🍁Part [26]🍁

30 21 0
                                    

"Aku akan ke Canada dalam waktu yang lama" jelas Ninda dalam satu tarikan nafas.

~~~~

NINDA POV

Entah keberanian darimana. Aku mengucapkan kalimat itu, sungguh aku tidak bisa melihat ekspresi mereka yang berbeda-beda.

"Hmm mungkin tidak akan kembali lagi kesini" lanjutku. Aku menahan air mataku yang ingin jatuh begitu saja.

"K-kenapa ??" Tanya Aisyah

"Kamu bohong yah Nin? Ah gak seru masa bohong kek gitu sih" lanjut Aisyah yang masih tidak mau mempercayainya.

"Aku gak bohong" dengan kalimat itu mampu membuat Aisyah mendongak melihatku dengan tatapan jangan bohong.

"Aku tidak bohong" lanjut ku lagi.

"Ninda ? Bener ?" Kali ini Irsyad yang bertanya. Aku mengangguk mengiyakan pertanyaannya.

Kali ini air mataku tidak dapat terbendung lagi. Aku dan Aisyah sama-sama menitikkan air mata.

"Aku minta maaf sudah menyembunyikan ini dari kalian" ucapku sekali lagi.

"Kapan ?" Tanya Irsyad tanpa memperdulikan ucapan maafku.

"Apa?"

"Kapan kamu berangkat ?" Lanjut Irsyad menahan emosinya. Ya aku tau itu karna bahunya yang naik turun menandakan dia dalam keadaan emosi.

"Besok" aku merutuki kebodohanku yang dengan gampangnya menjawab.

"BESOK" ucap Aisyah dan Indra bersamaan.

"I-iya. Tolong maaf kan aku" ucapku lagi. Ntah sudah keberapa kalinya aku minta maaf.

Saat ingin bicara lagi. Irsyad tiba-tiba berdiri dan beranjak dari tempatnya duduk.

"Mau kemana ?" Tanya ku saat melihatnya berdiri.

"Pulang" jawabnya singkat. Aku semakin sedih mendengar penuturannya yang begitu singkat.

"Tolong jangan pulang dulu. Aku belum menjelaskan semuanya" mohonku.

Setelah itu Indra menarik lengan Irsyad menyuruhnya untuk duduk dulu.

Dan membiarkanku menjelaskannya.

"Jelaskan" ucap Irsyad.

"Pertama aku minta maaf dulu"

"Hm"

"Aku di suruh dengan mama. Nenek aku sedang sakit di Canada. Dan nenek hanya meminta satu. Yaitu kami berkumpul lagi disana" jelasku dengan air mata yang menetes di pipiku.

"Hanya itu ?" Tanya Aisyah dengan tatapan sedih. Aku membenci tatapan itu.

"Maaf kan aku, kumohon"

"Kapan mama mu memberitahumu?" Tanya Irsyad.

"4 hari yang lalu, sepulang dari makan denganmu" jawabku mencoba santai.

LOVE OF ALLAH ~ISLAMIC~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang