NG?F! ~SEMBILAN~

628 58 3
                                    

Happy Reading

••••

Fika berjalan menuruni tangga saat ia mengarah kan pandangan nya kearah ruang tamu ia melihat Elvin yang sudah rapi dengan pakaian yang biasa ia pakai saat berpergian, Fika menatap bingung Elvin.

"Lo mau kemana?" tanya Fika sembari berjalan mendekati Elvin, Elvin mengalihkan pandangannya kearah Fika.

"Gue mau ketemu sama teman gue, lo ikut gak?" tanya Elvin, Elvin ingin membawa Fika karena tidak ada orang di rumah ia khawatir jika nanti adek nya kenapa napa.

"Males, lagian temen lo cowok semua," ucap Fika memalas.

"Yaiyalah cowok orang gue juga cowok masa temenan ama cewe banci dong, udah lo ikut aja, lo mau sendiri gitu di rumah," ujar Elvin, sedangkan Fika yang mendengar nya menimbang nimbang sebentar sebelum kemudian mengangguk kan kepalanya.

"Gue ikut," putus Fika.

"Yaudah sana gih siap siap."

"Kalau gitu gue kekamar dulu mau ganti baju "ujar Fika dan langsung saja berjalan menuju kamar nya.

Setelah 15 menit Fika bersiap siap ia pun turun ke bawah untuk menghampiri Elvin yang sudah menuggunya, Elvin yang merasa ada yang menuruni tangga pun menenggok ke arah tangga dan melihat Fika yang sudah siap.

"Lama amat lo, lumutan nih gue nungguin nya," ketus Elvin.

"Bacot lo, ayo pergi!" ajak Fika dan langsung saja melangkah berjalan keluar rumah disusul oleh Elvin.

🌈🌈🌈

Elvin dan Fika telah sampai di depan sebuah cafe yang hanya ada beberapa orang yang berada di dalam nya, mereka pun memasuki cafe tersebut dengan Fika yang hanya mengikuti Elvin, Elvin mengedarkan pendangan nya untuk melihat keberadaan teman teman nya, saat melihat kearah pojok kiri ia melihat Nicol yang melambaikan tangannya, langsung saja Elvin berjalan menuju meja ditempati oleh temannya.

Elvin dan Fika langsung saja duduk di bangku yang masih kosong.

"Gak pesan makanan lo pada?" tanya Elvin bingung karena hanya minuman yang ada di meja tersebut.

"Ya gak lah katanya lo mau traktir kita pada ya kita tunggu lah, ntar udah pesan makanan lo nya gak datang kan berabe cerita nya," celoteh Nicol, diangguki setuju oleh Riki dan Zico.

"Cailah gak percayaan banget lo," balas Elvin.

"Karena Elvin udah dateng, sana lo Col pesan makanan!" suruh Riki.

"Iya iya, lo pada mau pesan apa?" tanya Nicol.

"Kita kayak biasa aja," balas semua nya serempak kecuali Fika, sedari tadi ia hanya menyibukkan diri nya dengan hp.

"Kalau neng Sofi yang cantik mau pesan apa?" tanya Nicol lebay, membuat yang mendengar nya menatap jijik, sedangkan Fika hanya tersenyum canggung.

"Lo panggil adek gue biasa aja," sahut Elvin.

"Terserah gue mulut mulut gue kenapa lo yang sewot!"celoteh Nicol, membuat Elvin mentap nya kesel.

"Gue Hot Coklat aja kak," ujar Fika sembari tersenyum canggung.

"Yaudah neng Sofi tunggu sebentar ya," ucap Nicol sembari tersenyum manis, membuat Fika bergidik ngeri, Nicol pun pergi untuk memesan makanan.

"Lo gak makan?" tanya Elvin.

"Gak usah," balas Fika, dan dibalas dengan anggukan saja oleh Elvin, sebenarnya Fika agak risih karna sedari tadi Zico terus saja memperhatikannya.

"Sofi lo kok mirip ya sama adek kelas gue," sahut Zico, membuat Fika terkejut dan gugup, tetapi ia berusaha menormal kan raut wajah nya kembali.

"Ehh, emm mungkin cuma kebetulan kali kak," balas Fika agak gugup.

"Iya cuma kebutelun kali Zic" tambah Elvin megakinkan, Zico hanya mengangguk.

"Mungkin,"ucap Zico,dan memainkan Hp nya, tak lama Nicol datang dengan membawa pesanan mereka semua.

Mereka pun memakan,makanan masing masing, sesekali mereka bercanda dan tertawa, tentu Fika hanya mendengar kan percakapan abang dan teman teman abang nya itu tanpa mau ikut berbicara karna ia masih terlalu canggung dengan teman teman Elvin.

🌈🌈🌈

Fika berjalan menyusuri keridor banyak yang membicara kannya tetapi ia hanya acuh. Saat berjalan ia hanya menunduk sampai tidak sadar ada yang berjalan didepannya dan ia menabrak orang tersebut.

"Bruk"

"Byur"

Jus mangga tumpah diatas kepala Fika membuat baju nya basah kuyup, sedang kan orang yang menabrak nya tadi sama sekali tidak membantu nya, saat Fika mendengoakkan kepalanya ia melihat Visa dan Anita yang mentap nya seperti mengejek.

"Ups kena, haha," ejek Visa dan tertawa bersama dengan Anita.

"Aduh lo gak papa, sakit gak?" tambah Anita dan mendorong tubuh Fika kebelakang, Fika berdiri dan menatap tajam Visa, lalu ia mendorong bahu Visa mambuat Visa terhayung kebelakang. Visa yang mendapat perlakuan seperti itu geram dan menatap tajam Fika.

"UDAH NGERASA HEBAT LO?" bentak Visa dan menjambak rambuat Fika membuat Fika meringis kesakitan, Fika berusaha melepas kan jambakan tersebut dangan sekuat tenaganya, setelah jambakan tersebut terlepas ia langsung saja menampar Visa

"Plak"

Satu tamparan mendarat dipipi Visa membuat Anita dan semua murid yang sedang melihat pertengkaran tersebut terkejut.

"Kamu kira mentang mentang papa kamu yang jadi kepala sekolah disini kamu bisa semena mena gitu," ucap Fika sembari manatap tajam Visa karna ia sudah tidak tahan lagi dengan perlakuan Visa.

"BERANI BANGET LO NAMPAR VISA!" bentak Anita sembari berteriak dan mengangkat tangan nya untuk manampar Fika namun sebelum tamparan itu mendarat, sebuah bentak kan membuat Anita menghentikan tangannya yang hendak menampar Fika.

"ANITA"

🍂🍂🍂

Menurut kalian siapa yang nahan tangan Anita?

Elvin kah atau Zico, atau mungkin Arsya? Coment

Tunggu part selanjut nya ya guys.

See you next time...💕

Vote dan coment

Nerd Girl?Fake! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang