Zuo Ling berdecik sambil melangkah meninggalkan ruang sidang.
Huan Li tersenyum tipis, ia melirik ke arah seseorang yang duduk di kursi paling belakang, terlihat puas. Itu adalah Jidan dengan bibirnya yang sedang menyeringai.
"Kenapa pihak kedua tidak datang?" tanya Zuo Ling.
Orang yang mengikuti langkahnya di belakang masih sibuk membuat sambungan telpon. "Ji Xia tidak mengangkat panggilan, dan aku tidak tahu nomor pribadi CEO Xiao Zhan."
"Sidangnya kita tunda. Cepat lakukan pemeriksaan, barangkali terjadi sesuatu pada mereka."
"Ya, Tuan."
***
Di luar jendela terlihat beberapa penjaga mondar mandir dengan wajah bosan. Suasana di dalam rumah pun terasa sunyi, tidak ada suara pelayan atau bahkan nada langkah kaki yang terdengar seharian ini.
Sambil mengunyah jatah roti terakhirnya, Yibo mengendap keluar dari ruang kurungan. "Bilang hanya pergi sebentar, ini sudah malam, kenapa belum kembali?" gumamnya gelisah.
Yibo lalu masuk ke dalam kamar Xiao Zhan, melihat-melihat sekeliling sambil menghirup aroma perfume yang tertinggal, aroma itu terkurung seperti menyimpan kehadiran sang pemiliknya.
Ada beberapa pajangan foto di dalam rak, foto masa kecil Xiao Zhan hingga dewasa bersama Xiao Yuan. Yibo tersenyum sepanjang memandang, lalu terhenti di satu foto terakhir.
Itu adalah foto selfie Xiao Zhan sedang menopang wajahnya dengan telapak tangan sambil tersenyum kecil.
"Manis sekali." Tangan Yibo bergerak meraih foto itu, mencopotnya dari dalam figura lalu memasukannya ke dalam saku celana.
Tapi, di dalam figure itu ternyata masih ada foto lain yang ditempatkan secara terbalik.
Yibo menariknya keluar dan seketika menampakan wajah terkejut, itu adalah foto dirinya. Di dalam foto itu Yibo terlihat kelelahan, rambutnya berantakan dengan wajah basah dibasuh keringat segar.Tawa kecil lepas dari mulutnya ketika ia menyadari itu adalah foto yang diambil setahun lalu melihat dari warna rambut dan dasi yang terlihat, ketika mereka pertama kali bertemu dan melakukan 'pertempuran'.
Ini benar-benar sebuah penemuan yang luar biasa.Yibo memasang foto itu kembali ke dalam figura dengan posisi menghadap ke depan seperti seharusnya. Ekspresi wajahnya terlihat memalukan, tidak jelek tapi ...
Ya, kalian tahu mimik wajah seseorang yang sedang menikmati 'goyangan panas'?
.... Nampak sangat tidak pantas.Entah apa yang ada di fikiran Xiao Zhan, memotretnya secara diam-diam dan menyembunyikan karya potret itu seperti benalu emas. Hal tersebut membuat Yibo tersipu dan bahagia bukan main. Ia tak bisa berhenti tersenyum dan bertingkah tidak jelas.
Beberapa jam berselang, ia duduk di atas tempat tidur, berguling-guling dan mulai merasa bosan. Setiap kali melihat ke arah pintu, tidak ada tanda-tanda kedatangan si Tuan rumah. Lalu beberapa saat kemudian, terdengar suara gaduh dari luar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝑹𝑼𝑵𝑲 [𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕 ✔️]
Fiksi PenggemarXiao Zhan, CEO muda dan juga seorang alcoholic, hidupnya berteman baik dengan kemalangan. Ia terkena getah dari bisnis kotor sang ayah di masalalu yang membuatnya terlibat dalam misi balas dendam kelompok berbahaya. Sebuah jebakan dibuat sebagai tah...