ㅡ 19 Welcome to the world Aksara

9.9K 897 134
                                    

Warn⚠Akan ada sedikit birthing scene disini, jadi buat siapapun yang merasa ini aneh silahkan tutup tab nya dan kamu bisa mundur dari lapak Suni😊✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warn⚠
Akan ada sedikit birthing scene disini, jadi buat siapapun yang merasa ini aneh silahkan tutup tab nya dan kamu bisa mundur dari lapak Suni😊

Semua cuma boongan, hasil ngarang bebas, fiktif belaka. Semua penjelasan dan adegan pure cuma ngadi-ngadi!!!

ㅡ 💌 ㅡ

Peluh dingin sudah memenuhi kening Wonwoo. Wajah seputih saljunya ikut memucat. Sudah beberapa kali pula ia meringis tertahan tatkala kontraksi datang menyapa.

Beberapa jam lalu Wonwoo mengeluh perutnya sakit, dan dengan segera Mingyu memberitahukannya pada kedua mertuanya. Tentu Seulgi mendadak panik, mengingat jika Wonwoo ingin melahirkan dengan jalan normal.

Dokter Jeonghan juga sudah menjelaskan semuanya kepada pihak keluarga. Persalinan ini aman, selama yang menanganinya memanglah dokter khusus malepregnancy.

Mau tak mau seluruh anggota keluarga pun menyetujuinya. Walau memang besar kemungkinan persalinan ini tidak akan berhasil. Namun dokter Jeonghan beserta tim nya akan berusaha keras menyelamatkan ibu dan bayinya.

Sekarang Wonwoo sudah di salah satu ruang bersalin bersama sang Mama. Mingyu juga tadi sempat ada, tapi dia keluar untuk mengurus satu berkas dengan dokter Jeonghan.

Seulgi tidak melepaskan tautan tangannya barang sedetik. Ia menggenggam jemari Wonwoo erat, ikut meringis ngilu ketika melihat anaknya tengah menahan sakit.

"Sabar ya sayang, semua rasa sakitnya bakal berakhir sebentar lagi." kata Seulgi menenangkan. Tangannya mengusap lembut kening Wonwoo yang terus berkerut.

"Anak Mama pasti kuat.. " satu titik air mata keluar dari manik cantik Seulgi. Ia sungguh tak tega melihat keadaan anaknya kini.

Wonwoo ikut meremas jemari Seulgi lembut, membalas genggaman tangan sang Mama.

"Ma.. Aku mohon biarin Aksa sama keluarganya disini. Danu gak mau dia diurus sama orang lain.." Wonwoo berujar lirih. Ia menghela nafas panjang sesaat sebelum kembali berbicara.

"Danu mau.. Aksa punya kenangan sama Mama, Papa, Somi, sama keluarga Elang juga. Dia harus tetep ada disekitar keluarganya.." lelehan air mata tidak bisa Wonwoo bendung.

Seulgi masih diam. Ia akan mendengarkan semua ungkapan yang ingin Wonwoo ucapkan.

"Dan yang terpenting, Elang.. Dia ayah biologis dari anak aku. Dia yang paling berhak milikin Aksa, bukan orang lain.."

Remasan tangan sepasang ibu dan anak itu semakin erat, semakin menunjukan betapa emosional nya mereka saat ini.

"Jadi.. Biarin Aksa diurus sama Elang bareng keluarganya, ya Mah?"

Seulgi tak mampu menjawab selain terus meneteskan air mata pedihnya. Sakit rasanya ketika mendengar permohonan anak manisnya ini. Betapa besar rasa sayang Wonwoo pada Mingyu.

Dumb Litty » Meanie ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang