🥂Drunk E8

5.1K 751 76
                                    

Xiao Zhan sampai di ujung tangga lalu menempelkan kartu ID itu lagi ke pintu. Setelah terdengar suara 'Click', Xiao Zhan mendorong pintu itu ke atas dan langsung disambut sengatan cahaya matahari.

Kepalanya menyembul, melihat sekitar. Pintu keluar ini membawanya ke area belakang rumah Huan Li, yaitu tepi seberang danau.

Xiao Zhan keluar dan mengintip Yibo di bawah sana. "Aman, ayo naik!" ajaknya.

Namun tiba-tiba terdengar suara ranting pohon yang patah, ketika Xiao Zhan menoleh, 4 orang pria kekar sedang berjalan ke arahnya. Xiao Zhan mengumpat, ia melempar Kartu ID itu pada Yibo lalu menutup pintu.

Yibo yang hendak naik terhenyak ketika sesuatu jatuh di wajahnya, lalu pintu itu ditutup begitu saja.

"Xiao Zhan?! Apa yang terjadi??!" Ia menoleh ke bawah lalu turun lagi untuk mengambil kartu ID yang dijatuhkan entah mengapa.

"Apa yang kau lakukan di sini, penyusup?!" Pria itu memburu sosok Xiao Zhan yang terlihat mencurigakan.

Xiao Zhan melangkah mundur, ia menekan kancing blazernya untuk mengirim sinyal pada Ji Xia. Saat ini, keadaan tidak lagi berpihak padanya. Padahal pintu keluar belakang sudah di depan mata, ia hanya perlu berlari beberapa meter dan muncul di area distrik luar.

"Aku, ... Hanya numpang lewat? Hehe.." Xiao Zhan tertawa aneh lalu mundur beberapa langkah, matanya memanah pada masing-masing saku celana para pria berwajah sangar itu, mereka memiliki senjata.

"Numpang lewat? Memangnya kau dari mana mau kemana? Ini area rumah Bos kami. Kau ingin bilang kalau kau tersesat?" ucap salah satu pria itu sambil memutar-mutar pisau kecil di tangannya.

Mereka berjalan mendekat. Xiao Zhan menahan napas dalam gugup, ia kehabisan alasan untuk menahan mereka. Ia harus melakukan sesuatu secepatnya sebelum tertangkap!

"Menjauh darinya!" teriak Yibo sambil merayap keluar dari dalam pintu rahasia. Ia berjalan terseok-seok lalu berdiri di depan Xiao Zhan, menjadikan dirinya sebagai tameng.

Para pria itu tentu mengenali Yibo. Hanya dengan memberi tatapan dingin, Yibo berhasil membuat mereka menahan langkah di tempat.

"Tuan, orang ini mencurigakan."

"Dia bukan siapa-siapa, biarkan dia pergi," ucap Yibo yang sebisa mungkin berusaha untuk bersikap tenang dan natural.

"Tidak, kami harus memeriksanya dan melaporkannya pada Bos besar."

"Kalian tidak dengar apa yang ku katakan?! Menjauh darinya! Biarkan dia pergi!"

Namun reaksi keras dari Yibo itu memancing pria-pria itu untuk kembali mendekat. Salah satu dari mereka menyalakan alat komunikasi, "Kami menemukan orang mencurigakan di tepi danau—"

"JANGAN MENDEKAT!" suara lantang itu keluar dari mulut Xiao Zhan.

Ia melilitkan sebuah kawat—yang diam-diam ia pungut di antara bongkahan pagar tembok—ke leher Yibo, menjadikannya sebagai sandera.

Melihat raut wajah pria-pria di hadapannya menjadi waspada, Xiao Zhan dengan yakin menarik tubuh Yibo yang masih lemah bergerak mundur mendekati pintu keluar. "Jika kalian macam-macam, aku akan memutus jalur pernapasan orang ini."

"K-kau tidak perlu melakukan ini," Yibo berbisik. Ia dibuat terkejut dengan strategi dadakan yang dipilih Xiao Zhan ini.

Xiao Zhan membalas, "Aku tidak punya pilihan lain. Mereka tidak akan mengambil resiko membiarkan anak Bosnya celaka. Bukan 'kah begitu?"

Xiao Zhan mengencangkan lilitannya, membuat Yibo meringis dan berjuang menahan sendatan oksigen di tenggorokannya.

Tindakannya itu cukup efektif untuk menciptakan jarak dari mereka. Yibo terhuyung menempa Xiao Zhan, ia tidak bisa bernapas, wajahnya memerah, tak bisa mengeluarkan suara lagi. Keadaannya benar-benar terancam.

𝑫𝑹𝑼𝑵𝑲 [𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕 ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang