ㅡ 💌 ㅡ
Mingyu menatap Wonwoo yang berbaring memunggunginya. Ia menghela nafas untuk yang kesekian kalinya, merasa bersalah. Sungguh merasa bersalah.
"Yang tadi sakit ya?"
Pertanyaan Mingyu bagaikan angin lalu bagi Wonwoo. Ia tidak menjawab atau sekedar menggerakan badannya untuk berbalik. Ini membuat Mingyu tambah merasa bersalah pada lelaki manis itu.
Tidak pernah terbayangkan sama sekali oleh keduanya sebelumnya, mereka akan beradaㅡterjebak dalam situasi semacam ini. Wonwoo tak pernah terpikirkan untuk berbagi selimut dengan Mingyu. Apalagi sampai tidur dibawah selimut yang sama.
Namun kenyataan yang terjadi sekarang memang tidak dapat ditampik oleh keduanya. Kejadian beberapa jam yang lalu pun berhasil membuat suasana menjadi tidak semenyenangkan siang tadi.
"Maafㅡ"
"I'm okay.."
Dua kata yang keluar dari mulut Wonwoo setelah lama terdiam akhirnya membuat Mingyu bernafas lega.
"Kamu.. jangan bilang siapa-siapa ya, Lang.."
Ucapan lirih itu terdengar sangat putus asa di telinga Mingyu. Semuanya sungguh diluar dugaan. Mau bagaimanapun, mereka berdua juga hanyalah manusia biasa yang bisa tergoda oleh nafsu. Kapanpun itu.
"Gak akan. Aku gak akan bilang ke siapa-siapa.." Mingyu memejamkan matanya sejenak, mengambil nafas panjang kemudian. "Ini salah aku, Danu."
Dalam diamnya, Wonwoo menggigit bibir bagian dalamnya gusar. Menahan segala perasaan yang berkecamuk dihatinya. Ia ingin menangis, namun itu semua terasa percuma jika dilakukan. Untuk apa?
Menangis tidak akan memperbaiki keadaan. Menangis tidak akan membuat suasana kembali hangat seperti semula. Menangis tidak akan membuat rasa penyesalan itu hilang. Semuanya sudah terlanjur terjadi.
Wonwoo berbalik, mengubah posisinya menjadi menghadap Mingyu yang terlihat sedang memejamkan matanya. Wonwoo memandangnya, dan ada gurat kekhawatiran diwajah tanpa minus itu.
"Elang!" Wonwoo membuka paksa kedua kelopak mata Mingyu agar menatapnya. "Gak ada yang harus disalahin disini, oke?!"
Mingyu meraih tangan Wonwoo yang berada di pipinya. "Tapiㅡkamu beneran gapapa?"
Wonwoo menggeleng dan tersenyum tipis. "G-gak papa.."
Mingyu menghembuskan nafas kasar. Memandang mata Wonwoo, mendalami manik indah itu cukup lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dumb Litty » Meanie ✔
Fanfiction[ Completed ] Mereka bukanlah sepasang kekasih, melainkan hanya sepasang teman yang saling menyimpan rasa satu sama lain. Dan hanya dalam satu malam, kehidupan mereka perlahan berubah. "Saya bakal tanggung jawab." Warn⚠ Pairing Meanie! | Drama! | L...