🍁Part [25]🍁

25 21 7
                                    


AISYAH POV

Pagi ini tepat hari sabtu, kami menginjakkan kaki di taman. Ya ada aku, Ninda, Irsyad dan Indra tentunya.

Aku sedikit terkejut karna Ninda yang mengajak kami untuk jogging di taman.

Bahkan aku yang menolaknya pun di paksa oleh Ninda.

Katanya untuk terakhir kali, hah yang benar saja seperti dia mau pergi jauh saja. Aku dengan terpaksa mengiyakan nya. Demi kedamaian dunia.

"Haduh capek, berhenti dulu donk aku mau duduk" ucap Ninda. Kami hanya menurutinya saja.

"Baru gitu aja udah capek huu lemah" ejek Irsyad. Kulihat Ninda akan siap meledak.

"Eittss udah donk jangan berantem masih pagi ini" ucapku sebelum Ninda berbicara.

"Hfftt untung ini kali terakhirnya" ucap Ninda pelan tapi masih bisa ku dengar begitu juga dengan Irsyad dan Indra.

"Hah? Maksud kamu?" Tanyaku

"Eh ngak ngak yuk jalan aku udah semangat" ajak Ninda. Aku hanya menggeleng-geleng kan kepalaku saja.

"Apasih gak jelas!" Sahut Irsyad. Ninda hanya terkekeh melihat tingkahnya.

"Ahh pemandangan nya Indah banget" ucap Ninda sambil menghirup nafas dalam.

"Lebay Nin. Bukannya hampir tiap hari kek gini ?" Ejek Irsyad lagi.

"Ish serah lah"

"Hari ini temenin aku yah?" Tawar Ninda. Aku hanya menatapnya dengan kening berkerut.

"Ini juga lagi di temenin kali Nin kayak mau kemana aja" ucapku. Indra dan Irsyad hanya mengangguki perkataanku.

"Maksud aku, bentar temenin ke mall yah. Lagi pengen beli baju aja sama keperluan lain heheh" lanjut Ninda. Aku hanya mengangguk mengiyakan.

"Tumben Nin?" Kali ini Indra yang mengangkat suara untuk bertanya.

"Yah gitu pengen aja"

Setelahnya hening. Tidak ada yang membuka pembicaraan.

"Makan yuk ada bubur ayam tuh disitu" ajak Ninda kami hanya mengangguk patuh dan mengekori Ninda dari belakang.

Apa yang terjadi sekarang ? Kenapa kami begitu patuh, bahkan tidak ada yang membuka suara selain Ninda.

Hari ini bisa disebut *DAY FOR NINDA* seakan kita hanya pengawalnya saja.

"Sumpah yah kita kayak babu Ninda" ucap Irsyad saat kami sudah duduk di warung bubur ayam.

"Nyenengin aku sehari aja gak papa ya kan" jelas Ninda lalu tertawa.

"Hmm iyain deh" sahutku setelah itu kita makan.

~~~~

Seperti yang dikatakan Ninda tadi saat di taman. Kini kami berada di mobil menuju mall yang akan kami datangi.

Ah lebih tepatnya Ninda yang mengajak kami untuk menemaninya membeli baju.

Saat ini kami berada di toko baju yang ada di mall. Tentu saja karna Ninda yang mengajak kami.

Jika tidak, mana mungkin Irsyad dan Indra mau ke toko baju wanita seperti ini.

"Hmm menurut kalian bagusan yang mana ?" Tanya Ninda dengan gamis berwarna biru gelap. Dan gamis berwarna coklat susu.

"Hm gak ada" jawab Irsyad seadanya.

"Yah,, gimana sih"

LOVE OF ALLAH ~ISLAMIC~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang