delapan

24 8 0
                                    

Keysha diam menatap seorang wanita tua di hadapannya, lalu Keysha berlari dan memeluk nya.

"Nenek... "lirih Keysha.

"Keysha, sayang," ucap Sri-nenek Keysha lalu membalas pelukan Keysha.

"Nenek kapan kesini kok gak ngabarin Keysha dulu sih nek," tanya Keysha lalu melepaskan pelukanya.

"Kan biar surprise," jawab nenek Keysha sambil terkekeh lalu mereka berjalan ke arah sofa.

"Gimana keadaan kamu sayang, papah kamu dan Ratu?"

"Keysha baik kok nek, papah juga, kalo ratu dia udah pulang lagi ke Jerman," nenek Sri hanya menganguk lalu mengelus rambut cucu kesayanganya.

"Nenek udah Makan belum? Kalo belum kita makan dulu yuk?"

"Yaudah kamu ganti baju dulu biar nenek ke dapur dulu," suruh nenek Keysha lalu Keysha menuruti perintah neneknya.

Keysha masuk kedalam kamarnya ia menyimpan sepatunya lalu menggantung tas nya di belakang pintu, dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah ia selesai di kamar mandi ia langsung turun ke bawah menemui neneknya di meja makan, dan Keysha juga melihat papahnya di sana.

"Gadis papah sudah mandi?" ucap Rendi lalu mencium kening putrinya, sudah lama ia tak melihat putrinya tersenyum bahagia, Keysha selalu murung jika di rumah apalagi jika Ratu pulang Keysha akan tetap diam di kamar nya agar Ratu tidak marah.

"Udah dong pah," jawab Keysha yang sudah duduk di samping papahnya. Sudah lama Keysha tak makan bersama papahnya di tambah lagi nenek nya sedang ada di sini.

"Nenek kok gak sama kakek?"

"Kakek kamu sibuk."

"Sibuk terus perasaan," ucap rendi.

"Kamu juga Rendi jangan terlalu sibuk di kantor kasian Keysha kesepian."

"Iyah mah maaf."

"Ok besok kita semua  pergi ke makam mamah kamu untuk ziarah," ucap nenek Keysha.

"Iyah Keysha kangen sama mamah."

"Papah besok ikut? "

"Papah pasti ikut sayang, papah bakal ambil cuti buat besok dan lusa biar kita lusa bisa jalan jalan."

"Ok pah."

"Yasudah mari kita makan dulu."

****

"Bang ihhh ayo dong anterin!"

"Mau ngapain sih."

"Aduhh udah berapa kali tadi Tiara bilang Tiara mau potocopy tugas bang."

"Sendiri aja masih sore ini gue mager," ucap Al lalu berbaring di sofa.

"Ikhh abang kalo gitu juga Tiara udah berangkat dari tadi sama temen sekolah Tiara,tapi gak boleh sama bunda," ucap tiara sambil menarik tangan Al.

"Temen lo cewek atau cowok?"

"Cowok," Al langsung bangkit dari sofa nya dan mengambil kunci motor nya di meja.

"Pantes aja gak boleh, loh sih kecil kecil udah pacaran," celetuk Al.

"Apasihh!! Sirik aja!"

"Tuh kan lo berarti udah punya pacar."

"Belum masih otw! "

"Bilangin mamah ah," goda Al.

"Awas aja kalo bilang mamah!"

"Biarin."

ALKEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang