ㅡ 17 Berpikir kembali

6.7K 879 171
                                    

Apakah kalian akan ngegas lagi di chap ini? Hmm, aku tunggu sesi baku hantamnya🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah kalian akan ngegas lagi di chap ini? Hmm, aku tunggu sesi baku hantamnya🙌

ㅡ 💌 ㅡ

"APA?! Ce-cerai?"

Suzy membulatkan bola matanya, terkejut saat kata cerai terucap dari bibir Mingyu. Mengapa tiba-tiba begini?

Yang ditanya mengangguk mengiyakan. Mingyu memang memilih jalan pisah, meskipun hati kecilnya berteriak tak menginginkan itu terjadi. Namun nasi sudah menjadi bubur, ia terlanjur sudah menyetujui keinginan Wonwoo untuk berpisah.

"Gak. Ibu gak akan ijinin kamu buat pisah sama Ardanu, Elang!" tegas Suzy dengan manik berkaca-kaca.

Mingyu memandang sang Ayah yang juga duduk bersama mereka di sofa ruang keluarga. Minho menghela nafas berat, masalah dalam keluarganya datang lagi.

"Bu, nak Danu pasti punya alasan kenapa dia pengen pisah sama Elang. Iya kan, Lang?"

Mingyu lagi-lagi mengangguk kala sang Ayah bertanya padanya.

Suzy menatap nyalang pada si bungsu, meminta penjelasan. "Apa alasannya, hm?"

"Danu bakal lanjutin kuliah di Jerman."

"Emangnya ada apa di Jerman?! Kenapa gak kuliah disini aja sama kamu!" setitik air mata jatuh dari manik cantik Suzy.

"Kalian udah main-main sama yang namanya pernikahan, Elang! Anak kamu aja belum lahir, tega kamu bikin Aksa menderita karena perpisahan orang tuanya gini?" Suzy berujar marah.

Tubuh Mingyu menegang. Baru kali ini ia melihat sang ibu semurka itu padanya. Pelan-pelan Mingyu mengambil nafas, mencoba meredam rasa sakit di dalam ulu hatinya.

"Heh, Aksa siapa?" Seungcheol menyikut Mingyu yang duduk disampingnya dan bertanya penasaran, seperti berbisik.

Seungcheol ada disana lantaran Mingyu meneleponnya untuk meminta bantuan. Lelaki bermata bulat tersebut pun tak mampu menutupi rasa kaget ketika mengetahui sang adik akan bercerai dari istrinya.

Mingyu balik menatap abangnya itu dan menjawab dengan berbisik pula. "Anak gue. Ibu udah kasih nama sendiri, Aksa sebutan kecil dari Aksara."

Seungcheol ber oh ria tanda mengerti.

"Elang, kamu tuh jadi suami yang tegas ya! Perjuangin terus pernikahan kamu!"

Mingyu tersentak saat ibu cantiknya berbicara dengan nada keras, membentaknya. Ia tahu Suzy murka atas keputusannya ini. Jujur saja Mingyu pun sangat ingin memperjuangkan Wonwoo tanpa ada kata henti.

"Bu.. Ini kan udah keputusan mereka berdua, gak ada yang perlu disalahin. Lagian Ardanu juga punya hak buat ngejar pendidikannya itu." tutur Seungcheol.

Minho manggut-manggut tanda setuju. Walaupun diam-diam ia juga memikirkan cara agar putranya tak jadi berpisah. Masih ada jalan lain yang bisa dilakukan tanpa harus ada kata cerai diantara keduanya, dan Minho sedang berusaha menemukan jalan tersebut.

Dumb Litty » Meanie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang