Happy Reading
••••
Fika keluar dari rumah nya dan berjalan menuju bagasi untuk mengambil motornya setelah sampai dibagasi ia langsung saja menaiki motor CBR yang berwarna hitam nya dan memasang helm lalu ia langsung menancap gas, keluar dari rumah nya.
Fika telah sampai di tempat balapan dan ia juga sudah mengganti baju nya di wc umum tadi, ia berjalan mendekati Yoga dengan memakai helm nya, kalian pasti tau bukan, untuk apa Fika memakai helm.
"Siapa lawan gue?" tanya Fika ke Yoga.
"Lawan lo kali ini cewek," jawab Yoga dan diangguki oleh Fika.
"Yang mana?"
"Yang itu." Yoga menunjuk seorang cewek yang sedang bersama temannya, Fika mengalihkan pandangan nya kepada cewek itu dan seketika Fika terkejut, ketika cewek yang akan bertanding dengan nya itu adalah Visa dan seseorang disamping nya itu adalah Anita, saat Fika tengah menatap Visa, Visa balik mentap nya dangan tersenyum sinis.
"Apa taruhannya?"
"Motor."
"Oke."
"Fika lo langsung aja ke start, balap nya mau di mulai,"ucap Yoga dan Fika langsung saja berjalan menuju stars, disana sudah ada Visa yang sudah siap di atas motor nya, Fika menaiki motornya dan menghidup kan mesin motornya.
Seorang perempuan sudah berdiri di tengah start untuk memberi arahan.
Ketika perempuan itu mengucapkan 'go' Fika dan Visa langsung saja menancap gas dan melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata.
Sekarang yang memimpin adalah Visa dan Fika berada di belakang nya, Fika tersenyum miring di balik helm nya ketika finis semakin dekat Fika langsung saja mempercepat laju matornya lalu meninggal kan Visa jauh di belakang nya dan ya Fika memenangi balapan tersebut, ia mendapati sorakan dari beberapa penonton, Visa berhenti di samping Fika, dan Fika menoleh kearah Visa sambil mengulurkan tangannya.
"Sini kunci motor lo!" titah Fika tersenyum miring di balik helm nya karena melihat wajah kesal Visa. Visa langsung saja memberika kunci motornya kepada Fika dengan kesel, dan ia langsung pergi bersama temannya.
Bagi Fika balapan adalah hal yang mudah ia selalu memenangi balapan tidak ada yang pernah mengalah kan nya bahkan Yoga sekalipun.
Yoga berjalan menghampiri Fika dangan tersenyum bangga.
"Kaya nya gak ada yang bisa nandingi lo ya," sahut Yoga.
"Bisa aja lo, nih ambil kunci motor nya kaya biasanya simpan di rumah lo," ujar Fika menyerahkan kunci motor tersebut dan langsung saja diambil oleh Yoga, memang setiap Fika memenangi balapan pasti taruhannya ia simpan di rumah Yoga karena Yoga hanya sendiri di rumah nya ayah dan ibu nya juga sudah meninggal maka dari itu Fika merasa aman jika menyimpan motornya di bagasi Yoga. Karna sudah pasti ia dimarahi oleh keluarga nya jika mereka tau Fika mengikuti balapan.
"Gue pulang," pamit Fika dan diangguki oleh Yoga, Fika langsung saja menjalankan motornya menuju rumahnya.
🌈🌈🌈
Fika telah sampai di rumah nya sekarang ia benar benar panik karna ia sudah terlambat setengah jam, sekarang sudah menunjukkan pukul 10.30 malam, yang berarti sudah melewati batas yang ditentukan oleh abang nya tadi, dengan mengendap ngendap Fika memasuki rumah nya, Fika sedikit lega ketika ia memasuki rumah ternyata rumah sudah gelap itu berarti semua orang yang dirumah nya sudah tidur.
Namun perkiraan Fika tadi salah besar saat tiba tiba lampu rumah nya hidup dan terlihatlah Elvin sedang menyandar kedinding sambil bersedikap dada.
"Dari mana lo?" tanya Elvin dingin dengan tatapan tajam membuat Fika takut menatap nya dan menunduk takut, walau pun terkadang Elvin terlihat ramah dan selalu bercanda tapi ada kala nya pula Elvin serius seperti sekarang ini, dan Fika takut itu karna ini yang kedua kalinya Fika dimarahi oleh Elvin dengan masalah yang sama yaitu 'telat pulang'.
"Maaf gue telat," ucap Fika pelan tetapi masih bisa didengar oleh Elvin, Elvin yang melihat Fika ketakutan pun merasa tak tega ia menghembuskan nafas nya kasar.
"Sekarang lo masuk kamar dan ingat ini terakhir kali nya lo telat pulang," ujar Elvin tegas, Fika mengangguk pelan dan Elvin pun berjalan meninggal kan Fika menuju ke kamar nya, Fika pun ikut berjalan menuju kamar nya.
🌈🌈🌈
Matahari masuk melalui celah jendela Fika tetapi tak membuat sang empu terusik sedikit pun.
"Tok..tok..tok.."
"Fika bangun," ucap Elvin dibalik pintu kamar Fika tetapi tak kunjung di sahuti oleh Fika, Elvin pun langsung saja membuka pintu kamar Fika menggunakan kunci cadangan dan memasuki kamar adek nya itu, saat memasuki kamar ia melihat Fika masih tertidur lelap, Elvin pun berjalan mendekati Fika.
"FIKA BANGUN LO UDAH PAGI INI!" teriak Elvin sambil menggoyang kan tubuh Fika membuat tidur Fika terusik dan ia terbangun dari tidur nya.
"APASIH LO ORANG LIBUR JUGA, GANGGU TAU GAK!" bentak Fika kesel.
"Udah sekarang lo bangun buatin gue makanan, bibi tadi pagi pulang kampung!" suruh Elvin.
"GUE GAK MAU, MASAK AJA SANA LO SENDIRI!" teriak Fika dan mengambil guling nya lalu ia memukul Elvin menggunakan guling tersebut membuat Elvin meringis pelan.
"KELUAR GAK LO" usir Fika mendorong paksa Elvin keluar dari kamar nya, setelah Elvin keluar dari kamar nya ia membanting keras pintu kamarnya dan mengunci nya.
Elvin pun hanya cekikikan melihat Fika membanting pintu kamar nya dan kesal.
"Kaya nya hobi gue nambah deh, gangguin Fika tidur," celetuk Elvin kepada dirinya sendiri dan tertawa pelan.
🍂🍂🍂
Tunggu part selanjut nya👌
Jangan lupa pencet tombol bintang ya dan coment.
Se you..💞
![](https://img.wattpad.com/cover/205014090-288-k480475.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl?Fake! [On Going]
Novela JuvenilMengisahkan seorang gadis bernama Safika Putri Dirgantara panggil saja Fika. Fika berasal dari keluarga kaya dan terpandang, ia berniat untuk menjadi gadis nerd, hanya karna ia tak ingin memiliki fake friends, namun tanpa diduga niatnya yang ingin m...