Bukan salah gue kalo gue peduli sama lo-Alvaro
"Iya."
pernyataan itu sukses membuat Keysha diam kembali.
"Kenapa?" Al mengangkat sebelah alisnya.
"Kenapa lo peduli sama gue?"
"Emang kenapa gak boleh, kalo gue peduli sama lo?"
"Gak usah peduli sama gue, gue gakpapa kok. Kita juga baru kenal belum kenal satu sama lainya. Dan gue juga gak mau di kasihani."
Setelah mengobati luka Al, Keysha akan pulang, mungkin saja Ratu sudah tidur jadi ia bisa pulang.
"Gue pulang," pamit Keysha pada Al. Saat Keysha akan berdiri tanganya di tarik oleh Al.
"Gue anter," saat Keysha akan berbicara Al sudah bicara lagi "gak ada penolakan! Gimana kalo ada preman lagi."
Akhirnya Keysha menurut saja, ia juga masih sedikit takut dengan kejadian tadi. Tangan nya di tarik oleh Al ke arah di mana motor Al di pahkirkan tidak jauh dari taman tadi.
Saat sampai di tempat motor Al berada ia jadi ingat dua preman tadi, karna ada hal yang menganjal di pikiran nya, taman ini sering iya kunjungi dan biasanya tidak terjadi apah-apah. Tapi kenapa tiba-tiba ada preman di sanah. Apakah ada dalang dari kejadian tadi? Keysha menghapus pikirannya jauh jauh mungkin saja itu hanya kecelakaan saja.
"Keysha!"
"Hah? Apa?" tanya Keysha yang kaget karna teriakan Al.
"Ayo naik, lo mikirin apa dari tadi gue suruh naik? " tanya Al dari balik helm nya.
"Gak ada kok," Keysha naik ke motor ninja milik Al dengan sedikit bantuan dari Al karna ia susah menaiki nya. Lalu mereka pergi dari tempat itu.
Keheningan terjadi sepanjang perjalanan tidak ada yang membuka obrolan Al sibuk fokus dengan jalan dan Keysha sibuk dengan pikirannya.
****
Motor Al memasuki kompleks yang cukup elite,motornya berhenti pada rumah besar yang di tunjuk oleh Keysha.
"Makasih udah nganterin gue balik," Al hanya mengangguk, Al memperhatikan rumah Keysha. Sepi. Itu yang ada di pikiran nya.
"Lo tinggal sendiri?" tanya Al.
"Gak gue sama papah gue, tapi dia jarang pulang, papah gue pulang cuman seminggu tiga kali, terus gue cuman sama bi ijah pembantu gue sama supir gue juga."
"Ibu lo?"
"Mamah gue udah gak ada," Al melihat raut kesedihan pada wajah Keysha, mungkin Keysha tidak mau membahas tentang ibunya.
"sorry gue gak tau."
"Yaudah gue masuk dulu yah udah malam," ucap keysha mengangkat tangan kirinya untuk melihat jam yang menunjukan jam setengah sepuluh.
"Ok kalo gitu gue pulang dulu," pamit Al lalu di angguki oleh keysha. Dan pergi dari rumah keysha.
****
"Aduhh! Al... Kok bisa sih muka kamu bonyok gini nak? sudah di obati?" ucap mamah Al yang melihat muka Al saat baru pulang.
"Mah Al gapapa, ini udah di obatin kok," jawab Al.
"Aduh tapi tetap aja mamah khawatir Al, bentar bunda panggilkan papah, papah kamu kan dokter," Al mendelik sebal pada mamah padahal mamahnya sering melihat jika Al pulang dengan keadaan bonyok.
"Mas!!" teriak mamah Al.
"Kenapa?" tanya rafa pada istrinya.
"Coba liat dulu muka Al dia gak kenapa-kenapakan? " tanya mamah Al pada suaminya itu.
