.
"Iya ih nanti"
"Ngapain sih" tanya Aisyah.
"Ntuh si Fauzan udah gede. Dah tau cinta cintaan"
"Hmm yaudah yuk kedapur nyiapin makanan"
"Yukk"
"Ada cemilan gak kak Aisyah ?" Tanya Fauzan.
"Ada kok ambil aja di kulkas" ucap Aisyah
"Yeayy"
"Dasar tukang makan pantes aja gendut"
"Gak gendut ini, kalau gendut yakali orang mau ngejar ngejar aku" ucap Fauzan pede.
"Ihh sejak kapan aku punya adik kek kamu"
"Sejak dini"
"Apasihh gajee"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OF ALLAH ~ISLAMIC~
Teen Fiction"Tampan banget ih" lanjut Ninda "Dosa lohh Nin" ucapku menasihatinya. "Hehehe maap zahh" ucap Ninda "Zah ? Siapa zah ?" Tanyaku bingung karna dia memanggilku zah. "USTADZAH" ucap Ninda lalu ter tawa terbahak-bahak yang membuatku bingung plus malu k...
