ㅡ 💌 ㅡ
"Danuuuu! Kata Elang aku padamu."
Ardanu Wonwoo Tamawijaya, atau yang lebih sering akrab disapa Danu itu mendelikkan matanya malas kearah sekumpulan manusia berkedok teman di kampus tempat ia menuntut ilmu ini.
"Eh, bacot ya lo!"
Yang barusan ngegas adalah orang yang disebutkan oleh teman-temannya tadi. Namanya Elang Mingyu Narendra. Matanya memang setajam burung elang, namun Mingyu memiliki pribadi yang kelewat humble. Sehingga ia dinobatkan sebagai manusia ternistaable.
"Vernon, gak usah kompor!" ujar Seungkwan yang duduk tidak jauh dari kursi Wonwoo.
"Gapapa yang, biar Danu peka." setelahnya Vernon tertawa bersama kawannya yang lain.
Wonwoo hanya terkekeh kecil dan menggeleng samar. Sudah terlalu biasa dengan segala godaan itu. Ia tak pernah sekalipun tersinggung oleh Vernon atau yang lain saat mereka gentar menjodoh-jodohkannya dengan Mingyu.
Tiba-tiba saja pipi Wonwoo ditarik gemas oleh seseorang. Kerucutan di bibir ia tampilkan, membuat pelaku penarikan pipinya tertawa geli. Siapa lagi kalau bukan Elang Mingyu pelakunya.
Danu melayangkan pukulan kecil pada bahu Elang. "Sakit, Lang! Kebiasaan deh,"
"Kamu gemesin banget Nu, gakuat aku liatnya."
"Benerin dulu tuh nilai ujian, bisanya cuma ngegombal doang."
"Da aku mah apa atuh, bukan orang pinter kayak kamu."
"Makanya belajar yang bener, Elang."
"Kalo belajarnya bareng Ardanu, ya Elang mah selalu hayu atuh!!"
Mereka berdua saling melemparkan senyum satu sama lain. Sontak saja pemandangan itu seolah menjadi tontonan gratis untuk para Elang-Danu shipper.
"Duh kawinin disini aja sekarang bisa gak sih?" seru Soonyoung dan langsung dihadiahi lemparan buku dari Jihoon.
"Isi otak lo kawin mulu perasaan," Jihoon bersungut sebal.
"Abisnya gregetan banget sama mereka berdua, saoloh!"
Sedang sibuk-sibuknya ribut mereka di bangku belakang, sang pemeran utama dari cikal bakal drama ini terjadi malah sudah tidak ada di tempatnya.
Entah kemana Elang membawa Danu. Yang jelas, sekarang seisi kelas memekik kecewa karena tidak ada lagi bahan gibahan untuk diobrolkan. Dasar kaula muda jaman kiwari.
Sementara itu, Danu yang mendadak diajak keluar kelas oleh Elang hanya bisa menurut pasrah saat lelaki jangkung berkulit eksotis itu membawanya ke arah parkiran. Memakaikannya helm, dan menyuruh Danu untuk naik keatas motor miliknya.
"Kamu mau ajak aku kemana, Lang?" tanya Wonwoo dengan dahi mengerut heran.
"Mau ngajak kamu bolos, Nu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dumb Litty » Meanie ✔
Fanfiction[ Completed ] Mereka bukanlah sepasang kekasih, melainkan hanya sepasang teman yang saling menyimpan rasa satu sama lain. Dan hanya dalam satu malam, kehidupan mereka perlahan berubah. "Saya bakal tanggung jawab." Warn⚠ Pairing Meanie! | Drama! | L...