Aphros Academy(End)

bag 9

Setelah sampai di academy aku langsung memasuki kelas,yang ternyata masih ada beberapa murid yang belum kembali dari hutan.

   "kenapa kau lama sekali,
Apa kau sudah menemukan partnermu?"

  "sudah"

Aku hanya menjawab dan tidak memberi tahunya soal parner ku.

Dan ternyata partner temanku adalah sesosok roh suci yang ber-elemen api,memang sahabat ku ini lebih unggul di elemen api,jadi menurutku itu sangat cocok denganya dan roh suci itu juga lumayan kuat.

Setelah para siswa berkumpul di kelas dengan mendapat partner masing-masing sensei memerintahkan kepada kami untuk sesering mungkin berlatih dengan partner kami supaya kerjasama antara partner dan tuanya bisa terjalin dengan baik.

Hari ini kami sedang pergi ke arena untuk duel dan coba kalian tebak aku di urutan ke berapa.

Aku di urutan pertama iya per-ta-ma,aku seperti sebagai pembuka kalau seperti itu ,hah padahal teman sekelasku mendapat urutan lumayan jauh.

   "berhentilah menghela nafas atau kau akan cepat tua."

Protes temanku karena bosan melihatku yang terus menghela nafas.

Aku hanya melihat temanku dengan tampang datar.

Teman macam apa dia ini aku sedang tertekan bukanya memberi solusi malah membuatku semakin tertekan.

   "kau kan tinggal mengalahkanya apa susahnya sih."

    "kau pikir itu mudah,itu pasti sangat merepotkan kau tau."

   "jika kau tidak ingin kerepotan biar aku saja yang melawanya."

   "dan semua akan tau kekuatanku yang sebenarnya,tidak .. terima kasih."

   "kalau begitu jangan banyak mengeluh."

   "cih."

Saat aku sedang berbicara dengan fennirr tanpa ku sadari aku sudah sampai di arena ,aku pun segera masuk untuk bersiap siap sebagai duel pembuka.
setelah itu teman taman memberi semangat padaku.
lawan duel ku adalah Daisuke Hisao dari kelas 1-1.
menurut rumor yang beredar dia merupakan siswa terpintar dan terkuat di kelas.

Saat ini aku sudah berada di arena dan laki laki di depanku adalah lawan duel ku.

   "perkenalkan namaku daisuke hisao dari kelas 1-1."

Dia memperkenalkan diri dengan cara membungkukan badan sedikit ke depan untuk menghormatiku tapi senyumanya seperti meremehkan ku.

   "aku katzuko akirra dari kelas 1-2."

Aku memperkenalkan diri dengan tampang datar sedatar triplek karena aku sebal dengan senyum meremehkanya itu rasanya ingin ku kuliti wajahnya supaya tidak bisa tersenyum lagi.

   "apa kalian sudah siap.
aku akan memberitaukan peraturanya."

kami berdua mengangguk secata bersamaan.

maaf jika ceritanya jelek soalnya ini pertama kalinya aku menulis cerita

sampai jumpa ke episode selanjutnya bye bye......

sayonara......