10. Music Festival

1.6K 199 36
                                    

"EH EH EH EH GAISSSSS" Kesatnya sepatu Echan melangkah ke dalam kelas dengan sebuah rem yang tepat.

Untung Echan gak nabrak Lucas. Bisa kelempar sampe depan gang sekolah.

Engga ada yang merespon Echan sama sekali. Terlebih Randi sudah bergumam sejak mendengar suara Echan yang terkadang melengking.

"Napa sih Chan, kek abis liat setan aja lo" Kata Jeremy yang akhirnya menanggapi

"Emang kesetanan" Ucap Randi datar

"Ya gapapa sih" Echan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

"Eh ini!!! Kalian pada mau nonton anu gak itu apa sih elah" Echan yang secara tiba-tiba namun akhirnya lupa makin membuat teman-temannya menggelindingi dirinya dari lantai 3.

"Ngomong yang bener apa elah wasting time lo Chan" Sahut Hendri yang sedang menimang-nimang Hutong

"Itu Ran, barusan gue ketemu Bang Erwin"

Randi menyipitkan matanya heran. Buat apa Abangnya ke sekolah ini. Yaa walaupun ini dulu juga menjadi sekolah abangnya.

"Itu Bang Erwin tadi kesini ngasih selembaran ke osis buat ditempel dimading. Ngepromosiin acara kampusnya. Tanya aja Markli kalo gak percaya"

"Terus kenapa Faichaaaaaaaan" Jeremy mulai protes. Pasalnya Echan terlalu lama memberi jeda pada omongannya.

"Sabar dong Je, kan aing lagi ngerangkai kata-kata"

"Apaan sih anjir udah kaya mau bikin puisi aja lo" Protes Jeremy

"Oh ini tadi kata Bang Erwin mau ada festival musik di kampusnya. Tadi tuh bintang tamunya siapa ya. Oh iya Maliq, Hivi, sama siapa gitu satu lagi aing lupa tanya kipli lah entar" Kata Echan yang jadi pusing sendiri

"Kuy nonton kuy! Pasti banyak kakak-kakak cantik" Sahut Lucas yang langsung dilempari bola-bola kertas oleh Maya.

"Baru kemaren diterima sama Yuki lo Cas. Gausah sok ganteng deh lo, masih gantengan Bang Jeff" Kata Maya yang masih mengingat-ngingat paras tampan Bang Jeff. Dan Lucas juga baru saja kemarin menyatakan rasa sukanya pada Yuki. Walaupun tidak ada kejelasan statusnya, namun Yuki membalas bahwa ia juga menyukai Lucas.

Bukan main Lucas senangnya. Sampai satu kelas di traktir makan lumpia basah sepulang sekolah.

"Eh btw ikut dong gue kalo nonton festival musik. Ada Bang Erwin pasti ada Bang Jeff juga" Lanjut Maya yang langsung merasa excited.

"Eh May, ajak gue jangan lupa!" Sambung Katie. Sementara Yera hanya menggeleng-geleng saya melihat kelakuan temannya yang seperti memperebutkan Bang Jeff.

"Hehe tenang Yer, Juan juga pasti ikut kok" Bisik Yandra pelan tepat disamping tempat duduk Yera.

"Apasih Yan"

"Gausah malu gitu dong. Yang tau kan gue doang" Kata Yandra menetralkan Yera yang pipinya sudah kelihatan memerah.

Untung yang tahu Yandra. Bukan Echan. Kalau Echan. Yasudah. Yasudah pasti kalian tau kelanjutannya seperti apa.

"HADUUU AING AJAK HANA AH" Teriak Echan dengan suara yang agak melengkingnya itu. Berharap ada baku hantam. Minimal antara Jeremy dan Jeno. Atau memancing kesabaran Randi yang palinh jengkel mendengar suaranya.

"Gue bilangin Markli kelar idup lo" Justru Yandra yang tersulut dan membuat Echan tertawa ngakak.

Ngakak tanpa sebab. Hanya ia yang tahu.

Hendri mendekat ke Echan. Dipegangnya kepala Echan. Bahkan Echan juga belum diam. Hendri seperti membacakan mantra-mantra dan memegang kening Echan.

PENTAS KEAKRABANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang