THE SASAENG! √Nomin

15. I Got You, Darl!

Akhirnya ketemu lagiii!!! Kangen sama kaliannnn ~.~

Aku kasih double up sebagai ucapan terima kasih untuk doa dan supportnya selama aku sakit kemarin :D Luvvvvvvv~~

 (------->> THE SASAENG! <<-------)
-CheonsAegi-

Kini di dalam kamar Hotel Jeno dan Renjun tengah membicarakan rencana yang akan Jeno lakukan. Sebagai teman, Renjun tentu saja membantu, terlebih ini adalah tanah kelahirannya dimana ia lebih tau tempat-tempat bagus untuk melancarkan rencana.

"Di bawah restoran Eropa ini ada ruang bawah tanah yang masih bagus. Untuk sementara kau bisa pakai untuknya."

"Kau yakin bisa di pakai?"

"Ya, tentu. Aku sudah survei kemarin. Sudah lengkap semua karena memang berfungsi sebagai tempat 'bermain' untuk para tamu."

"Baiklah. Aku akan mengikuti saranmu."

"Restoran Eropa ini tak jauh dari pelabuhan. Kau bisa langsung pergi jika waktunya pas."

"Aku percaya padamu."

"Kapan kau akan memulainya?" tanya Renjun sambil memainkan ponselnya.

"Nanti malam setelah acara selesai."

"Baiklah, aku akan hubungi Lucas untuk menyiapkan Van."

----------

Malam ini mereka bergerak untuk membantu rekannya.

"Permisi, apa ini makan malam untuk NCT?" ucap Ten dengan setenang mungkin. Wanita yang seorang staff menatap Ten dengan kening mengerut.

"Apa kau staff baru?"

"Bukan, saya hanya staff pengganti."

"Oh yasudah, ini antarkan makanan untuk mereka." sambil memberikan satu box besar yang berisi kotak makanan dengan nama member masing-masing.

Ten tidak langsung ke ruang tunggu NCT, namun ia ke ruang lain untuk sekedar memasukkan sesuatu ke dalam makanan Jaemin. Tak hanya milik Jaemin, namun ia juga memasukkan sesuatu ke dalam makanan Johnny. Ia memasukkan dua jenis obat yang berbeda untuk kepentingan yang berbeda pula.

"Johnny daddy, tidak sabar untuk bertemu denganmu lagi." gumamnya sambil tersenyum.

Ia pun masuk ke dalam ruang tunggu dimana para member masih ada di atas panggung untuk sesi penutupan. Ya, acara musik ini hampir di penghujung acara yang tandanya setelah mereka makan malam, mereka akan kembali ke hotel untuk bersiap istirahat dan melakukan fansign besok.

"Disini beres." ucap Ten senang pada walkie talkie.

"Baiklah, kau bisa kembali ke posisi." ucap Renjun.

"Tidak, kali ini biar aku tinggal disini lebih lama. Ada hal lain yang inginku urus."

"Apa kau ingin menghancurkan rencana? Hyung jangan main-main." marah Jeno.

"Hey tenanglah tampan. Ini urusanku, jadi tidak akan berpengaruh dengan rencanamu. Yang jelas aku sudah melakukan tugasku dengan baik, selebihnya itu jadi urusanmu. Semoga berhasil, byee~"

"Apa akan baik-baik saja?" tanya Jeno pada Renjun setelah sambungan mereka dengan Ten terputus.

"Sepertinya aku tau urusannya. Kau tenang saja, itu tidak akan mengganggu rencanamu."