Andreea

bab 31

Ada yang tau siapa bapa nya Ken,,  jujur aku lupa hhhe😂😂

Happy reanding..

"Sayang  kamu hubungi Ken,  suruh anak itu cepat pulang? Seperti nya Rara salah paham. Aku tidak menyangka kalau yang akan di jodohkan oleh Rara adalah Ranni,  bukan Reea? " Kata ayahnya Kenzio bicara panjang lebar

"Baik mas aku akan menghubungi Kenzio dulu " jawab Karin.

Kenzio dan Reea sedang menonton drama korea kesukaan Reea,  Reea yang sedang tiduraan dengan berbantalan paha pria tampan itu. Tanpak begitu serius,  begitu juga dengan Ken sesekali tangan pria tampan itu mengelus kepala Reea dengan sayang.  Tiba -tiba saja ponsel milik Ken berbunyi

"Ponselmu bunyi Zio"

"Biarkan saja" Jawab Ken malas
Reea berdecak pelan lalu bangun dari tiduraan nya,  Reea menatap Ken dengan tatapan kesal kedua tangan nya ia lipatkan di dada nya. Ken yang melihat tingakh Reea seperti itu hanya mengangkat alis nya pria tampan itu tersenyum geli.

"Angkat Ken siapa tahu penting.. "Kata Reea lagi

"Tidak mau babe,  biarkan saja paling juga Kenan atau Caca"

"Baiklah kalau begitu biar aku yang mengangkat nya"

"Terserah kamu Babe"

Reea pun mengambil ponsel Ken yang ada di atas meja,  Reea melihat sebentar siapa yang menghubungi kekasihnya  itu dan ternyata yang menghubungi  Ken adalah,  ibunya Reea pun menekan tombol hijau yang ada di layar ponsel milik Ken.

"Ya mom.. " Jawab Reea pelan..

"Loh kok kamu yang angkat sayang. Dimana Kenzio?  Mom ingin bicara dengan nya penting? "

"Ehh iya mom.. Sebentar aku kasih ke Ken ya"

"Baik, trimakasih sayang"

Reea menyerahkan ponselnya ke Ken "Mommy  ingin bicara denganmu, katanya  penting"

"Ck menggangu saja"decak Ken kesal

Ken mengambil  ponsel nya lalu ia pun bicara dengan ibunya,  Reea pergi ke dapur untuk mengambil air minum karena gadis itu merasa haus,  setelah mengambil air minum Reea pun kembali ke ruang depan,  ia melihat Ken yang sedang berbicara dengan ibunya. Begitu sangat serius hingga wajah Ken berubah -ubah kadang alis nya mengkerut, kadang juga rahang nya mengeras seperti menahan amarah.

"Baiklah mom besok pagi Ken dan Reea pulang"

"Iya.. Iya Ken tahu,  mom tenang saja Reea tidak akan tahu"

"Iya mom,  ya sudah Ken tutup telepon nya dulu"

Sial itulah yang Ken ucapkan bagaimana bisa ibunya meminta untuk cepat pulang sedangkan ia masih betah tinggal di sini bersama dengan Reea,  kenapa juga ibunya meminta untuk datang ke rumah Ranni. Ada apa sebenar nya. semuanya jadi kacau rencana yang Ken atur terpaksa  harus gagal.

"Ken... "Panggil Reea,  Reea mengusap lengan kekar Ken dengan lembut

"Iya Babe.. "

"Semua nya baik -baik saja kan Ken"

"Tentu sayangku,  kamu jangan khawatir"kata Ken yang langsung mencuri ciuman dari Reea

"Iihh kamu kebiasaan tau nggak" Kata Reea setelah berhasil mendorong tubuh kekar milik Ken

"Tapi kamu sukakan" Ken mengedip kan mata nya untuk menggoda Reea.

"Uuhh dasar mesum" Reea  tertawa pelan dengan wajah nya yang merona karena malu.  Ken terkekeh geli lalu mencium bibir manis Reea kembali,  kali ini Reea tidak menolak ciuman dari Ken.  Reea membalas nya dengan penub semangat,  lambat lalun ciuman itu berubah menjadi letupan gairah,  Ken mengendong Reea ke dalam kamar dan mereka tidak melepas ciuman nya.

Sesampai nya di dalam kamar Ken langsung merebahkan tubuh Reea ke ranjang, Ken meninduh tubuh Reea mencumbu bibir Reea dengan ganas bahkan tangan nya sudah merambat kemana -mana. Reea mendesah kecil saat Ken meremas kedua dada nya.

"Boleh kah.. Aku janji akan bertanggug jawab babe" kata Ken meminta ijin kepada Reea

"Lakukan lah,  miliki aku Ken"

"Kamu yakin? "

"Yach aku sangat yakin,  aku percaya kepadamu"

"Trimakasih  babe. I love you sayang"

"I love you Ken"