"Al udah biasa kayak gini. kayak gak pernah liat dia bonyok aja," ucap rafa lalu duduk di samping Al " kamu ini yah berantem terus gak capek apa liat mamah kamu khawatir, "lanjut papah Al sambil menekan luka memarnya.
"Aww! Sakit pah."
"Al tadi cuman nolongin temen Al dari preman," penjelasan singkat Al membuat bunda Al terkejut.
"Aduh!! preman lagi yang mukul!! Kenapa kamu gak panggil polisi aja sih atau cari pertolongan."
"Kalo Al cari pertolongan dulu takutnya dia udah di bawa sama preman mah, soal nya yang Al tolongin cewek. Tempat nya juga sepi lagi."
"Astagfirullah sekarang teman kamu gimana?" Al menggelengkan kepalanya tadi mamah nya mengkhawatirkan nya sekarang ia malah menanyakan keysha.
"Dia gak papah mah, yaudah Al mau istirahat dulu."
"Sebentar Al titipan mamah mana?"tanya mamah Al.
"Lupa."
Al pergi ke kamarnya ia membaringkan tubuhnya di kasurnya. Dan ia teringat bahwa besok hari sabtu, ia jadi teringat kalo besok keysha harus menemaninya seharian, ia mencari-cari ponsel nya. Lalu ia mulai mengirim pesan pada keysha.
me:
Key jangan lupa kalo besok hari sabtu.10 menit menunggu
Keysha:
Gue tau.Me:
Lo gak lupa kan kalo lo besok lo harus nemenin seharian penuh 😏Keysha:
Iya gue inget.Me:
Bagus.Keysha:
Emang mau ngapain sih?Me:
Udah ikut aja gak akan gue apa-apain kok.
Gue jemput besok jam 9 pagi lo hrus udah siap.Keysha:
Iya.Al tersenyum ia membayangkan dirinya dengan Keysha, Keysha sangat mirip dengan seseorang yang membuat dirinya dulu sering tersenyum.Lalu ia mengirimkan pesan lagi pada Keysha .
****
Keysha kini diam setelah membalas pesan dari Al keysha hanya diam di depan jendela kamarnya memandang jalanan yang sepi.
Keysha masih tetap diam hingga tatapan nya melihat sebuah mobil merah baru saja terpahkir di depan rumahnya. Itu mobil Adel.
Keysha tau betul tentang Adel, dan keysha tau sahabatnya itu baru pulang dari club. Keysha juga tau kebiasaan Adel pasti ia sedang mendapatkan masalah, ini adalah sebuah kebiasaan Adel, bukan nya menyelesaikan masalah, malah lari. Tapi bukan berarti Keysha pun sama seperti Adel, jika ada masalah pergi ke club. Pernah sekali keysha di ajak oleh Adel, tapi keysha menolaknya 'buat apa kesana?'
Dan ia tau sebentar lagi pasti akan ada telpon dari Adel.
Tringgggg....
Kan benar Adel akan menelepon nya.
"Apaan? Gue gak terima tamu malam malam" ucap Keysha saat menempelkan ponselnya ke telinganya.
"alah... Key lo gak kasian apa sama teman lo ini."
"iya bentar gue turun." keysha langsung menutup telponya.
"lo tuh gak bisa di bilangin yah del, kalo lo udah gak sayang sama tubuh lo, diam aja di rel kereta langsung mati lo."
"Jahat amat sama sahabat sendiri."
"Ke kamar mandi dulu sanah."
"ok,"
Saat ada Adel ke kamar mandi sebuah pesan masuk pada ponselnya.
Alvaro:
Good night)"sok manis."
.
.
.
.
.
.
TbcGimana gimana partnyaaaa...
Seru gak?
Jangan lupa votenya yahhh
I love you....
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKEY
Teen FictionBerawal dari satu kopi yang tumpah dan membuat keysha harus mengenal Al yang terkenal oleh tingkahnya yang brandal. Tapi Al bisa membuat hidup keysha yang penuh dengan masalah, bisa membuat hidup nya kembali berwarna. Hingga, sebuah rahasia dari Al...