NINDA POV
setelah dari taman bersama Irsyad. Aku pun diantar pulang oleh Irsyad. Dan sekarang aku sudah berada di rumah, Irsyad sudah pulang juga.
"Assalamualaikum" ucap ku
"Waalaikumsalam" jawab Aisyah lalu berlari ke arahku dengan tatapan khawatirnya.
"Ninda. Kamu gak papa kan ?" Tanyanya.
"Hmm iya"
"Alhamdulillah"
"Tapi, tadi aku hampir tertabrak mobil"
"Hah?! Kok bisa ? Ada yang luka ?"
"Hahaha ngak ada kok, untung aja tadi Irsyad nolongin aku"
"Syukurlah, emang tadi kamu kemana ?"
"Aku ke taman dekat rumah" jawabku
"Eum, kamu masih marah sama aku yah ?" Lanjutku bertanya.
"Aku ngak marah sama kalian, aku hanya ingin diam saja" jawab Aisyah memelankan suaranya.
"Maaf yah semua ini gara gara aku, kak Indra juga marah"
"Kamu gak salah. Justru kamu membantu, karna kamu aku jadi tau ternyata kak Indra.. hm"
"Sabar yah Syah, semuanya pasti ada hikmahnya"
"Iya"
"Kamu jangan marah dengan kak Indra yah ? Aku takut dengan kak Indra, wajahnya serem kalau lagi frustasi"
"Hah? Emang iya ?"tanya Aisyah
"Hooh, kemarin kak Indra ngebentak aku karna takut kehilangan kamu"
"Maaf yah Nin. Semua ini salah ku, kalau aja aku kemarin gak pergi kamu gak bakalan di bentak"
"Shtt udah lah"
"Aku akan berusaha melupakan semua ini kok, tapi aku butuh penjelasan dulu dari kak Indra" ucap Aisyah tegas.
"Aku akan bantu" ucapku lalu memeluk Aisyah layaknya seorang kakak beradik.
~~~~
Pagi ini seperti biasa kami melaksanakan pekerjaan kami yaitu Kuliah.
Hari ini aku akan meminta Irsyad menjemputku, dan juga membawa kak Indra. Karna Aisyah ingin menyelesaikan masalah ini.
Pada saat di mobil suasana hening. Aku juga tidak berani mengangkat suaraku. Karna aku takut akan di bentak lagi.
"Eum pulang nanti aku mau ngomong dengan kamu" ucap kak Indra pada Aisyah.
"Hm"
Saat sudah sampai kami memasuki ruangan kami masing masing. Hm oh yah kami memasuki fakultas yang sama, yaitu fakultas kedokteran. Entah kenapa kami bisa sama. Tapi ruangan kami tetap berbeda.
~~~~
AUTHOR POV
Setelah mereka keluar dari kampus, Irsyad sengaja mengajak Ninda keliling. Dengan tujuan agar Indra dan Aisyah bisa menyelesaikan semuanya dengan baik.
"Ninda, bentar temani aku keliling yah" ajak Irsyad, Ninda yang tau rencana Irsyad pun menganggukkan kepalanya.
"Aisyah, aku mau ngomong" ucap Indra tapi jawaban yang dia dapatkan hanya diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OF ALLAH ~ISLAMIC~
Ficção Adolescente"Tampan banget ih" lanjut Ninda "Dosa lohh Nin" ucapku menasihatinya. "Hehehe maap zahh" ucap Ninda "Zah ? Siapa zah ?" Tanyaku bingung karna dia memanggilku zah. "USTADZAH" ucap Ninda lalu ter tawa terbahak-bahak yang membuatku bingung plus malu k...
