bag 24

527 37 0
                                    

   "Huuh.Ku kira hanya satu monster,"

Aku bergumam karena terkejut.

Sekarang apa?Ais,ini melelahkan.
Pertarungan yang sebelumnya saja belum istirahat,dan sekarang aku harus melawan monster yang hilang timbul -hilang timbul,seperti hantu saja.


Monster tersebut muncul dari arah sampingku,tapi karena aku lelah di permainkan olehnya,aku maju melesat ke arahnya dengan pedang yang ku acungkan ke atas dan ku pegang erat erat.Bisa aku rasakan pedangku memotong monster tersebut,dan bau amis yang keluar dari monster itu  membanjiri tubuhku.

Satu beres.Tinggal tiga lagi.Ya ampun!!!!kenapa Kirrito lama sekali.

   "Uuh.Amis sekali.lain kali aku tidak akan mau memotong monster
dari bawah lagi,"

Aku mengeluh karena bau amis monster itu sangat menyengat.Saat aku tengah sibuk mengeluh tiba tiba muncul monster cacing dari arah kiri dan kananku,karena terkejut,reflek aku membuat pelindung.belum cukup lama namun pelindungku hampir mencapai batas karena terus menerus mendapat benturan keras dari para cacing cacing tersebut.





   "SEMUANYA,MENYINGKIR!!!SUNAMI BUATAN AKAN SEGERA DATANG!!!!,"


Tepat.Saat pelindungku mulai retak Kirrito datang dengan teriakannya itu.Dapat ku lihat teman temanku sudah naik ke atas menggunakan sihir'Fly'untuk menyusul Kirrito di atas.

Sedangkan aku tidak bisa menggunakan sihir'Fly',kenapa?Bukan karena aku tidak bisa menggunakan sihir itu,tapi....
Itu karena cacing cacing itu masih menyerangku.

   "AKIRRA CEPAT MENYINGKIR DARI SANA!!!!!,"

   "Aku sudah ada di sini,"

   "Uwaaa,k-kau?bagaimana bisa?"

Aku menjelaskan kepada temanku bahwa aku menggunakan sihir 'Teleport'yang merupakan sihir perpindahan untuk memindahkanku ke sisi Kirrito,setelah berada di sebelahnya langsung ku aktifkan sihir Fennirr guna mengeluarkan sayap dari punggungku agar aku tidak jatuh.


Mendengar penjelasanku, mereka bernafas lega karena aku selamat.

   "Ngomong ngomong bau
amis apa ini?"

Mendengar perkataan Ryo,mereka langsung menoleh ke arahku.

   "Hehehe.Maaf a-UWAAA,"

Sebelum menyelesaikan kalimatku Kirrito langsung menyerangku dengan air yang cukup besar sampai aku termundur ke belakang beberapa langkah.

Aku pun memasang wajah garang guna mengintimidasi Kirrito.tapi sayang, tidak berpengaruh padanya.sementara itu Hiro dan teman lainnya sedang sibuk membantu Ryo yang muntah karena tidak tahan dengan bau amis.

   "Apa kita akan segera kembali,"

Ryo bertanya dengan lemas sebab perutnya baru terkuras.Sepertinya dia sudah tidak tahan di sini.

   "Iya.Kita hanya tinggal menunggu jemputan,"

   "Menjauh dariku!!Akirra!!!,"

Aku segera menjauh dari Ryo,karena sepertinya dia hampir muntah lagi saat aku mendekatinya.Padahalkan aku sudah di siram oleh Kirrito,darahnya sudah hilang sepenuhnya dari tubuhku,tapi aku akui baunya masih agak menyengat.

Saat aku tengah melamun tiba tiba datang cahaya dari bawah membungkus kita semua.Semakin lama cahaya itu semakin terang sampai kami semua menutup mata,dan saat kami membuka mata pertama yang ku lihat adalah kamarku.Itu artinya kami sudah kembali.




















Jangan lupa tinggalkan jejak!!!!

Bye bye.....


Aphros Academy(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang