🥂Drunk E9

5.2K 696 138
                                    

Xiao Zhan terduduk, ia melihat tubuhnya sudah dibalut pakaian lengkap dan berada di atas tempat tidur. Bahkan matahari sudah naik cukup tinggi, ia benar-benar telah tidur panjang!

"Wang Yiiiiiiiibooooooo!!!"

"Aku disini!" Yibo keluar dari dalam selimut lalu tersenyum. "Ada apa mencariku?"

Xiao Zhan mengintip celananya, memastikan posisinya terpasang dengan benar. Semua kancing bajunya juga tertutup, bokongnya pun terasa normal.

Yibo mencubit lengan Xiao Zhan sambil menyeringai dan berkata, "Tak usah panik, apa yang kau takutkan? Kau kan sudah tidak perawan lagi."

"Tutup mulutmu! Siapa yang menyuruhmu memindahkanku dari kamar mandi?!"

"Lalu, apa kau mau berendam di dalam bak semalaman? Bagaimana kalau kau tenggelam?!"

"Kau bisa membangunkanku, tak perlu sampai… sampai… me—ah, sudahlah!"

"Kau bahkan masih malu padaku setelah apa yang telah kita—"

BUAGH!

Wajah Yibo dilempar bantal. Xiao Zhan melotot lalu beranjak dari tempat tidur, ia memasuki dapur untuk membuat sarapan.

Setelah makanannya siap, ia kembali ke kamar namun orang yang ia cari tiba-tiba menghilang dari ruangan.

Xiao Zhan lalu mendengar suara dari toilet dan menemukan Yibo sedang berusaha mengeluarkan muntahan yang tertahan di tengah tenggorokan, ia tersedak lalu meninju dinding toilet dengan marah.

"Pelan-pelan." Xiao Zhan mengusap punggung Yibo lalu memijat leher belakangnya. Ia kembali memuntahkan cairan putih, lalu menjatuhkan tubuhnya ke belakang, mendarat di dalam pangkuan Xiao Zhan dengan aman.

"Kau masih sakit." Xiao Zhan mengusap keringat di kening Yibo dengan tatapan cemas.

Yibo duduk di kursi, menyambut suapan bubur langsung dari tangan Xiao Zhan.

"Bagaimana rasanya?"

"Pahit," jawab Yibo sambil mengerutkan wajah.

Xiao Zhan melotot lalu mencicipinya sendiri, tidak ada masalah dengan rasanya yang malah terasa hambar di lidah.

Yibo tersenyum kecil. "Itu karena aku sedang sakit, apapun yang masuk ke mulutku rasanya tidak akan enak."

Xiao Zhan kemudian menggeser mangkuk bubur itu ke samping. "Apa kau tahu obat apa yang masuk ke tubuhmu? Apa kau yakin kau akan baik-baik saja?"

Yibo mengangguk kemudian menjelaskan,
"Akhir-akhir ini Huan Li sedang bersemangat membuat berbagai macam experiment menciptakan obat adiktif yang memiliki efek lebih kuat. Mungkin ini adalah salah satunya, aku tidak yakin jenis apa, tapi sepertinya tidak berbahaya. Sebenarnya, dia memang tidak pernah berniat mencelakaiku sampai mati. Dia hanya sedikit gila."

"Mungkin karena dia masih menganggapmu sebagai anaknya, itulah mengapa dia hanya mampu menggertak." Xiao Zhan berpendapat.

"Dia telah melakukan banyak hal buruk padaku, merusak hidupku, dan mengira aku akan pergi darinya. Tapi, karena aku percaya suatu hari nanti dia akan sadar dan mau kembali menjadi sosok ayah yang baik seperti dulu, aku bertahan hingga sejauh ini. Nyatanya, dia malah semakin menggila. Sekarang aku tidak mau berharap padanya lagi."

Xiao Zhan lalu menatapnya intens. "Apakah jika aku melukai ayahmu, kau akan menerimanya?"

Yibo, "Memangnya kau bisa melukainya?"

"Apa maksudmu? Jangan fikir aku ini lemah?!"

Yibo tersenyum lebar lalu mencubit pipi Xiao Zhan gemas. "Baiklah, lakukan apapun yang kau mau, jangan hiraukan aku."

𝑫𝑹𝑼𝑵𝑲 [𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕 ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang