Aphros Academy(End)

epilog

Terlihat orang berlalu lalang di tengah hiruk piuknya pesta.banyak orang yang bersendau gurau dan tertawa di tempat ini kecuali sekelompok orang yang tengah duduk di pojok ruangan.

"Hah.Aku merindukan Akirra,"

"Bukan hanya kau saja.Kami semua juga merindukannya,"

Mereka adalah teman teman Akirra.Sudah satu tahun mereka tidak bersamanya.Rasanya hampa,seperti ada yang kurang.

Saat mereka tengah sibuk mengobrol,datang seseorang dengan jubah menutupi kepala sampai lutut.Ia mendekat ke arah gerombolan tersebut.

"Kenapa kalian sangat merindukannya?"

Mereka menoleh ke arah orang yang datang secara tiba tiba dan memotong pembicaraan kami dan juga mengatakan hal yang aneh.

"Tentu saja kami merindukannya.Dia kan teman kami,"

"Iya.lagi pula siapa kau tiba tiba datang dan mengatakan hal itu,"

"Jangan terkejut!!!,"

Setelah itu dia mengangkat wajah serta membuka tutup kepalnya.

""AKIRRA""

Mereka semua berteriak secara bersamaan dengan ekspresi syok nya.Orang yang mereka rindukan berada di hadapannya sekarang.Ya.dia Akirra,orang yang sedang mereka bicarakan.

"Kalian kenapa?"

Akirra bertanya kepada mereka sebab mereka tidak bergerak sedari tadi seperti kesadaran mereka sedang menjelajah entah ke mana.

"Kami syok,"

"Jiwaku terguncang,"

Setelah kesadaran mereka kembali.Mereka menanyakan banyak hal padaku.aku pun menceritakannya kepada mereka.

Flesback

Sinar mentari menembus celah celah kayu yang berlubang.Kicauan burung terdengar merdu.Terlihat seorang pemuda baru saja bangun dari tidur panjangnya.Ia membuka kelopak matanya dan mendapati dirinya berada di ruangan yang tidak dia kenal.

"Di mana aku.kenapa aku merasa kalau aku tidur terlalu lama,"

Ku edarkan pandanganku ke sekeliling ruangan ini.Sangat sederhana.Tembok yang terbuat dari kayu yang sepertinya sudah berumur dan beberapa ornamen yang terletak di atas meja.

Ku langkahkan kakiku guna mencari sang tuan rumah.

"Oh.kau sudah bangun,"

Aku menengok ke arah orang yang menyapaku.Dia seorang perempuan dengan rambut berwarna kuning dan sepertinya dia seumuran ibuku.

Siapa dia?Apa dia pemilik rumah ini?.

"Anda siapa?"

"Panggil saja aku bibi Arumi.Siapa namamu anak muda?"

"Saya Akirra,bibi,"

"Aku akan menjelaskannya.Jadi lebih baik kita makan dulu,"

"Baik bibi,"

Makan pagi berjalan dengan kusyu.Setelah makan bibi Arumi pun mulai menjelaskan mengapa aku bisa ada di sini.

Bibi Arumi bilang bahwa dia menemukanku di hutan dengan keadaan tidak sadarkan diri dan tubuh penuh luka.Bibi pun akhirnya membawaku ke rumahnya dan merawatku.bibi juga bilang padaku kalau aku sudah tidur selama satu tahun.Aku terkejut saat bibi mengatakan kalau aku tidur sangat lama.

Setelah beberapa hari keadaanku semakin membaik dan sekarang aku tengah berpamitan dengan Bibi Arumi.

"Aku sangat berterima kasih pada Bibi karena sudah menampung dan menyembuhkanku,"

"Tidak apa apa.Aku sudah menganggapmu seperti cucuku sendiri,lain kali datanglah kesini dan ajak juga teman temanmu,"

"Tentu saja bibi,"

Aku memeluk Bibi Arumi guna tanda terima kasih sakaligus perpisahan,sebab aku harus kembali ke rumah menemua orang tuaku dan setelah itu baru menemui teman tamanku.

"Bagaimana kau bisa ada di hutan?"

"Aku juga tidak tahu,"

"Sudahlah,yang pentinga sekarang Akirra baik baik saja.jadi sebaiknya kita rayakan pesta ini,"

"Ya kau benar Ryo,"

Merekapun berdiri guna mencari kesenangan di pesta ini.Saat aku hendak berdiri tiba tiba Hiro menyentuh pundaku.Kutolehkan kepalaku guna menatapnya.

"Itu artinya kau harus mengulang dari awal,"

"Ya.kau benar,"

Seketika tubuhku lemas mendengar perkataan Hiro bahwa aku mengulang dari kelas awal lagi,dan menjadi adik kelas bagi teman temanku.

"Padahal aku malas belajar.Tapi aku harus mengulang dari awal lagi,"

"Sudah terima saja nasibmu,"

Hai teman teman.terima kasih karena sudah membaca ceritaku sampai selesai.Aku merasa terharu apa lagi yang memberikanku vote.
Aku akan berusaha membuat cerita yang menarik lainnya.

Jangan lupa baca ceritaku yang lain.I Pupple You♥♥♥♥