17. Promise√❤

594 103 0
                                    

Ketika masuk sekolah yeri berjalan menyusuri lorong sekolah seperti biasa namun ini beda banyak siswa mencibir dengan kalimat-kalimat tak pantas seperti ini

Ternyata gue kira anaknya baik ternyata murahan banget!

Ihh kok kelakuannya gitu banget

Mau banget jeka sama dia! Mendingan sama gue.

Dasar jalang!

Dan kalimat terahkir membuat yeri sakit hati. Ia ingin menangis sekarang. Ingin manampar satu-satu dari mereka. Cacian makian yeri terima. Ia ingin mundur tapi yeri sudah terlanjur sayang dan mencintainya.

Yeri langsung lari menuju kelasnya. Ia hanya butuh sandaran curahan keluh kesahnya hanya sahabatnya iya sahabatnya.

At class

Yeri masuk masih dengan cibiran-cibiran temannya. Ia duduk dibangkunya termenung dan parahnya lagi mejanya ditulisi tak pantas oleh temannya. Sahabatnya memerhatikan dengan iba. Mereka hanya bisa memberi ketenangan bagi yeri. Ia kembali menangis dalam diam. Wajahnya diselusupkan antara tangannya di atas meja. Sedangkan gadis itu memperhatikannya dari jauh hanya tersenyum miring tandanya ia akan semakin menang di permainan ini.

Yeri pov.

Bayangkan coba kalian berada di posisi gue pasti kalian udah ngebacok satu satu mereka. Hati gue sakit dikatain kek begituan. Hanya karna foto itu. Coba aja gue nolak dia ngecipok gue pasti ga gini jadinya. Gue udah terlanjur sayang ama cinta mau mundur ya ngga bakal bisa. Masa iya gue mundur gergara masalah kecil. Iya sih masalah ini cuma foto Cipokannya gue ama jeka. Ayolah gue pokoknya kudu kuat kurang beberapa bulan lulus:(.

Ini kok gue curiga ya ama dia jangan-jangan yang bikin ini semua dia lagi. Wah parahhh,terlalu Barbar-,-.

Yeri pov end

Disisi lain jeka gusar gelisah karena memikirkan yerim,sedangkan nayeon hanya jengah sendiri dengan sahabatnya itu.

"Lo kenapa sih jek,mondar mandir ngga jelas!" Ucap nayeon.

"Arrghh,gue kepikiran yeri terus! Gara-gara foto sialan itu" Jawab jeka dengan nada frustasi.

"Yaudah lo temuin yeri sekarang! Kasian dia butuh lo!" Ucap nayeon. Akhirnya jeka menemui yeri dikelas MIPA 10 (jadi author salah nulis waktu part ke 16 sebenarnya yeri setingkat ama jeka tapi beda kelas gitu)

***

Ketika jeka sampai dikelasnya yeri banyak pasang mata menatap yeri dengan sinis. Sedangkan yeri hanya diam menunduk.

Dengan sigap jeka menggenggam tangan kekasihnya itu.

"Yer..." Ucap jeka sambil membawa yeri ke atas rooftop sekolah.

"Jek kamu janjikan ngga bakal ninggalin aku? Walau cobaan bertubi-tubi?" Tanya yeri lirih tanpa ia sadari air matanya jatuh.

"Janji! Tetep bersama walau cobaan menghalangi kita! Mari kita lalui ini dengan bersama,only you

"Still be mine honey❤" Ucap yeri sambil membalas pelukan jeka.











Janji ya janji harus ditepati



Begitu pula dengan kejujuran semua hubungan harus saling jujur satu sama lain tidak ada yang menutupinya











Tbc❤

Voment chingu😗

SYNP


Ada yang mau bantu? Awokawok:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ada yang mau bantu? Awokawok:v


STILL BE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang