09.PARENTS

205 11 1
                                    

[TELAH DIREVISI!]

Author POV.

Jika ada yang bertanya pada Clara apa arti orangtua untuknya maka ia akan menjawab dengan lantang TAK ADA. Orangtuanya membuat ia mengangap mereka tak memiliki arti. Orangtuanya mengajarkan ia untuk menjadi orang yang tak berhati. Orangtuanya hanya mementingkan harta bahkan ketika ia sedang terluka dan mencoba untuk bangkit dan mrngobati lukanya. Orangtuanya bahkan tak ada ketika hari itu Clara sangat membutuhkan mereka mereka seolah tak ada artinya. Baik ada ataupun tidaknya mereka sekarang sungguh tak berarti. Clara, sudah terbiasa sendiri. Clara, sudah terbiasa bangkit sendiri. Jika ada temannya yang berkata, 'dimana ibumu Clara? Ini kan acara orangtua dan anak?' maka dulu Clara akan berkata 'ibuku sedang diperjalanan. Dia terkena macet mungkin?' nyatanya ibunya tak pernah berangkat dan hanya akan meminta maaf dan menyuruh Clara agar tak manja padanya, jika ada yang mengajukan pertanyaan yang sama sekarang maka Clara akan berkata dengan lantang 'ibuku tak menginginkanku, dia lebih mementingkan mencari harta bersama ayah dan menelantarkan aku.' terdengar jahat dan tak berperasaan memang. Tapi, Clara sudah terlanjur sakit hati dengan mereka. Sekarang yang Clara anggap keluarga hanya Kakeknya, Nenek dari ibunya. Hanya dia yang Clara punya sekarang.

Lain Clara, Lain pula Alex.
Jika Clara tak menganggap mereka sekarang. Maka Alex sudah tak menganggap Mereka sedari ia kecil, sedari kecil ia seperti tak memiliki orangtua walau sebenarnya ia memilikinya. Ia selalu pergi dengan Kakeknya ketaman bermain atau sekedar berjalan-jalan kesekitar kompleks perumahan.
Dulu, Alex tak pernah mendapatkan seorangpun teman. Ia selalu dikucilkan karena ia tak pernah membawa orangtuanya keacara sekolah yang mewajibkan peserta didik mereka membawa orang tua. Hingga Jeremy dan keluarga pindah kesebelah rumahnya, Alex baru mendapatkan teman.

Dulu sekali setiap ada yang bertanya 'apa harapan terbesarmu untuk kedua orangtuamu?' maka Alex akan menjawab 'aku berharap mereka memperdulikanku walau hanya dalam mimpi sekalipun' Alex kecil selalu ingin memiliki keluarga yang harmonis tapi, jika ada yang bertanya lagi sekarang maka Alex akan menjawab dengan tegas 'aku ingin mereka mati, jika bisa aku yang akan mencabut nyawa mereka' Alex sekarang sungguh tak ingin melihat orangtuanya walau hanya ujung rambut mereka sekalipun.

Alex terlalu sering melihat kedua orang tuanya bertengkar. Terlalu sering melihat kedua orangtuanya saling menampar. Hingga suatu hari Alex kecil tak bisa menahan emosinya karena seekor kucing yang selalu menganggunya ketika bermain, dibunuhnya kucing itu dengan tangannya sendiri, tangan kecil yang suci yang seharusnya tak memiliki dosa kini berlumur dosa karena menghilangkan satu nyawa. Pernah dengar teori yang mengatakan setiap makhluk hidup memiliki sisi psychopath namun, bagaimana cara mereka melampiaskannya selalu berbeda. Maka saat itu, Alex kecil sudah menemukan cara melampiaskan jiwa lain yang terkubur rapat pada dirinya, dengan cara, membunuh.

Tbc..

INSTAGRAM : mzsk_22

Psychopath: Her Friends Secret [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang