NG?F! ~TUJUH~

663 64 0
                                    

Happy Reading

••••

Fika sedang berbaring di ranjangnya sambil memainkan hp dan tiba tiba suara bel rumah berbunyi menandakan ada tamu datang.

"BANG ELVIN ITU ADA YANG DATANG LO BUKA PINTU SANA!" teriak Fika

"UDAH LO BUKA AJA GUE LAGI DI KAMAR MANDI NIH!" balas Elvin ikut berteriak.

"Ihh, ganggu aja dah siapa sih yang datang," ujar Fika berceloteh tidak jelas sambil berjalan menuju pintu rumah.

Saat membuka pintu rumah, di luar sana sudah ada teman teman Elvin.

"Eh.. Lo siapa?" tanya Nicol pasalnya ia tak pernah melihat perempuan di rumah ini.

"Gue adek nya bang Elvin," jawab Fika.

"Oh, abang lo mana?" tanya Nicol lagi

"Di kamar ayo masuk!" suruh Fika mempersihlakan temen temen Elvin masuk dan temen teman Elvin pun langsung masuk dan duduk di sofa.

"Bentar gue panggilin bang Elvin," ucap Fika dan diangguki oleh teman Elvin.

"BANG ELVIN TEMEN LO DATANG!" panggil Fika berteriak.

"IYA BENTAR TERIAK MULU LO!" balas Elvin ikut berteriak.

"Abang adek sama aja dah," kata Riki pelan tetapi masih bisa didengar oleh Zico dan Nicol.

Lalu terlihatlah Elvin yang menuruni tangga dengan kaos polos dan celana selutut.

"Lo buatin sana minuman buat teman gue!" suruh Elvin kepada Fika.

"Ogah," ketus Fika dan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Ck, ck, ck, tu anak," gumam Elvin.

"Vin adek lo tuh?" tanya Zico.

"Iya," jawab Elvin.

"Bik buatin minum buat teman Elvin ya!" titah Elvin sedikit berteriak karena bibi nya sedang berada di dapur.

"Iya den," balas bibi itu.

"Cakep banget dah adek lo gak sama kaya abang nya," ucap Nicol terlalu jujur sedangkan Elvin yang mendengarnya mendelik kesel.

"Belum pernah di bogem ya lo?" tanya Elvin ketus, Nicol yang mendengarnya pun cengengesan.

"Santai bro," ujar Nicol, Zico dan Riki yang sedari tadi memperhatikan mereka hanya geleng gelang kepala.

"Ke kamar gue yuk main ps," ajak Elvin.

"Yok!" semangat Nicol.

"Bik minuman nya nanti anter ke atas aja ya!" suruh Elvin.

"Iya," balas bibi itu.

Mereka pun meniki tangga menuju ke kamar Elvin.

"Vin nama adek lo siapa?" tanya Zico penasaran.

"Namanya Sofi, napa? naksir lo?" goda Elvin.

"Cuma nanya," ucap Zico jujur.

"Udah gausah boong lo, suka kan lo ama si Sofi?" goda Riki.

"Ci elah Zico suka ni ye ama si Sofi," tambah Nicol.

"Apasih lo orang cuma nanya," jujur Zico.

Mereka pun memasuki kamar Elvin setelah sampai di depan pintu kamar Elvin.

"Ki main ps yok!" ajak Nicol.

"Kalo main ama lo udah pasti gue yang menang," sombong Riki membuat Nicol mendengus kesel.

"Yeee tau aje lu," ucap Nicol cengengesan.

"Yaudah ayok." Mereka berdua pun bermain ps.
Sedangkan Zico dan Elvin hanya memainkan ponselnya.

"Tok..tok..tok"

"Den ini minum nya," ucap bik Ijah.

"Iya bik," balas Elvin.

Elvin pun membuka knop pintu nya dan mengambil minuman beserta cemilan yang sudah di siapkan oleh bik Ijah.

"Makasih ya bik."

"Iya, kalau gitu saya ke dapur lagi ya den nanti kalau ada yang di butuh kan panggil bibi aja."

"Iya bik."

Elvin kembali menutup pintu kamarnya dan menarok minuman di atas meja dan langsung di serbu oleh temen temennya.

"Vin kok menurut gue nih ya adek lo sama Fika itu mirip loh tapi bedanya Fika itu nerd," ucap Zico karna dari saat ia melihat Sofi tadi ia merasa kalau Fika itu sangat mirip dengan Sofi.

"Iya ya," sahut Nicol yang sedang bermain ps bersama Riki.

"Perasaan lo aja kali," kata Elvin agak gugup, takut-takut kalau nanti temennya tau.

"Mungkin," kata Zico dan kembali memain kan hp nya.

🌈🌈🌈

"Drtt..drt..drtt.."

Bunyi deringan hp membuat Fika terbangun dari tidurnya,dan mengambil hp nya yang masih saja berdering.

"Siapa sih baru juga gue tidur 15 menit, ganggu aja dah," kesel Fika dan mengangkat telfon tersebut.

"Halo," ketus Fika membuat orang yang di seberang sana terkekeh geli.

"Wess santai Fik, ini gue Yoga."

"Kenapa?"

"Gue cuma ngasih tau balapan nya nanti jam 19.30 WIB gue udah siapin semua nya lo nanti tinggal datang aja ke area balapan," jelas Yoga.

"Iya kalau gitu gue siap-siap dulu udah jam 018.45 soalnya," ujar Fika.

"Iya," balas Yoga.

Fika pun memutuskan sambungan telfon nya dan lansung bersiap siap.

15 kemudian Fika pun selesai bersiap siap, Fika hanya memakai kaos polos dan celana jens panjang, sedangkan baju balapnya ia masuk kan kedalam tas nya agar tidak ketauan dengan abang nya.

Fika keluar dari kamar nya dan berjalan ke kamar Elvin untuk memintak izin karna orang tua nya sedang tidak ada di rumah maka nya Fika meminta izin kepada Elvin.

Fika membuka knop pintu kamar Elvin tanpa mengotoknya terlebih dahulu, setelah pintu terbuka dan terlihatlah Elvin dan disana juga masih ada teman teman Elvin.

"Ngapain lo?" tanya Elvin.

"Bang gue izin ya mau ke luar," kata Fika.

"Mau kemana lo?" tanya Elvin lagi.

"Ada perlu."

"Yaudah gue izinin, tapi gak boleh lewat dari jam 10.00," tegas Elvin, teman Elvin sedari tadi hanya melihat percakapan abang dan adek tersebut.

"Iya, kalau gitu gue pergi," ucap Fika dan menutup kembali pintu kamar Elvin lalu berjalan keluar rumah.

🍂🍂🍂

Kira kira siapa ya yang balapan sama Fika?

Fika menang gak ya balapan nya?

Tunggu next nya ya.

Jangan lupa tekan tombol vote dan coment juga ya.

Se you..💕

Nerd Girl?Fake! [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang