18. Anggota Baru

1.1K 155 35
                                    

"Je, minggu depan ikut Ayah bakti sosial ya" Kata Ayah Simon saat mengemudikan mobilnya mengantar Jeremy ke sekolah.

Hari ini Jeremy terpaksa tidak membawa motor kesayangannya karena ulah Echan dan Yandra kemarin sore.

Echan dan Yandra meminjam motor Jeremy untuk sekedar beli boba dan tahu isi pedas dekat rumah Randi. Lalu tak disangka, ada sekelompok orang dari dua sekolah ricuh bahkan sampai melempar batu.

Echan dengan segala ke-sok-tahuan dan Yandra dengan segala rasa penasarannya, nekat menerobos kumpulan orang tersebut. Hingga akhirnya motor Jeremy yang menjadi korban. Satu kaca spion patah, lampu depan dan lampu sen pecah, bahkan knalpotnya pun hampir terlepas.

"Kemana Yah?"

"Ke tempat biasa, yayasan yang Ayah donaturin"

Jeremy hanya mengangguk setuju.

"Nanti setelah itu Ayah langsung cairin dana buat acara kamu"

"Jangan lupa ajak temen-temen kamu ya Je"

"Echan sama Yandra juga?"

"Iyadong, kan semuanya temen kamu"

"Oke, itung-itung biar Echan sama Yandra nebus dosa" Katanya polos. Sejujurnya Jeremy masih kesal dengan Echan dan Yandra

Ayah Simon hanya tertawa mendengar penuturan anak laki-lakinya itu.

"Kok Ayah ketawa sih? Motor Jeje Yah, si Cepy jadi gak berbentuk"

"Itu motor emang udah harus diganti Je, ganti yang terbaru aja ya?"

Jeremy menggeleng. Ia ingat bagaimana ia mendapatkan si Cepy. Itu adalah hadiah saat ia dapat peringkat satu waktu duduk dikelas satu SMP. Benar-benar suatu penghargaan.

"Engga bisa Ayah, Jeje gamau dapetin apapun dari Ayah dengan cara yang instan" Kelaknya

"Tapi kan motor kamu udah emang harus diganti Je, gaada salahnya kan?"

"Tetep Jeje gamau. Kalo Ayah maksa, Jeje gaakan mau pake motornya"

Jeremy masih terlibat perang dingin dengan Echan dan Yandra. Echan dan Yandra sudah meminta maaf, walaupun sambil tertawa-tawa.

"Je udahlah atuh, ini baksonya aing yang bayar ya" Kata Echan melihat Jeremy hanya memandang semangkok baksonya saja.

"Nah colanya gue yang bayar" Lanjut Yandra

"Sebagai permintaan maaf aing bakal anter jemput deh selama sebulan" Tawar Echan

"Je, plis atuh aing gak berani bilang ke mami. Gatau tuh si yayan" Echan melirik Yandra

"Lo tau gak sih seberapa sayangnya gue sama Cepy?"

"Ya engga, emang maneh pernah ngasih tau" Jawab Echan yang semakin membuat Jeremy geram.

"Chan, chan lo mau nganterin Jeje selama sebulan, elo aja sering nebeng sama gue. Terus kita gimana? Bonceng tiga gitu?" Ucap Randi. Echan terlalu sering menumpang dengannya. Alasannya telat. Padahal emang malas saja.

"Udahlah lupain aja. Makin bete gue kalo dibahas lagi" Kata Jeremy

"Yaudah Je, lo pake motor gue aja dulu sementara dirumah ada dua kok" Tawar Jeno yang seperti malaikat

"Engga usah udah Jen. Gue gapapa kok"

"Gapapa gapapa kek cewe lo" Sahut Lucas

PENTAS KEAKRABANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang