Happy Reading
••••
Zico berjalan memasuki rumah nya, setelah mengantar kan Fika.
"Assalammualaikum," ucap Zico memasuki rumah dan menyalami mama nya yang sedang menyuapi adek nya yang masih berumur 7 tahun.
"Waalaikumsalam," balas seorang wanita paruh baya sambil tersenyum hangat kearah Zico.
"Yey..kak Zico udah pulang," ucap Zifa, adek Zico girang sambil berlari dan memeluk Zico, Zico membalas pelukan Zifa, lalu Zico pun membawa Zifa ke gendongan nya.
"Gimana sekolah kamu Zico?" tanya Fiza, mama Zico.
"Baik baik aja sih ma,gak ada yang istemewa sih," jawab Zico santai, sambil mengusap kepala adek nya yang sedang digendong nya.
"Yaudah sana bersih bersih dulu, terus turun kebawah makan!" suruh Fiza.
"Iya ma, Zifa kamu sama mama dulu ya abang mau mandi dulu nanti kita main lagi okey," sahut Zico kepada Zifa sambil menciumi pipi gembul Zifa, sedangkan Zifa yang mendengarnya pun menggembulkan pipinya sambil mengurucutkan bibirnya membuat kesan imutnya bertambah, Zico yang melihatnya langsung mencubit pipi gembul Zifa dan mengucup pipinya kembali, lalu Zico menurunkannya dari gendongan nya.
"Yaudah sana abang mandi dulu udah bau," ujar Zifa dan menutup hidungnya, Zico terkekeh geli melihatnya dan mengusap lembut kepala Zifa.
"Abang harum tau nih cium," canda Zico sambil mendekatkan tubuh nya ke Zifa, sedangkan Fiza hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya itu.
"Ihhh..abang, abang bau tau."
"Masa sih?"
"Gak kok aku becanda, abang kan selalu harum," puji Zifa sambil tersenyum manis kepada Zico, Zico yang melihatnya langsung mencubit pipi Zifa.
"Sakit bang udah sana mandi!" suruh Zifa sedikit mengusir.
"Yaudah iya." Zico pun berjalan menuju kamar dan memasuki kamar nya, Zico memasuki kamar mandi dan bersih bersih.
Setelah 15 menit mandi Zico pun selesai bersih bersih dan turun kebawah untuk makan malam di meja makan sudah ada kedua orang tua nya dan juga ada adek nya.
"Abang duduk di samping aku sini!" suruh Zifa, Zico hanya menuritinya dan duduk di sebelah Zifa.
"Zico kamu udah punya pacar ya?" tanya Stevan, papa Zico sambil memakan makanannya, Zico yang mendengarnya pun mengerutkan dahi nya.
"Eng---." belum sempat berbicara Fiza sudah memotong pembicaraan Zico.
"Iya, Zico kamu udah pacar? kenalin ke kita dong," ucap Fiza antusias.
"Hah enggak kok Zico gak punya pacar, siapa bilang?"
"Tadi papa ketemu sama Nicol temen kamu di cafe,katanya kamu pulang sama cewek, kan gak biasanya kamu pulang sama cewek," jelas Stevan, Zico yang mendengarnya pun mengumpat kesal kepada Nicol didalam hati, Nicol adalah teman dekat Zico yang paling heboh, dan suka sekali menyebarkan cerita yang tidak pasti.
"Zico pulang sama cewek karena Zico gak sengaja kesenggol dia dan dia jatuh, karna di sekolah udah gak ada oarang lagi yaudah Zico anterin aja dia pulang dari pada ada apa apa nanti, dan itu juga Zico lakuin sebagai permintaan maaf"jelas Zico panjang kali lebar.
"Ohh" ucap kedua orang tua nya sambil mengangguk paham dan melanjutkan kembali memakan makanannya sedangkan Zico melongo melihat respon mereka yang hanya singkat kepada nya yang sudah menceritakan semuanya panjang dan bahkan tenggorokan nya sampai kering rasanya.
"Kamu kenapa Zic?" tanya Fiza yang bingung melihat wajah kesal Zico sedangkan ia yang mendengarnya bertambah kesal.
"Gak," ketus Zico dan kembali mamakan makanan gue yang nganggur hanya karna menceritakan cerita yang tidak penting itu lalu hanya suara dentingan sendok yang terdengar tidak ada lagi yang membuka pembicaraan.
Setelah selesai makan Zico pun memasuki kamar nya dan membaringkan tubuh nya entah kenapa tiba tiba pikirannya melayang memikirkan cewek culun tadi ya cewek itu, Fika.
'Kok menurut gue kalau dilihat lihat Fika itu cantik ya kalau gak makai kepang, kacamata, behel, sama baju yang kebesaran,' batin Zico.
"Eh apaan sih kok gue mikirin cewek culun itu sih mending gue tidur," kata Zico ngomong sendiri dan memejamkan mata nya untuk menyusul ke alam mimpi.
🌈🌈🌈
"FIKA...BANGUN. LO KEBO BANGET SIH LO MAU TELAT SEKOLAH HAH!" teriak Elvin kepada Fika yang masih memejamkan matanya, biasanya Fika tidak sulit dibangunkan jika ia sulit dibangunkan sudah dipastikan ia menonton drakor.
"FIKA...BANGUN..!"teriak Elvin lagi karna Fika tak kunjung menyahut.
"WOI KALAU GAK BANGUN JUGA GUE SIRAM PAKAI AIR YA LO CEPETAN BANGUN UDAH JAM 06.35 NIH LO MAU TELAT?" Elvin berteriak lagi, Fika yang terganggu pun bangun dari tidurnya.
"Apaan sih gue masih ngantuk udah sana lo keluar emang jam berapa sih?"kata Fika masih setengah sadar.
"Ini udah jam 06.35 ogeb lo mau telat?" tanya Elvin, Fika yang mendengar nya pun membelalakkan matanya.
"KENAPA GAK LO BANGUNIN GUE DARI TADI, ADUH NANTI GUE TELAT," heboh Fika yang langsung bergegas kekamar mandi tanpa memperdulikan Elvin yang masih ada dikamarnya
"KENAPA JADI GUE YANG DISALAHIN LO NYA AJA YANG NONTON DRAKOR DRAKOR ITU SAMPE TENGAH MALAM!" teriak Elvin kesal dan tak mau disalahkan oleh Fika.
"SERAH LO DAH UDAH SANA LO KELUR DARI KAMAR GUE!" usir Fika sambil berteriak dari kamar mandi.
"Untung gue bangunin kalau gak udah telat tu orang, bukan adek gue dah," gumam Elvin kesal dan keluar dari kamar Fika
Setelah 10 menit bersiap siap Fika pun selesai dan pastinya ia bersekolah dengan pakai nerd nya, Fika menurini anak tangga sambil berlari bergegas gegas karna ia tak mau telat, di meja makan sudah ada kedua orang tua nya dan abangnya.
"Fika kamu hati hati dong turun tangga nya nanti jatuh gimana," ucap Dirga kepada Fika.
"Hehehe..udah mau telat yah,"cengir Fika semuanya pun hanya menggeleng kan kepalanya.
"Bang ayo berangkat," ajak Fika sambil memasang sepatunya.
"Iya iya." Elvin berdiri dari meja makan.
"Kamu gak sarapan dulu Fika?" tanya Kila.
"Gak usah bun udah mau telat," tolak Fika.
"Kalau gitu aku pamit dulu ya bun."
"Iya."
Fika mengambil satu buah roti dan bersalaman kepada kedua orangtua nya lalu berjalan menyusuli Elvin yang suda dahulu keluar menuju mobil.
🍂🍂🍂
Vote dan coment ya guys..👌
Tunggu part selanjut nya ya
See you...guys
💞alisa_fdr💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl?Fake! [On Going]
JugendliteraturMengisahkan seorang gadis bernama Safika Putri Dirgantara panggil saja Fika. Fika berasal dari keluarga kaya dan terpandang, ia berniat untuk menjadi gadis nerd, hanya karna ia tak ingin memiliki fake friends, namun tanpa diduga niatnya yang ingin m...