23. Punishment

49.3K 4.7K 1.5K
                                    

Haalllooooo~~

Ada gambar yang aku hapus di bab ini, wattpad lagi sensitif sama gambar vulgar. Jadi terpaksa aku hapus biar book ini ga di report sama wattpad

WARNING!! 🔞🔞

/Play music please/


(------->> THE SASAENG! <<-------)
-CheonsAegi-


#Jaemin POV

"Unghh~" lenguhku ketika merasa sesuatu yang basah bermain di ceruk leherku.

"Sudah bangun?" tanyanya dengan senyuman yang sama seperti awal dia menculikku. Kejam dan licik.

/Srett!/

"Jeno! Apa yang kau lakukan!??" ia menggendong tubuh telanjangku dengan meletakkannya di bahu. Lalu mengikat kedua tangan dan kakiku pada papan berbentuk X. Oh Tuhan! Jangan bilang...

"Menghukum anak yang nakal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menghukum anak yang nakal." ucapnya masih dengan seringaian.

Ruangan ini memiliki bantalan untuk meredam suara, di nuansai oleh warna merah dan hitam serta banyak benda-benda yang terlihat mengerikan. Apa dia seorang Sadisme? Astaga, hidupku benar-benar sudah selesai.

"Jeno, tidak, kumohon. Jangan lakukan apapun... aku minta maaf. Aku mohon lepaskan aku." bukan mengiba, justru suara kekehan yang keluar dari mulutnya.

Ia berdiri membelakangiku sambil memilih 'mainan' apa yang akan di gunakan untuk kepuasannya. Demi Tuhan aku bukan orang bodoh tentang hal seperti ini. Aku tau dan aku paham, namun aku sama sekali tidak pernah berpikir jika akan menjadi sumber kepuasan dari seorang Sadisme sepertinya.


/Brakk!/


Nafasku tercekat ketika ia menjatuhkan benda-benda itu di depanku.

"Pertama, Ball gag." lalu memaksa mulutku untuk terbuka. "Aku tidak terlalu suka sebenarnya karena tidak bisa mendengar desahanmu yang amat seksi, namun karena kau sedang dalam hukuman, benda ini akan sedikit mempersulitmu." lalu matanya kembali menatapku penuh sensual.

Ia kembali mundur untuk mengambil benda lainnya. Oh No! No!! Aku terus menggeleng dengan tatapan memohon.

"Ukurannya tidak besar, jadi aku pikir tidak akan begitu sakit." lalu ia masukkan Plug yang menyerupai ekor ke dalam mulutnya agar basah dan...

"Mrghh! Mhh~!" pekikku tertahan oleh ball gag saat benda itu masuk ke dalam analku. Memang kecil, namun tetap saja sakit. Jeno terkekeh tanpa mengubah posisinya yang masih memelukku dan meletakkan kedua tangannya di pantatku.

THE SASAENG! √NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang