LOVE OF ALLAH ~ISLAMIC~

🍁Part [34]🍁

"Hai Aisyah"

"Eh ? Ghibran ?

~~~~

AISYAH POV

Aku lumayan terkejut saat melihat Ghibran yang berada di Cafe ini. Apa yang dia lakukan disini, pikirku.

"Iya,"

"Ngapain disini ?" Tanyaku saat melihatnya duduk di depanku tepatnya di samping Indra dan Irsyad.

"Hmm permisi, boleh duduk gak ?" Tanya Ghibran pada Indra dan Irsyad. Mereka hanya mengangguk mengiyakan.

"Tadi mau ke rumah kamu, tapi waktu liat ada Cafe baru jadi yah aku mampir aja. Eh ternyata ada kamu. Jodoh emang gak kemana" jelas Ghibran yang membuatku menatapnya geli.

"Ngapain ke rumah lagi ?"

"Mau makan gratis, siapa tau Bibi ngasih makan yah kan..." jelasnya lagi membuatku terkekeh. Aku hampir tidak menyadari keberadaan Indra dan Irsyad.

"Siapa Aisyah ?" Tanya Indra. Aku menoleh ke arahnya dan menjawab pertanyaannya.

"Pacar Aisyah!" Jawab Ghibran asal.

"Heh, enak aja. Bukan kok.. dia temen aku" ucapku dengan senyum memastikan.

"Ohh gitu yah ?"  Tanya Indra, aku mengangguk yakin.

Bener-bener dah tuh anak, mau aku jambak rambutnya.

"Kamu ngapain disini ?" Tanya Ghibran dengan satu alis yang terangkat.

"Acara opening cafe ini.. punya temen aku" ucapku bangga.

"Siapa ?"

"Tuh disamping kamu" ucapku dengan tatapan mengarah ke Kak Indra.

"Ohh, haii bro.." sapanya lalu bertos ria ala laki-laki.

"Namanya siapa ?"

"Kak Indra terus yang di sampingnya itu namanya Irsyad" jawabku dia hanya mengangguk-angguk.

"Aku mau ngomong"

"Lah dari tadi kan udah ngomong"

"Ish, kali ini beda!" Ucapnya yang membuatku sedikit bingung. Tidak biasanya dia terlihat serius seperti ini.

"Iya-iya ngomong apaan?"

"Aku mau ngelamar kamu"

"Uhukk,"

Aku yang sedang memakan kue pun tersedak mendengar penuturannya yang menurutku sangat asal-asalan itu.

"Eh, ini minum" ucap kak Indra sembari menyodorkan air kepadaku. Mereka pun terlihat kaget.

"M-makasih"

Setelah meminum air putih yang diberikan Kak Indra, akupun menarik nafasku untuk menetralkan rasa kagetku.

"Jangan bercanda Ghibran" desis ku penuh penekanan.