Maaf kalo ada typo, soalnya chapter ini ga aku koreksi lagi XD
550 vote = UP^^
(------->> THE SASAENG! <<-------)
-CheonsAegi-
Dengan usapan lembut Yeji menghampiri anaknya yang sedang fokus mengerjakan PR di kamar.
"Sayang, makan malam dulu ya, setelah itu baru dilanjut belajarnya."
Selama makan malam Yeji terlihat sangat stress. Dia hanya diam sambil mengambilkan lauk untuk anaknya makan. Logan yang melihat ibunya hanya diam merasa heran karena ibunya akan selalu cerewet jika sedang makan malam.
"Mama ada apa? Kenapa keningmu terus mengerut?" tanya Logan dengan polos. Yeji yang mendengarnya langsung memberikan senyuman pada anak itu.
"Ah.. tidak. Mama tidak apa-apa. Ayo makan."
Ketika makan pun wanita itu sangat tidak bernafsu. Hanya sesekali menyuapkan nasi ke mulutnya namun dengan jumlah yang sedikit. Dalam diam Logan hanya memperhatikan keanehan ibunya.
"Uhm.. Logan." setelah mereka selesai makan, Yeji mulai berbicara. "Kau tau bukan jika Papa-mu adalah laki-laki itu?"
"Ya, Logan tau. Mama yang memberitahu Logan beberapa hari lalu." jawab anak itu dengan tenang. Karena melihat sang ibu kembali gelisah Logan kembali membuka suara.
"Jangan paksakan bicara jika itu memberatkanmu, Mama. Walaupun hyung itu adalah Papa Logan, tapi jika dia menyakiti Mama maka tidak masalah Logan tidak bertemu dengannya lagi. Anggap saja Logan sudah tidak punya Papa." mendengar itu Yeji langsung menggeleng dan menangkup pipi anak itu.
"Tidak sayang, dia tidak menyakiti Mama. Justru Papamu ingin dekat denganmu. Dia ingin mengajakmu main ke rumahnya. Apa kau mau jika Papamu mengajakmu pergi?" anak itu terdiam cukup lama sambil menatap wajah ibunya dengan sendu.
"Jika Mama mengizinkan, Logan akan menerimanya." entah sudah berapa ratus kali Yeji merasa sangat beruntung mendapatkan anak seperti Logan. Dia memang masih kecil, namun kepekaan hatinya sangat tinggi. Dia juga sangat pintar.
"Ya, tentu Mama mengizinkanmu."
"Tapi Mama ikut 'kan kalau Logan main ke rumahnya?" Yeji menggeleng.
"Mama bekerja, jadi tidak bisa menemanimu. Lagi pula di rumah Papa-mu ada hyung cantik. Dia yang akan menemanimu bermain di sana."
"Ung, baiklah."
Malamnya setelah Logan tidur, Yeji menghubungi Jeno untuk memberitahu keputusannya. Namun..
Tuuu~uutt!
"Hal--" ucapnya tersendat saat jantung wanita itu berpacu sangat cepat.
----------
Suara decitan sofa ruang TV menjadi saksi panas bagaimana Jeno menikmati tubuh Jaemin yang begitu indah. Sudah terhitung hampir dua jam mereka bersenggama dengan lelehan sperma yang meleleh keluar dari lubang anal Jaemin.
"Hnghh~ J-Jenhh ponsel -mu ahh!" ucap Jaemin kesulitan saat melihat ponsel Jeno berdering di lantai karena posisinya yang terlungkup di sofa. Jeno yang merasa jika itu adalah Yeji, langsung menyeringai. Ia ambil ponsel itu yang tak jauh darinya, lalu menekan tombol hijau dan melemparnya kembali ke atas karpet bulu. Tempo hentakannya semakin cepat membuat Jaemin tak bisa menahan desahan. Ia juga merasa akan segera klimaks tak lama lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SASAENG! √Nomin
FanficTELAH DIBUKUKAN! (Cek chp terakhir) TERSEDIA VERSI PDF + 7 SPECIAL CHAP 💸PDF Only 10k (jangan beli bajakan ya🤍) "Don't be afraid baby. I will not hurt you.." ------------------------------ WARNING! MATURE AREA 🔞 Harsh Words, Violence, Sexual Con...