bag 25

524 35 0
                                    


Terlihat gerombolan pemuda tengah berjalan di koridor sekolah tiba tiba mereka di cegat oleh sejumlah perempuan.

   "Ada apa?"

   "Darimana saja kalian,kenapa tidak datang ke ruang latihan tadi?"

Mereka sepertinya sangat marah pada kami karena tidak datang.Apa yang harus aku katakan padanya.Mereka tampak menakutkan kalau marah.Apa semua perempuan kalau marah menakutkan ya?Ais kenapa aku jadi memikirkan itu,ada yang lebih penting sekarang,yaitu bagaimana caranya lepas dari gadis gadis di depanku ini.

   "Ka-kami ada urusan tadi,"

   "Urusan apa,"

Ku lirik temanku yang berada di kanan dan kiriku guna meminta bantuan,tapi mereka membuang muka ke arah lain.

   "Urusan laki laki.Kalian tidak perlu tahu,dan ngomong ngomong aku lapar.Sebaiknya kita segera ke kantin,"

   "Ya.Kau benar Akirra,"

Kami pun berjalan ke arah kantin mengabaikan teriakan para gadis yang menyuruh kami berhenti.








   "Apa kau yang bernama Akirra?"

Seorang gadis berambut biru mendekatiku.Dia cantik apa lagi matanya yang yang seperti lautan.

   "Ya.ada apa?"

Baru ku sadari bahwa sedari tadi aku melamun sampai gadis di depanku melambaikan tangannya di depan wajahku.

  "Kau di panggil Kepala sekolah,katanya suruh ke ruangannya,"

   "Ah iya.terima kasih,"

Aku menjawab agak keras sebab setelah dia langsung pergi setalah mengatakan tujuannya menemuiku.Padahal aku belum berkenalan dengannya.

Karena tidak mau larut dalam pikiran,aku bergegas pergi ke ruang kepala sekolah.








Di lain tempat terlihat orang orang tengah berkumpul di ruang latihan. Mereka sesekali menengok ke arah pintu masuk,seperti tengah menunggu seseorang.

   "Ais.kenapa dia lama sekali,"

   "Apa dia lupa,"

   "Bisa mati kita oleh gadis gadis ini,"

Terdengar gerutuan mereka karena menunggu seseorang yang tak kunjung hadir.

   "Mana Akirra.Kenapa tidak ada di sini,"

   "Kami tidak tahu,"

Para gadis di sana menanyakan keberadaan Akirra yang tidak ada di ruang latihan.Gadis gadis itu terlihat menyeramkan.Mereka kapok di hukum oleh para gadis itu jadi mereka terpaksa datang ke ruang latihan ini,kecuali Akirra mungkin,sebab sampai saat ini dia tidak muncul muncul juga.

Tiba tiba alarm Academy berbunyi.tanda bahwa ada sesuatu yang berbahaya di akademy.kami punsegera berlari ke arah gerbang masuk dan dapat ku lihat pasukan kegelapan yang sangat banyak mencoba masuk ke sini.


Setelah keluar dari ruangan kepala sekolah aku bergegas pergi ke gerbang,sementara kepala sekolah sudah berteleport duluan agar lebih cepat sampai.

Sesampainya di sana ku lihat semua orang tengah bertarung melawan pasukan kegelapan termasuk teman temanku.

   "Maaf terlambat,"

   ""Akirra""

Mereka terkejut karena kedatanganku yang tiba tiba.

   "Kenapa tidak ke ruang latihan tadi?"

   "Ada sesuatu yang penting yang harus aku bicarakan dengan kepala sekolah dan itu rahasia jadi jangan tanya,"

Aku mengatakan itu sambil menebas musuh yang menciba mendekat.














Jangan lupa tekan'★'dan 'komen'atau 'Follow' juga boleh.

Aphros Academy(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang