🍁Part [23]🍁

25 20 0
                                    

AISYAH POV

Hfftt aku begitu panik saat tidak melihat Ninda di sampingku.

Flashback on

"Eh si Ninda kemana Ndra?" Tanyaku kepada Indra. Karna terakhir tadi Indra mengajakku untuk ke taman sebentar. Dan aku pikir Ninda mengekoriku tapi ternyata tidak.

"Bukannya tadi ada yah?"

"Iya nih tadi ada tapi sekarang ngak ada"

"Hah kok bisa?"

"Iya gak tau juga nih, terus Irsyad kemana ?"

"Lah iya ? Kemana tuh anak?"

Akhirnya aku dan Indra memutuskan untuk mencari mereka berdua di kampus. Siapa tau ketinggalan *udah kayak barang aja

"Syah kamu cari bagian sini yah, aku di bagian sana" tawar Indra dan hanya kuangguki.

"NINDA!" Teriakku.

"Eum lihat Ninda gak Ca?" Tanyaku kepada Caca.

"Ngak tuh Syah bukannya tadi sama kamu yah ?"

"Aduh iya deh makasih"

Aku berusaha mencarinya lagi. Aku mencoba menghubunginya tapi tidak diangkat. Begitu juga dengan Irsyad.

"Duhh Nin kok gak diangkat sih"

Setelah hampir satu jam aku dan Indra mencari dua sejoli itu. Kamipun memutuskan untuk beristirahat dulu di cafe depan kampus sembari mengisi perut.

"Aduhh Ndra gimana nih? Ninda gak angkat"

"Coba kamu kirim pesan deh. Siapa tau nanti dibuka"

"Oke deh"

Aisyah : Assalamualaikum Nin.. kamu dimana ??

Ninda : waalaikumsalam. Eh maaf Syah aku lupa ngasih tau hehe. Lagi di Mall sama Irsyad.

Aisyah : ya Allahh aku pikir kamu ilang loh. Aku udah nyari di kampus tapi gak ada.

Ninda : iya maaf Syah. Aku pulangnya sama Irsyad nanti.

Aisyah : Oke Nin Assalamualaikum.

Ninda : waalaikumsalam.

"Hfftt akhirnya"

"Kenapa Syah ? Dibales ngak ?" Tanya Indra

"Iya. Ternyata lagi sama Irsyad di mall paling lagi main"

"Syukurlah, aku pikir beneran hilang hahah"

"Iya ih nyebelin banget. Tapi gak papa deh untung gak hilang beneran"

"Hahaha"

"Mau langsung pulang Syah ?"

"Iya nih aku udah capek"

"Oh oke yuk aku anter"

"Iyaa"

Sesampainya di rumah aku langsung membersihkan tubuhku dan berbaring di kasur.

Aku menatap langit-langit kamarku dengan seksama.

Tak lama kemudian suara perutku mulai meronta-ronta. Haha iya tadi aku hanya sempat memakan kue saja saat di cafe.

Aku memutuskan untuk turun ke dapur dan makan.

Flashback off

"Assalamualaikum..." ucap Ninda saat masuk ke dalam rumah dengan boneka yang penuh di tangannya.

"Waalaikumsalam Nin.. ngapain tuh boneka banyak banget"

"Iya heheh tadi abis capit boneka sama Irsyad" jawab Ninda yang membuatku terkekeh.

"Yasudah kamu udah makan ?"

"Udah kok. Hehe"

~~~~

Hari ini terlihat membosankan dan Akhir-akhir ini Ninda lebih banyak diam.

Aku membaringkan tubuhku yang terlihat letih. Seharian ini aku hanya mengejar skripsi ku. Begitu juga dengan Ninda.

Dan akhir-akhir ini Qila juga jarang menggangguku. Aku merasa bersyukur. Setidaknya dia tidak berbuat ulah lagi.

Saat sedang melamun, aku mendengar suara pintu terbuka. Aku yakin itu Ninda.

Dan benar saja Ninda keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sudah segar. Tidak lupa dengan jilbab rumahannya dan juga piyama tidur.

Sekarang menunjukkan pukul 20.00 aku menghela nafasku sebentar lalu berucap.

"Nin?" Panggilku saat Ninda berada di meja rias yang berada dikamar kami.

"Ya Syah?" Jawab Ninda sambil menolehkan kepalanya sebentar lalu kembali dengan aktivitasnya yaitu bercermin tidak jelas.

"Ngapain disitu ?"

"Ngak kok heheh"

"Nin aku mau ngomong sesuatu" sahutku setelah berdiam sejenak.

"Ngomong aja kali Syah"

"Aku lihat beberapa hari terakhir ini kamu lebih banyak diam, ada apa ?" Tanyaku. Sesaat aku melihat reaksinya yang tiba-tiba mematung di depan cermin.

"Tidak apa-apa kok" jawabnya dengan senyum aneh.

"Nanti kamu bakal tau, hehehe" lanjutnya dengan cengiran lebar.

"Apasih Nin?"

"Udah yah aku mau tidur" sahutnya dan segera beranjak dari meja rias menuju kasur.

Aku hanya melihatnya bingung dan menghela nafas sebentar dan ikut membaringkan tubuhku yang sudah lelah ini.


~~~~

Pagi ini kami beraktivitas seperti biasa. Tapi saat bangun tadi aku tidak melihat Ninda di kamar. Saat di dapurpun aku bertanya pada Bibi.

"Assalamualaikum Bi.. Ninda dimana yah ?" Sapaku saat menginjakkan kakiku di dapur.

"Waalaikumsalam, Ninda udah pergi dari sejam yang lalu. Katanya ada urusan di kampus" jelas Bibi dan hanya kuangguki sambil tersenyum.

"Yaudah Bi, sini aku bantuin masak" tawarku setelah itu kami melanjutkan acara memasak kami. Sekarang masih pukul 08.00 pagi. Dan yang berarti Ninda sudah berangkat sejak jam 07.00 pagi tadi.

Apa yang dia lakukan di kampus jam segini pikirku.

Setelah memakan sarapan, aku segera bersiap untuk ke kampus.

Drrtt....

Aku membuka pesan yang masuk dari hpku.

Ninda : Assalamualaikum Aisyah. Maaf yah tadi ke kampus gak ngomong ke kamu dulu.

Aisyah : Waalaikumsalam Nin.. iya gak papa

Ninda : kamu ke kampus sendiri gak papa kan ? Soalnya nanggung kalau aku pulang lagi.

Aisyah : gak papa kali Nin. Oh iya ngapain kamu di kampus ?

Ninda : hmm. Ngak kok Syah cuma ngumpulin tugas kemaren yang belum sempat di kumpulin

Aisyah : oh gitu yah. Yasudah aku udah mau berangkat. Assalamualaikum

Ninda : Waalaikumsalam.

***

Jangan lupa vomentt! 💟💜💗





LOVE OF ALLAH ~ISLAMIC~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang