33. Old Friend

21.1K 3.3K 661
                                    

Masih ada yang nungguin? Atau udah mulai bosen?


/play music/


(------->> THE SASAENG! <<-------)
-CheonsAegi-


Setelah melewati perjalanan yang panjang dari Prancis ke Korea, tibalah mereka di Daegu International Airport. Di sana Jeno nampak sangat menjaga Jaemin, ia tidak membiarkan Jaemin menjauh barang satu meter pun. Sangat terlihat jika Jeno tidak ingin melepas Jaemin. Namun karena masih ingin rahasianya terjaga, dengan sangat terpaksa ia menuruti permintaan 'orang itu'.

 Namun karena masih ingin rahasianya terjaga, dengan sangat terpaksa ia menuruti permintaan 'orang itu'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika mereka sampai, Renjun sudah menunggu di sana. Jeno berusaha untuk menutupi wajah Jaemin hingga tidak ada yang mengenalinya.

"Jeno, kepalaku sakit sekali. Perutku juga tidak enak." keluh Jaemin yang menyandarkan kepalanya di bahu Jeno.

"Bukankah kau sudah makan tadi?"

"Sudah, tapi sepertinya aku mabuk udara. Aku takut muntah lagi."

"Baiklah tunggu di kursi itu dulu, aku akan belikan obat untukmu." Jaemin pun hanya bisa menuruti ucapan Jeno.

"Jun, tolong temani sebentar, aku ingin beli obat." Renjun mengangguk lalu membuka jaketnya.

"Pakai ini."

"Terima kasih."

Renjun terdiam namun matanya masih menatap Jaemin yang kini memejamkan mata.

"Jaemin, boleh aku bertanya?"

"Ung, ya."

"Apa sekarang kalian berpacaran?"

DEG!

Jaemin bungkam. Setelah melewati waktu 2 bulan di Prancis bersama Jeno, ia baru sadar jika hubungan mereka tidak ada apa-apa.

"Tidak." hanya itu yang Jaemin jawab. Wajahnya semakin terlihat lesu.

"Tapi kalian sangat... dekat? Atau aku hanya salah sangka?"

"Entahlah. Dua orang yang sudah berbagi ranjang dan makan dengan nasi yang sama menurutmu apa itu belum dekat?" Renjun reflek membuka mulutnya sedikit karena terkejut jika Jaemin akan berkata segamblang itu.

"Um.. baiklah. Maaf sudah mengganggu privasimu."

Setelah itu datanglah Jeno dan langsung meminta Jaemin untuk mengonsumsi obat yang dia bawa. Setelah selesai, mereka menuju parkiran untuk pergi ke lokasi perjanjian antara Jeno dan pria misterius itu.

"Jeno, kita mau ke mana lagi? Kenapa kita di Daegu?"

"Jen, kau belum memberitahunya?" tanya Renjun yang sedang menyetir.

THE SASAENG! √NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang