empatbelas

20 6 1
                                    

Hari Senin, kelas Keysha sangat ramai, setelah selesai upacara kelas Keysha jamkos, di karenakan guru jam pelajaran sekarang sedang ada acara dan hanya menitipkan tugas saja.

Keysha sudah selesai dengan tugasnya limabelas menit lalu sekarang ia sedang membantu tugas Adel dan Devina, Adel sangat susah di beri tau ia sangat lambat dalam berfikir sehingga membuat Keysha kesal karena apa yang ia jelaskan tidak nyerap berbeda dengan Devina ia langsung paham.

"Kebanyakan mabuk si lo jadi lemot," ucap Keysha lalu mengambil alih buku Adel.

"Iyakah?" Tanya Adel pada Devina.

"Mana gue tau gue belum pernah nyoba yang gituan."

"Key?" Keysha hanya menjawab dengan deheman saja ia masih menuliskan jawaban di buku Adel.

"Sabtu pas balik teater lo ke rumah Al?" Keysha mengangkat kepalanya lalu mengangguk.

"Kok bisa tau?"

"Tante selli umumin di grup keluarga kalo Al bawa cewek di poto juga sama tante selli makanya gue tau."

"Hah! Serius!" Keysha refleks berteriak. Langsung saja ia merebut hp Adel dan melihat Poto yang baru saja di tunjukkan Adel. Segitu nya kah hingga masuk grup keluarga, dan di bawah Poto itu tertulis Anaku akhirnya bawa calon mantu ku.

"Wah, udah jadi mantu aja, bukanya Lo tolak si Al ya," kata Devina yang melihat isi ponsel Adel.

"Iya, tapi ini beneran deh malu banget," Keysha mengembalikan ponsel pada pemiliknya. Sekarang ia harus apa?

"Hai Keysha, selamat atas tester lo ya," Keysha menoleh kan kepala nya ternyata itu Leo teman sekelas nya. Leo memberikan bunga pada Keysha.

"Makasih Yo," Keysha menerima bungga yang di berikan Leo. Leo memang jarang sekolah ia sering mengikuti olimpiade hingga waktu nya habis oleh belajar di perpustakaan.

Leo duduk di samping Devina berhadapan dengan Keysha. Dan menyapa Devina yang ada di sampingnya.

"Hai murid baru," Devina mendengus kesal ia telah sekolah di sini satubulan lebih tapi semua orang masih memanggil nya murid baru.

"Nama gue Devina panggil aja Vina."

"Ouh iya Yo gimana olimpiade lo, sukses?" Kali ini Keysha yang bertanya sudah lama tidak ngobrol santai seperti ini karena Leo sangat sibuk saat kelas 10 Leo sering sekali berkumpul dengan Keysha dan Adel dan teman teman lainya juga, namun saat Leo di tunjuk menjadi perwakilan sekolah ia jadi orang yang sangat sibuk.

"Sukses seperti biasanya, kalo sama gue semuanya beres."

"Sombong!" Cibir Adel.

"Eh Del? Masih sering mabok lo?" Adel langsung saja menabok mulut Leo, jangan sampai satu kelas tau kelakuannya di luar bisa bisa ia masuk BK.

"Jangan kenceng dong ngomong nya," desis Adel. Keysha dan Devina hanya tertawa saja.

"Neng Keysha!" Teriak Rangga teman kelasnya yang paling berisik.

"Apa?" Rangga menghampiri Keysha.

"Ada yang nyariin tuh,kakak kelas," jelas Rangga Langsung saja Keysha pergi keluar.

Tepat dugaannya yang mencari nya adalah Al, tapi ada perlu apa ia kemari saat jam pelajaran sedang berlangsung. Langsung saja Keysha menghampiri Al yang sedang duduk di kursi pajangan.

"Ngapain?" Tanya Keysha langsung. Al memberikan sebuah paperbag batik pada Keysha, Keysha menatap paperbag yang di berikan Al.

"Apa?" Keysha membuka paperbag itu untuk melihat isinya ternyata sebuah kotak bekal.

ALKEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang