𝑫𝑹𝑼𝑵𝑲 [𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕 ✔️]

🥂Drunk E23

Buat yang tanya-tanya soal part sebelumnya, itu gimana ngelakuinnya di pohon?😅
Author menyebutnya dengan Tarzan style.
Silahkan ilustrasikan sendiri posisinya. Wkwkwk.

Karena bagi bapak Yibo, apasih yang gak bisa?? 😎

Note: Karakter Shu Ya—mantan kekasih Yibo—sudah pernah disebutkan di part awal. Dia ini wanita yang seharusnya menikah dengan Yibo, tapi malah kabur ke luar negri dengan pria lain membawa serta sejumlah uang milik Yibo. /Lont* bedebah, pih!

****

"Apa yang akan kau lakukan jika Shu Ya menemukanmu?"

Kalimat Wen Yao itu terngiang-ngiang di benak Yibo. Sambil melangkah memasuki rumah, ia menenteng sebuah box donat kesukaan Xiao Zhan lalu menaruhnya di meja.

Suasana rumah terasa sunyi senyap, Xiao Zhan tidak bilang ia akan keluar rumah hari ini, membuat Yibo merasa sedikit kecewa. "Bahkan tidak mengirim pesan??"

***

"Kurangilah sedikit, yah???" Xiao Zhan memohon.

"Itu sudah diskon 20%, masih menawar harga?! Jangan fikir karena kau pernah jadi pelanggan setiaku, kau bisa merayuku!"

Xiao Zhan tidak menyerah, ia mengeluarkan berbagai jurus agar si penjual alat lukis ini mau memberinya harga miring.

"Yu yu, saat ini aku sedang miskin. Jika kau bersedia menolongku lalu nanti aku kaya lagi, aku berjanji akan membalas kebaikanmu!"

"Bagaimana kalau kau tetap miskin?! Dengar ya, Tuan Xiao Zhan yang malang, ... Usahaku juga sedang bermasalah, aku tak mau ambil resiko. Pergi saja ke toko lain sana!!" Yuyu mengibaskan tangannya lalu memalingkan wajah.

Dengan wajah murung, Xiao Zhan pun perlahan melangkah menuju pintu keluar namun tiba-tiba, sekelompok orang masuk memblokir jalannya lalu berteriak angkuh, "Hey Tuan pemilik toko, KELUARKAN SEMUA BARANGMU! AKU AKAN MEMBELINYA TANPA HARGA DISKON UNTUK TUAN XIAO ZHAN INI!"

Suara lantang itu berasal dari sosok yang berdiri paling depan. Begitu Xiao Zhan menengadah, wajahnya seketika memucat. "J-Ji Xia ..."

Ji Xia tersenyum sambil mengulurkan tangannya. "Akhirnya aku menemukanmu, bos!"

Uluran tangan itu ditepis, lalu dengan panik Xiao Zhan berusaha menerobos para pengawal Ji Xia agar bisa keluar, namun naas, orang-orang kekar itu dengan mudah menangkapnya.

"Hati-hati, jangan sampai bos terluka!" jerit Ji Xia sambil menampar tangan yang mencengkeram bagian leher Xiao Zhan.

"Ji Xia!! Tolong lepaskan aku, ... Biarkan aku pergi!" Xiao Zhan memberontak dalam ketidakberdayaan.

Tiba-tiba Ji Xia menjatuhkan kedua lututnya ke lantai, bersujud di depan Xiao Zhan lalu menodongkan sebuah pulpen ke lehernya. "Jika boss tidak mau kembali denganku, aku akan bunuh diri!" ancamnya dengan wajah serius.