30.

898 28 12
                                    

💙

"Emang perlu gue jawab? Ngga usah kan?" -Soobin.
"Perlu lah!" -Nayeun.
"Hmmm Oke, gue jawab...." -Soobin.
"Kalian lagi ngapain disini!"

Tiba-tiba ada seseorang yang datang menghampiri kita.
Dan orang itu ngga asing buat gue.

"Yeonjun!"
Sumpah nih anak bikin orang deg-degan aja, gue kira siapa-_

"Lo berdua lagi ngapain ditempat sepi kek gini! Kalo mau mesra²an jangan disini!" -Yeonjun.
Kesal.

"Siapa yang mesra²an?" -Soobin.
Datar.

"Lo berdua lah!" -Yeonjun.
"Njun! Lo salah faham!" -Nayeun.
"Lo ko bisa tau kita ada disini?" -Soobin.
"Gue nanya ke orang!" -Yeonjun.
Yaiyalah ke orang! Masa ke setan-_

"Hmm terus Lo kesini mau apa?" -Soobin.
"Gue nyari Nayeun!" -Yeonjun.
"Gue?" -Nayeun.
"Iya Lo kemana aja! Gue cari di perpus ngga ada, tau-tau nya disini! Ck!" -Yeonjun.
Apaan sih Abdul Yeonjun-_

"Mianhamnida, gue ngga ngasih tau Lo!" -Nayeun.
"Terus Lo kenapa nyari Nayeun? Hah!" -Soobin.
"Gue ngga mau dia kenapa-kenapa!" -Yeonjun.
Kek nya bakal ada perang diantara mereka nih.

"Dasar bocah! Kalian tuh udah gede, ngapain masalah kek gini dibesar-besarin!!" -Nayeun.
Mereka diam.

"Karena gue peduli sama Lo Nay!" Jawab mereka barengan.

"Oke! Gue ngerti!" -Nayeun.
Gue pergi meninggalkan mereka.

"Nay tunggu!" -Yeonjun.
"Sebelum kalian akur! Gue ngga bakal maafin kalian!!" -Nayeun.
Agak teriak sedikit.

"Nayeun!!" -Soobin.
Bodo amat mereka teriak-teriak kek orang gila juga.

Skip
Dikelas...

"Nay! Lo kenapa? Mukanya ditekuk kek gitu?" -Lisa.
"Gue lagi kesel Lis!" -Nayeun.
"Kesel kenapa?" -Lisa.
"Nay!!" -Soobin.
Ngagetin sumpah tuh anak, untung gue ngga latah.

"Lisa, gue mau ngomong sama Nayeun!" -Soobin.
Lisa mengerti, dia segera pindah ke belakang, tempat duduknya Yeonjun.

"Nay! Maafin gue," -Soobin.
Gue masih diem. Gue tau, sifat gue kek anak², tapi ini demi mereka baikan lagi.
Tangan Soobin meraih tangan gue.

"Maafin gue Nay!" -Soobin.
Yeonjun datang. Gue refleks ngelirik ke dia.

Gue keduluan deh! -Yeonjun.

"Kalian baikan dulu baru gue maafin!" -Nayeun.
Soobin ngelirik ke Yeonjun yang udah duduk ditempatnya.

"Oke! Njun! Maafin gue!" -Soobin.
Mengulurkan tangannya.

"Tulus ngga nih!" -Yeonjun.
"Hmm!" -Soobin.
Yeonjun menjabat tangan Soobin.

"Gue juga minta maaf yah Bin!" -Yeonjun.
"Iya!" -Soobin.
"Nah kan! Enak dilihatnya!" -Nayeun.
Mereka senyum.

"Ada apa sih?" -Lisa.
"Kemana aja Lo?" -Nayeun.
"Gue ke kantin! Hehe" -Lisa.
"Perut terus yang Lo pikirin!" -Nayeun.
"Yang penting gue kenyang!" -Lisa.
"Hahaha"

"Woy diem! Ada ibu Kim!" -Paketu.
Semuanya kembali ketempat asal.

"Selamat siang murid-murid!"-Ibu Kim.
"Siang bu~"

Ibu Kim! gue ngga terlalu suka sama pelajaran nya, mata pelajarannya Sastra, tapi kebanyakan tentang Cinta(?) Aneh, tapi nyata. Dan gue ngga ngerti sama sekali! Pelajaran lain masih bisa gue kuasai, tapi ini? Cinta? Gue ngga pernah yang namanya jatuh cinta, selalu gue yang kena sasarannya.

SISTER COMPLEX (Kim Donghyun♡) - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang